Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hari kopi sedunia, 2 ribu gelas kopi dibagikan gratis di Purwokerto

Hari kopi sedunia, 2 ribu gelas kopi dibagikan gratis di Purwokerto Hari kopi di Purwokerto. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Hari kopi internasional tiap tanggal 1 Oktober, mungkin masih terasa asing di telinga masyarakat Indonesia secara umum. Namun di Purwokerto, Jawa Tengah, perayaan hari kopi internasional dilakukan dengan cara yang menarik. Sejumlah komunitas kopi dari mulai petani hingga penikmat kopi membagikan kopi gratis siap minum kepada khalayak luas.

Agenda yang diinisiasi komunitas Juguran Kopi dari beberapa wilayah Eks Karesidenan Banyumas tersebut dilaksanakan di Jalan HR Bunyamin Purwokerto di depan Kampus Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed). Dalam acara ini dibagikan sebanyak 2 ribu cup kopi kepada masyarakat pengguna jalan yang melintas di wilayah tersebut.

Menurut ketua panita Happy International Coofe Day, Dwiki Okta Pradita, momen tersebut menjadi sangat penting untuk memperkenalkan ragam kopi lokal yang ada di Banyumas, Jawa Tengah. Menurutnya selama ini masyarakat hanya mengetahui kopi kemasan pabrikan yang sudah dicampur dengan berbagai macam bahan.

"Ini edukasi kami kepada masyarakat di Purwokerto dan sekitarnya untuk memberikan satu cup kopi murni tanpa campuran gula dan susu. Agar mereka mengetahui kopi asli yang langsung diseduh. Tetapi jika warga ada yang ingin mencampur dengan gula dan kopi, kami juga sediakan," ujarnya, Minggu (2/10).

Ia menambahkan, banyak warga yang belum mengetahui kopi lokalnya sendiri atau kebiasaan mengopi yang belum terekspos secara luas. Lewat agenda hari kopi internasional, Dwiki berharap masyarakat bisa melihat secara langsung pengolahan kopi mulai dari kopi biji hingga siap seduh.

"Pengenalan kopi fresh, mulai dari biji hingga hingga menyeduhkannya kita perlihatkan di sini. Karena kami sadar, kultur di Indonesia tidak semuanya budaya kopi, walau sebenarnya di Banyumas ada satu desa yang memiliki budaya kopi yang kental, saya pernah ke sana dan mereka mengolah biji kopinya dengan disangrai hingga (warna biji kopi) gelap," jelasnya.

Dukungan acara yang kali kedua digelar tersebut, Dwiki menjelaskan sedikitnya terkumpul sebanyak 25 kilogram biji kopi yang berasal dari sumbangan berbagai kedai dan rumah kopi yang ada di Eks Karesidenan Banyumas.

Sementara itu, Koordinator Juguran Kopi Banyumas, Benny Indrawan mengatakan sebenarnya ada berbagai macam potensi kopi lokal yang berasal dari wilayah Banjarnegara, Banyumas, Wonosobo dan Purbalingga yang dikenalkan dalam agenda tersebut.

"Dari Purwokerto sendiri ada kopi yang berasal dari wilayah Baturraden jenis robusta yang ditanam di sekitaran lereng Gunung Slamet. Kemudian, arabika kebanyakan dari wilayah Banjarnegara dan Purbalingga. Kalau dari segi rasa, berbeda antara kopi yang ada di Pulau Jawa dengan Pulau Sumatera dan wilayah lainnya," kata Benny.

Ia mengungkapkan, kopi dari wilayah Jawa memiliki keunikan karena ditanam di tanah yang berbeda. Benny mencontohkan, kopi penakir dari lereng Gunung Selamet wilayah Pemalang yang rasanya lebih manis dibanding kopi lainnya.

"Kalau untuk rasanya, kopi penakir lebih sweet dan seimbang antara acid (asam) dan bitter (pahit)-nya. Untuk rasa acid seperti rasa markisa sedangkan manisnya mendekati gula aren," ujarnya.

