Hasil Rakornas IV, Lesbumi Berharap Kembali Menjadi Badan Otonom NU
Merdeka.com - Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) Nahdlatul Ulama (NU) menggelar Rakornas IV di Pondok Pesantren Kaliopak, Yogyakarta, 28 sampai 29 Oktober 2021. Rapat Koordinasi Nasional Lesbumi NU merekomendasikan ke Muktamar ke-34 NU di Lampung untuk mengabulkan Lesbumi kembali ke Badan Otonom NU.
Selain itu Rakornas yang diikuti seluruh cabang dan wilayah se-Indonesia ini juga menghasilkan empat poin utama.
Poin pertama yang menjadi hasil keputusan Rakornas yakni secara substansial, NU didirikan bukan semata untuk menjawab problematika umat yang terkait dengan masalah keagamaan tapi lebih luas dari itu, NU hadir untuk menjawab persoalan umat dalam konteks kebudayaan.
-
Kapan Muktamar PKB di Bali? Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) Supratman Andi Agtas mengaku sudah menandatangani surat keputusan (SK) kepengurusan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dihasilkan dari Muktamar PKB di Bali pada 24-25 Agustus 2024.
-
Dimana Rapat Koordinasi Penyelenggara Pemilu di Jawa Tengah? 'Agar pemilu ini berjalan dengan sukses dan damai, penyelenggara Pemilu ini harus berintegritas,' kata Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana saat memberi sambutan sekaligus membuka acara Rapat Koordinasi Penyelenggara Pemilu di Regional Jawa Tengah di Hotel Lor In Solo (14/11).
-
Dimana Musrenbangtan Nasional 2023? Musyawarah Perencanaan Pembangunan Pertanian (Musrenbangtan) Nasional 2023 di Kantor Pusat Kementan, Rabu (12/7/2023).
-
Kapan Golkar akan mengadakan Munas? Posisi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ramai menjadi perbincangan, terlebih soal rencana musyawarah nasional (Munas) partai tersebut akhir tahun ini.
-
Kapan Museum Negeri Lampung diresmikan? Peletakan batu pertama pada museum ini baru dilakukan pada tahun 1978 dan diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Fuad Hassan pada tanggal 24 September 1988.
-
Kenapa LAMR Pekanbaru diajak diskusi oleh Kombes Jeki? 'Kami meminta dukungan kepada LAMR Kota Pekanbaru untuk bersinergi menciptakan pemilu yang damai,' kata Kombes Jeki.
"Ketika NU disebut sebagai penerus dakwah Wali Sanga maka konsekuensinya NU mustahil alergi apalagi menafikkan kebudayaan sebagai jalan dakwah. Sudah seharusnya NU berada di garda depan dalam menghimpun dan mengonsolidasi ragam gerakan adat istiadat, tradisi dan budaya yang berbasis ketauhidan di Nusantara. Karena satu-satunya aset dari identitas bangsa ini yang secara efektif dapat digunakan untuk melawan arus dan penetrasi global adalah kebudayaan; dalam hal ini kebudayaan yang berasal dari sinaran tauhid. Dengan demikian, NU secara jamaah dan jamiyyah adalah jalan kebudayaan yang berbasis Ketauhidan," kata Ketua Lesbumi PBNU KH Jadul Maula, Sabtu (30/10).
Poin kedua keputusan Rakornas yakni dalam kurun lima tahun, Lesbumi mengalami perkembangan yang pesat. Lesbumi bagai cendawan di musim hujan tumbuh di berbagai daerah secara swadaya.
Tercatat saat ini terdapat delapan pengurus wilayah Lesbumi NU, 116 pengurus cabang, 256 pengurus MWC, 303 pengurus anak ranting, 4 PCI Lesbumi NU di Rusia, Belanda, Riyadh, dan di Western Australia (Perth). Tidak hanya itu, sejumlah pondok pesantren, berbagai lembaga pendidikan dan komunitas seni memerlihatkan sikap simpati dan tertarik untuk berkolaborasi bahkan bergabung dengan Lesbumi NU.
