Harry Poeze: Saya peneliti Tan Malaka, bukan komunis
Merdeka.com - Penulis buku biografi Tan Malaka , Harry Poeze, mengaku heran dengan banyaknya ancaman yang ditujukan pada acara bedah buku Tan Malaka yang dilakukan di beberapa kota pada tahun ini. Padahal, beberapa tahun sebelumnya ancaman tidak pernah terjadi.
"Memang ada beberapa ormas yang ingin agar diskusi bedah buku ini tidak digelar," ujarnya usai acara bedah buku Tan Malaka , Gerakan Kiri dan Revolusi Indonesia di Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Senin (17/2).
Ia mengemukakan, dari beberapa kota yang disinggahinya untuk menggelar acara ini, selalu ada ormas yang menolak. "Tetapi, seharusnya pihak yang tidak bersepakat bisa ikut diskusi dan mengemukakannya dalam diskusi," paparnya.
-
Dimana Tan Malaka lahir? Lahir di Pandam Gadang, Gunung Omeh, Limapuluh Kota, Provinsi Sumatera Barat, ia merupakan tokoh pertama penggagas wacana Republik Indonesia.
-
Kapan PKI dibubarkan? Sampai pada akhirnya mereka berseteru hingga keberadaannya pun dibredel. Para anggota PKI pun dipecat dari kabinet dan partai merah tersebut dibubarkan.
-
Bagaimana Tan Malaka berpendapat tentang Revolusi Indonesia? 'Revolusi Indonesia sebagian kecil menentang sisa-sisa feodalisme dan sebagian yang terbesar menentang imperialisme Barat yang lalim ditambah lagi oleh dorongan kebencian bangsa Timur terhadap bangsa Barat yang menggencet dan menghinakan mereka'.
-
Siapa yang tinggal di Rumah Tan Malaka tahun 1999? Rumah ini terakhir dihuni pada tahun 1999 sebelum akhirnya keluarga besar dari Tan Malaka memutuskan untuk menyulap rumah tersebut menjadi bagian dari museum kecil yang dibuka untuk masyarakat umum.
-
Apa yang Tan Malaka pikirkan tentang revolusi? 'Revolusi timbul dengan sendirinya sebagai hasil dari berbagai keadaan'.
-
Apa rumah masa kecil Tan Malaka? Berbentuk Rumah Gadang Mengutip dari beberapa sumber, rumah masa kecil Tan Malaka ini berdiri gagah jauh dari permukiman warga di Limapuluh Kota tersebut berbentuk Rumah Gadang atau rumah tradisional masyarakat Minangkabau.
Lebih jauh, Poeze mengungkapkan jika yang ditolak ormas adalah ideologi komunisme, sudah saatnya para pihak yang menolak ikut mengetahui latar belakangnya.
"Tan Malaka sendiri sudah keluar dari PKI di tahun 1927. Kalau ada yang berpikiran, acara seperti ini untuk menghidupkan ajaran komunis, tidak demikian," ujarnya.
Poeze mengatakan, selama ini buku yang dihasilkannya adalah hasil penelitian ilmiah. "Saya sendiri bukan komunis, saya adalah peneliti Tan Malaka ," ujarnya.
Lebih jauh, ia menyampaikan saat ini di Indonesia adalah zaman demokrasi. Semua orang bisa mengeluarkan pendapat.
"Kalau ada usaha untuk menggagalkan diskusi ini, saya rasa itu sudah menghambat demokratisasi di Indonesia. Bahkan, ingin membuat Tan Malaka sebagai Pahlawan Nasional dihilangkan," ungkapnya.
Tan Malaka diresmikan sebagai Pahlawan Nasional oleh pemerintah pada tahun 1963. Saat itu, Soekarno masih menjabat sebagai presiden. Beberapa pemikiran Tan Malaka yang dituangkan dalam karyanya, merupakan pemikiran originalnya melihat konteks Indonesia dan gerakan kemerdekaan kala itu.
Namun, oleh pemerintah Orde Baru karya Tan Malaka dinyatakan terlarang. Hingga hari ini, penolakan pemikiran Tan Malaka kerap dilakukan organisasi tertentu.
Meski begitu, Poeze mengemukakan, pihaknya tidak gentar adanya ancaman tersebut. "Saya hanya memikirkan pihak penyelenggara yang mendapat ancaman, karena itu saya lebih baik bersikap menjaga keselamatan penyelenggara," ucapnya. (mdk/ren)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perlawanan yang dilakukan kaum PKI terhadap pemerintah Hindia Belanda ini pecah di Minangkabau atau tepatnya di daerah Silungkang dekat tambang Sawahlunto.
Baca SelengkapnyaSelama berkecimpung di ranah perpolitikan, Djohan dikenal dengan pergerakan bawah tanahnya.
Baca SelengkapnyaTan Malaka adalah seorang tokoh sejarah yang memainkan peran penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Baca SelengkapnyaDalam setiap ceramah dan khotbahnya, ia selalu menentang kebijakan politik Belanda.
Baca SelengkapnyaBanyak spekulasi tentang keterlibatan CIA dan dinas rahasia AS dalam peristiwa G30S/PKI. Bagaimana sebenarnya?
Baca SelengkapnyaIa terlibat dalam perlawanan kebijakan pemerintah lalu bergabung dengan PRRI.
Baca SelengkapnyaHendropriyono kerap dituding bekingi Panji Gumilang dan Al-Zaytun. Padahal dirinya sudah lama tak berhubungan dengan Panji.
Baca SelengkapnyaPotret lawas mendiang Jenderal Besar AH Nasution saat masih berseragam militer bersama istrinya.
Baca SelengkapnyaHendropriyono mengaku dirinya hanya mengikuti perintah dari Presiden kala itu dalam rangka menjalankan tugas negara sebagai pejabat pemerintahan.
Baca SelengkapnyaPria yang membelot dari tanah kelahirannya ini memilih untuk menjadi Warga Negara Indonesia dan menjadi salah satu tokoh aktivis HAM pada zamannya.
Baca SelengkapnyaPresiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri menghadiri silaturahmi kebangsaan dan penyerahan surat Pimpinan MPR kepada keluarga Bung Karno.
Baca SelengkapnyaKediaman salah satu tokoh revolusioner Indonesia yang tersohor ini sebagai salah satu saksi bisu ketika masa hidupnya.
Baca Selengkapnya