(mdk/sho)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Angkat Kopi Rakyat, Banyuwangi Gelar Festival Kopi Kalibaru
Angkat Kopi Rakyat, Banyuwangi Gelar Festival Kopi Kalibaru

Produksi kopi rakyat di Banyuwangi bisa mencapai 10.600 ton per tahun.

Baca Selengkapnya
Keseruan Pesta Rakyat Kopi Gombengsari di Banyuwangi
Keseruan Pesta Rakyat Kopi Gombengsari di Banyuwangi

Berbagai keseruan dunia perkopian dihadirkan dalam Pesta Rakyat Kopi Gombengsari, 8-13 Agustus 2023

Baca Selengkapnya
Mengenal Tiga Kopi Asli Batang, Nikmat dan Punya Makna Khusus
Mengenal Tiga Kopi Asli Batang, Nikmat dan Punya Makna Khusus

Kabupaten Batang memiliki 3 kopi khas yang nikmat saat diseduh.

Baca Selengkapnya
Menikmati Kembali Festival Ngopi Sepuluh Ewu Banyuwangi
Menikmati Kembali Festival Ngopi Sepuluh Ewu Banyuwangi

Para pengunjung disambut dengan beragam pilihan kopi, mulai dari arabika dan robusta hingga house blend khas racikan warga

Baca Selengkapnya
Taktik Pemprov Sumsel Mengenalkan Kopi Lokal ke Mancanegara
Taktik Pemprov Sumsel Mengenalkan Kopi Lokal ke Mancanegara

Provinsi Sumsel merupakan salah satu sentra produksi kopi nasional dengan area seluas 250.305 hektar pada tahun 2020.

Baca Selengkapnya
Cara Unik Warga Majalengka Bagi-bagi Undangan, Disisipkan Kopi hingga Bumbu Masak
Cara Unik Warga Majalengka Bagi-bagi Undangan, Disisipkan Kopi hingga Bumbu Masak

Tradisi unik ini hanya bisa ditemui di Majalengka.

Baca Selengkapnya
Macam-macam Kopi Indonesia yang Terkenal Hingga Luar Negeri dengan Cita Rasa Khas
Macam-macam Kopi Indonesia yang Terkenal Hingga Luar Negeri dengan Cita Rasa Khas

Jenis-jenis kopi Indonesia yang sudah mendunia dengan cita rasa khas dan unik.

Baca Selengkapnya
Desa BRIlian Sambak Magelang Raih Proklim Lestari, Kopi Potorono Jadi Inspirasi
Desa BRIlian Sambak Magelang Raih Proklim Lestari, Kopi Potorono Jadi Inspirasi

Proklim Lestari adalah penghargaan tertinggi bagi desa yang memiliki kegiatan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK).

Baca Selengkapnya
3 Fakta Situbondo Surganya Kopi dan Tembakau, Wisatawan Bisa Lihat Pengolahan Kopi dan Menikmati Pemandangan Indah
3 Fakta Situbondo Surganya Kopi dan Tembakau, Wisatawan Bisa Lihat Pengolahan Kopi dan Menikmati Pemandangan Indah

Pengunjung bisa melihat langsung proses pengolahan kopi sembari menikmati pemandangan sejuk nan indah

Baca Selengkapnya
Alasan Ngopi Jadi Gaya Hidup Kaum Urban
Alasan Ngopi Jadi Gaya Hidup Kaum Urban

Mau begadang minum kopi, kumpul-kumpul bareng sambil ngopi, melepas penat dengan kopi.

Baca Selengkapnya
Area Panen Kopi Indonesia Terbesar Kedua Dunia tapi Produktivitas Rendah, Begini Solusinya
Area Panen Kopi Indonesia Terbesar Kedua Dunia tapi Produktivitas Rendah, Begini Solusinya

Areal panen kopi di Indonesia rata-rata seluas 1.25 juta ha/tahun.

Baca Selengkapnya
Ini Daerah-Daerah di Sumsel yang Jadi Penghasil Kopi Terbesar di Indonesia
Ini Daerah-Daerah di Sumsel yang Jadi Penghasil Kopi Terbesar di Indonesia

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni menyebut Provinsi Sumsel menjadi daerah penghasil kopi terbesar dan terluas di Indonesia.

Baca Selengkapnya