"Hal ini mengindikasikan bahwa gerakan dan kebijaksanaan Lesbumi NU diyakini lebih efektif dan efisien dalam mengartikulasikan pesan-pesan keagamaan kepada semua pihak," tambah Kiai Jadul.
Poin ketiga Rakornas yakni dalam rangka membekali wawasan kebudayaan berbasis tauhid kepada pengurus dan anggota, Lesbumi NU sejak Rakornas III di Pandaan Pasuruan telah memiliki wahana kaderisasi.
Secara prinsip, wahana kaderisasi diselenggarakan untuk menjelaskan Tujuh Prinsip Kebijaksanaan Kebudayaan (Saptawikrama).
Wahana kaderisasi itu bernama Asrama Saptawikrama yang disingkat Astawikrama untuk seluruh tingkatan pengurus, dan Pesantren Ramadhan Islam Nusantara (PRAMISTARA) untuk santri di pondok pesantren.
Poin keempat atau terakhir yakni harapan agar Lesbumi NU kembali menjadi badan otonom (Banom), sebagaimana ketika Lesbumi didirikan. Sesungguhnya aspirasi kuat yang berasal dari anak ranting, ranting dan cabang hingga wilayah yang membutuhkan garis koordinasi, instruksi dan komunikasi yang lebih efektif dan efisien.
Sebagai lembaga otonom, Lesbumi dapat mengatur rumah tangga sendiri, secara kebijaksanaan atau pun secara teknis strategis sesuai kebijaksanaan kebudayaan Lesbumi NU yaitu Saptawikrama.
Selain semangat kuat dari semua lapisan pengurus Lesbumi, secara teknis Lesbumi juga sudah memenuhi syarat untuk menjadi Banom yaitu ketersediaan dan penyebaran Lesbumi NU di berbagai daerah di dalam dan luar negeri. Didukung pula anggota Lesbumi NU di setiap tingkatan 70 persen lebih telah mengikuti program Madrasah Kader NU.
"Karena Lesbumi NU di berbagai tingkatan telah membuktikan diri secara mandiri dan swadaya dalam melakukan percepatan upgrading perangkat organisasi dan administrasi, maka Rakornas IV Lesbumi di Pesantren Kaliopak, Yogyakarta merekomendasikan kepada Muktamar 34 untuk mengabulkan Lesbumi kembali menjadi Badan Otonom NU," pungkas Kiai Jadul.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesantren Lateng menjadi tempat berdirinya GP Ansor diusulkan jadi cagar budaya.
Baca SelengkapnyaPresidium mengapresiasi dukungan pengasuh-pengasuh pondok pesantren di Jateng terhadap Gerakan Penyelamatan Organisasi dan Muktamar Luar Biasa NU.
Baca SelengkapnyaMuktamar Luar Biasa NU direncanakan berlangsung di Cirebon.
Baca SelengkapnyaKetua PBNU Abdullah Latopada menegaskan wacana MLB NU diisukan hanya dari segelintir orang
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan tersebut, ujar KH Achmad, Abuya Muhtadi memberikan pesan sederhana namun mengandung makna luar biasa dan mendalam.
Baca SelengkapnyaGus Salam mengatakan MLB NU siap dilaksanakan dalam waktu dekat di Surabaya, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaLangkah tersebut diputuskan dalam rapat pleno DPW PKB DIY yang dihadiri para pengurus baik jajaran Dewan Syuro maupun Tanfidz, badan otonom dan lembaga.
Baca SelengkapnyaAda sembilan poin yang dapat dijadikan pedoman berpolitik bagi warga NU.
Baca SelengkapnyaKetum PBNU Gus Yahya menyambut baik kebijakan organisasi masyarakat (ormas) keagamaan yang memperoleh Izin Usaha Pertambangan dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaPKB menyebut PBNU lah yang ahistoris. PBNU dianggap telah meninggalkan PKB.
Baca SelengkapnyaPBNU secara teknis dan materi pihaknya sudah siap untuk pelaksanaan Muktamar.
Baca Selengkapnyaturan ormas keagamaan bisa mengelola wilayah khusus izin usaha pertambangan (WIUPK) tertuang di Pasal 83A.
Baca Selengkapnya