Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hasil Rapid Test Ratusan Petugas Medis ODP di RSUP Sanglah Negatif Covid-19

Hasil Rapid Test Ratusan Petugas Medis ODP di RSUP Sanglah Negatif Covid-19 RSUP Sanglah Denpasar. ©2020 Istimewa

Merdeka.com - 175 Tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar, yang berstatus Orang Dalam Pemantau (ODP) Corona Virus Disease (Covid-19) telah menjalani pemeriksaan rapid test. Hasil rapid test ratusan tenaga medis itu negatif Covid-19.

"Rapid test negatif, jadi semua sudah di rapid test dan negatif," kataI Wayan Sudana selaku Direktur Utama RSUP Sanglah di RSUP Sanglah, Denpasar, Bali, Senin (30/3).

Dia mengatakan, rapid test itu dilakukan setelah sebelumnya para tenaga medis itu sempat melakukan kontak dengan seorang dokter asal Universitas Airlangga, Surabaya, yang menjadi pasien positif Covid-19.

Orang lain juga bertanya?

"Jadi sebelum memang ada tenaga-tenaga kita yang kontak dengan salah satu Covid-19. Sehingga sesuai dengan ketentuan SOP-nya tentunya ditelusuri dan hasil penelusuran itu ada sekitar 175 orang, tentunya kita kategorikan dalam kriteria ODP," ujarnya.

"Nah selama ODP pemantauannya sampai saat ini kondisi teman-teman kita tersebut baik dan sehat semua. Mereka tetap sehat dan kalau sudah 14 hari tentunya bisa tidak diisolasi lagi, tidak pemantauan lagi," sambung Sudana.

Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat di Bali, untuk mengantisipasi virus Corona dengan menjaga stamina tubuh dan juga menjaga kebersihan dirinya dan lingkungannya.

"Karena ini virus bagaimana juga ini terkait dengan stamina tubuh kita. Tentunya di dalam tubuh kita sendiri sudah ada mekanisme perlawanan untuk melawan virus. Tentunya yang perlu diperkuat daya tahan tubuh kita dengan menjaga stamina tubuh kita sangatlah penting," ujar Sudana.

Selain itu, ia juga menyampaikan bagaimana virus itu agar tidak masuk ke tubuh ialah dengan menggunakan masker, jangan lupa cuci tangan setiap melakukan aktivitas dan setelah melakukan aktivitas.

"Kemudian mengurangi meraba tangan kita (sehingga tidak) kontak dengan mata dengan hidung dan mulut sebagai tempat masuknya virus tersebut. Tentunya juga menjaga kebersihan lingkungan ini sangat penting sehingga kita terus melakukan disinfektan, desinfeksi, melakukan penyemprotan, pembersihan secara berkala di tempat lingkungan kita berada," ujarnya.

"Kemudian untuk masyarakat sedemikian mungkin tinggal di rumah masing-masing jangan keluar. Jadi tetap membatasi diri untuk tetap berada di rumah masing-masing," ujar Sudana.

Seperti yang diberitakan, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali I Ketut Suarjaya membenarkan, terkait seorang dokter residen asal Universitas Airlangga, Surabaya, yang menjadi pasien positif virus corona atau Covid-19

Dokter itu, sebelumnya bertugas di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar, Bali, sejak tanggal 2 hingga 15 Maret 2020 lalu. Saat ini, dokter residen itu telah diisolasi di RSUD Soetomo, Kota Surabaya, Jawa Timur.

"Iya infonya benar," singkat Suarjaya saat dikonfirmasi, Jumat (20/3) lalu.

Ia menambahkan, pihaknya sedang melakukan tracing kepada orang yang sempat kontak dengan dokter tersebut. "Kami sudah lakukan tracing contact. Itu saja infonya," ujar Suarjaya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Satu Warga Suspek Monkeypox, Dinkes Sumsel Pastikan Hanya Cacar Biasa
Satu Warga Suspek Monkeypox, Dinkes Sumsel Pastikan Hanya Cacar Biasa

Kepala Dinkes Sumsel Trisnawarman menegaskan, pihaknya telah memeriksa sampel swab pasien J. Hasilnya diketahui negatif cacar monyet.

Baca Selengkapnya
Dokter Muda Tewas Diduga Korban Bully, Undip: Kaprodi hingga 9 Teman Angkatan sudah Diperiksa
Dokter Muda Tewas Diduga Korban Bully, Undip: Kaprodi hingga 9 Teman Angkatan sudah Diperiksa

Pihak Universitas Diponegoro (Undip) mengaku terbuka dengan upaya investigasi dari semua pihak.

Baca Selengkapnya
Update Kasus Kematian Dokter Aulia: Dua Petinggi FK Undip Diperiksa, Segera Ada Tersangka
Update Kasus Kematian Dokter Aulia: Dua Petinggi FK Undip Diperiksa, Segera Ada Tersangka

Kasus bunuh diri mahasiswi kedokteran PPDS Anestesi, Aulia Risma Lestari di Undip masih terus diselidiki polisi.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta

Kasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.

Baca Selengkapnya
Kabar Terbaru Penyelidikan Kasus Kematian Mahasiswi PPDS Undip dr Aulia
Kabar Terbaru Penyelidikan Kasus Kematian Mahasiswi PPDS Undip dr Aulia

Aulia diduga mendapat bully dari senior saat menjadi mahasiswa Program Pendidikan Doktor Spesialis (PPDS) Undip Semarang.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan Kasus Baru Cacar Monyet
Dinkes DKI Temukan Kasus Baru Cacar Monyet

Terdapat tiga kasus cacar monyet di DKI Jakarta, kasus pertama ditemukan Agustus 2022 lalu.

Baca Selengkapnya
Dokter Gadungan Susanto Tak Mau Didampingi Pengacara, Ini Alasannya
Dokter Gadungan Susanto Tak Mau Didampingi Pengacara, Ini Alasannya

Susanto mengklaim mendapatkan upah hingga Rp7,5 juta per bulan, termasuk tunjangan lain dari PT PHC Surabaya.

Baca Selengkapnya
Kasus Bayi Tertukar,15 Perawat RS Sentosa Dinonaktifkan  karena Lalai
Kasus Bayi Tertukar,15 Perawat RS Sentosa Dinonaktifkan karena Lalai

Keluarga berharap upaya mereka mencari keadilan akan membuahkan hasil manis.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI

Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Ganjar dan Mahfud MD Jalani Tes Kesehatan di RSPAD Gatot Subroto, Libatkan 50 Dokter Spesialis
FOTO: Momen Ganjar dan Mahfud MD Jalani Tes Kesehatan di RSPAD Gatot Subroto, Libatkan 50 Dokter Spesialis

Tes kesehatan yang menjadi salah satu syarat pendaftaran capres dan cawapres untuk Pemilu 2024 ini akan berlangsung sekitar 8-10 jam.

Baca Selengkapnya
Hasil Investigasi Kemenkes Ada 300 Kasus Perundungan di Sekolah Spesialis Kedokteran
Hasil Investigasi Kemenkes Ada 300 Kasus Perundungan di Sekolah Spesialis Kedokteran

Dari 1.000 lebih perundungan yang di klarifikasi ternyata sebagian besar bukan perundungan. Hanya 30 persen atau 300 kasus

Baca Selengkapnya