Harimau yang Terkam Petani di Aceh Selatan Ditangkap
Merdeka.com - Seekor harimau Sumatera yang menerkam dua petani dan ranger (penjaga hutan) di Kabupaten Aceh Selatan, berhasil masuk perangkap yang dipasang tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh.
Harimau yang tampak luka di bagian wajahnya itu masuk perangkap BKSDA di kawasan Gunung Sampali, Desa Koto, Kecamatan Kluet Tengah, Aceh Selatan, pada Sabtu (4/2).
Kapolsek Kluet Tengah Ipda Mawarzi Lubis, mengatakan pihaknya yang turut serta ikut memasang perangkap, meyakini bahwa harimau tersebut adalah yang menerkam petani dan tim ranger beberapa waktu lalu.
-
Bagaimana cara melindungi Harimau Sumatera? Keberadaan harimau sumatera dilindungi berdasarkan UU Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Meski dilindungi, jika hutan terus berubah menjadi kebun, bukan tidak mungkin si raja hutan ini akan punah.
-
Mengapa Harimau Sumatera diburu? Diburu karena Mitos Kucing besar ini sangat dihormati masyarakat sejumlah daerah di Sumatera. Penghormatan terhadap si belang bagai pisau bermata dua. Ada yang melindungi, tapi banyak pula yang memburunya karena mitos ingin mendapatkan kekuatan mistis dari hampir semua bagian tubuhnya, mulai dahi, kumis, taring, kuku, kulit, dan lainnya.
-
Apa ancaman utama bagi Harimau Sumatera? Rusaknya ekosistem hutan membuat konflik antara harimau dengan manusia tidak pernah berhenti. "Kerusakan ini karena pembalakan liar serta pembukaan hutan untuk lahan perkebunan," kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Aceh Kamarudzaman di Banda Aceh, Senin (27/3).
-
Siapa yang mengancam kelangsungan hidup harimau? Permintaan tulang, kulit, dan bagian tubuh harimau lainnya menyebabkan meningkatnya kasus perburuan dan perdagangan manusia.
-
Di mana serangan harimau terjadi? Dalam pemberitaan surat kabar De Staandard edisi 13 Februari 1883, diberitakan tentang seorang warga yang diterkam harimau dan jasadnya ditemukan di hutan.
-
Bagaimana serangan harimau terjadi? Biasanya warga yang menjadi korban harimau akan diterkam tiba-iba, diseret ke hutan dan keesokan hari jasadnya sudah dalam bentuk tulang belulang.
“Kepastian tersebut terlihat dari adanya bekas luka bacokan pada muka harimau, di mana sebelumnya berdasarkan keterangan korban, sempat membacok bagian muka harimau untuk menyelamatkan diri,” katanya.
Sementara itu, Kepala BKSDA Aceh, Agus Arianto membenarkan bahwa kondisi harimau dalam keadaan terluka.
“Ada beberapa titik pada bagian tubuh harimau yang terluka, seperti di muka, di leher, dan kaki. Salah seorang warga yang diterkam, mengaku sempat melakukan upaya pembelaan diri secara spontan hingga melukai harimau itu,” ujarnya.
Menurut Agus, harimau ini akan dibawa ke kantor Bidang Pengelolaan Taman Nasional Wilayah I Tapaktuan, Aceh Selatan, untuk dilakukan observasi dan penanganan lebih lanjut oleh tim medis.
“Nanti kalau sudah selesai penanganannya, harimau bakal dilepasliarkan kembali ke taman nasional gunung Leuser,” jelasnya. (mdk/tin)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen itu terekam CCTV terjadi pada 30 Mei 2024 pukul 02.00 dini hari
Baca SelengkapnyaAtasi Konflik Harimau dengan Manusia, KLHK terjunkan penembak bius
Baca SelengkapnyaSebelum diciduk polisi, kedua tersangka saat itu masih mencari pembeli dengan harga tertinggi
Baca SelengkapnyaDua harimau betina ini diberi nama Ambar Goldsmith dan Beru Situtung.
Baca SelengkapnyaSaat terjaring pukat, hiu itu tidak melawan, malah tampak seperti bermain-main dengan nelayan.
Baca SelengkapnyaKejadian harimau masuk permukiman di Desa Sodong, Kabupaten Batang membuat resah warga.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, sejumlah tempat yang menjadi pintu pelaku penyelundupan satwa harus dijaga oleh anjing pelacak sebagai upaya antisipasi.
Baca SelengkapnyaKejadian penyerangan harimau sumatera terhadap warga di Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung ini bukan yang pertama kalinya.
Baca SelengkapnyaSerangan hewan buas yang berada di kawasan TNBBS itu menyebabkan satu orang terluka dan dua meninggal.
Baca SelengkapnyaSaat ini, buaya tersebut telah diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Baca SelengkapnyaPenangkapan tersebut dipimpin langsung oleh Ipda Sutarno selaku KaTim K9 Ditpolsatwa dari Korsabhara Baharkam Polri.
Baca SelengkapnyaPetugas yang telah piawai menangkap ular, akhirnya mendapat celah posisi ular.
Baca Selengkapnya