Harimau Mangsa Ternak Dekat Permukiman Warga
Merdeka.com - Warga Gampong Darul Makmur, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subussalam dihebohkan temuan ternak dimangsa harimau. Ada dua ekor ditemukan sudah mati, satu sapi betina dewasa dan anak, Sabtu (15/2).
Dari lokasi petugas menemukan bangkai 1 ekor sapi betina. Petugas juga menemukan jejak harimau berupa tapak kaki di sekitar lokasi kejadian. Masyarakat semakin resah dikarenakan tapak kaki harimau yang ditemukan terlihat mengarah ke permukiman.
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Agus Arianto mendapatkan laporan ada ternak dimangsa harimau. Petugas langsung menuju ke lokasi untuk mencegah terjadi konflik harimau dengan warga lebih lanjut.
-
Mengapa Harimau Sumatera diburu? Diburu karena Mitos Kucing besar ini sangat dihormati masyarakat sejumlah daerah di Sumatera. Penghormatan terhadap si belang bagai pisau bermata dua. Ada yang melindungi, tapi banyak pula yang memburunya karena mitos ingin mendapatkan kekuatan mistis dari hampir semua bagian tubuhnya, mulai dahi, kumis, taring, kuku, kulit, dan lainnya.
-
Kapan serangan harimau terjadi di Sukabumi? Saat Sukabumi masih bernama Jampang paruh abad ke-19, kondisinya belum semodern sekarang. Masih banyak wilayah tersebut yang merupakan hutan, serta kebun milik warga dengan pepohonan yang rindang.
-
Di mana serangan harimau terjadi? Dalam pemberitaan surat kabar De Staandard edisi 13 Februari 1883, diberitakan tentang seorang warga yang diterkam harimau dan jasadnya ditemukan di hutan.
-
Kenapa serangan harimau terjadi? Hewan besar itu langsung menerkam, mencabik dan mengigit seseorang yang kebetulan bersinggungan.
-
Kenapa harimau Jawa punah? Harimau Jawa mengalami kepunahan karena banyaknya perburuan terhadap satwa liar ini. Pada masa kolonial Belanda, banyak orang memburu harimau Jawa untuk kemudian dijadikan pajangan. Kini, tak ada lagi harimau Jawa di hutan-hutan lereng Gunung Kelud atau di hutan lain di Jawa Timur.
-
Bagaimana serangan harimau terjadi? Biasanya warga yang menjadi korban harimau akan diterkam tiba-iba, diseret ke hutan dan keesokan hari jasadnya sudah dalam bentuk tulang belulang.
"Dari laporan tersebut BKSDA Aceh melakukan respons konflik melalui Seksi Konservasi Wilayah 2 Subulussalam serta dibantu oleh Mitra WCS-IP dan masyarakat melakukan ground check ke lokasi," kata Agus Arianto di Banda Aceh, Minggu (16/2).
Menurutnya, peristiwa ternak dimangsa harimau dilaporkan oleh seorang warga bernama Rahmat. Dia kehilangan hewan ternaknya yaitu 1 ekor sapi betina dan 1 ekor anak sapi yang diduga dimangsa harimau.
"Petugas memberikan arahan agar masyarakat lebih berhati-hati dalam beraktivitas dan untuk sementara tidak melepasliarkan ternaknya," jelasnya.
Kata Agus, BKSDA Aceh menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian alam. Khususnya satwa liar Harimau Sumatera dengan cara tidak merusak hutan yang merupakan habitat berbagai jenis satwa dan tidak melakukan perburuan secara berlebihan terhadap satwa mangsa harimau.
"Segera melaporkan ke BKSDA Aceh jika menemukan tanda-tanda keberadaan harimau di luar kawasan hutan," jelasnya.
Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) merupakan salah satu jenis hewan yang dilindungi di Indonesia. Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa Liar yang Dilindungi.
Berdasarkan The IUCN Red List of Threatened Species, satwa yang hanya ditemukan di Pulau Sumatera ini berstatus Critically Endangered atau spesies yang terancam kritis, beresiko tinggi untuk punah di alam liar.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Serangan hewan buas yang berada di kawasan TNBBS itu menyebabkan satu orang terluka dan dua meninggal.
Baca SelengkapnyaKejadian harimau masuk permukiman di Desa Sodong, Kabupaten Batang membuat resah warga.
Baca SelengkapnyaTotal ada 13 sapi milik warga yang mati secara mendadak.
Baca SelengkapnyaKejadian penyerangan harimau sumatera terhadap warga di Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung ini bukan yang pertama kalinya.
Baca SelengkapnyaKapolres menerangkan bahwa pengungkapan kasus sindikat pencurian ternak ini merupakan komitmen untuk menjaga Kamtibmas di masa tahapan Pilkada.
Baca SelengkapnyaBiasanya warga yang menjadi korban harimau akan diterkam tiba-iba, diseret ke hutan dan keesokan hari jasadnya sudah dalam bentuk tulang belulang.
Baca SelengkapnyaMomen itu terekam CCTV terjadi pada 30 Mei 2024 pukul 02.00 dini hari
Baca SelengkapnyaPetugas sampai ke Sungai Pua sekitar pukul 18.30 WIB dan langsung ke lokasi.
Baca SelengkapnyaHasil tracking Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jateng tidak ditemukan kasus penularan dari hewan ke manusia yang terjadi di Wonogiri.
Baca SelengkapnyaSebelum diciduk polisi, kedua tersangka saat itu masih mencari pembeli dengan harga tertinggi
Baca SelengkapnyaMasuknya dua ekor gajah jantan itu telah dipantau petugas BKSDA. Saat ini kawanan gajah liar masuk permukiman di SP 6.
Baca SelengkapnyaKambing-kambing ini ditemukan sudah tak bernyawa dengan kondisi mata tercongkel dan kaki terpotong.
Baca Selengkapnya