Hati-hati, sindikat curanmor incar penjual nasi goreng & pecel lele
Merdeka.com - Tim Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap empat orang yang diduga menipu penjual pecel lele di Wilayah Depok dan Jakarta Timur. Empat orang tersebut yakni Andi (56), Saffrudin alias Andre (31), Adi Setiadi alias Apak(42), dan Setiawan alias Ciut (43).
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Budi Hermanto menjelaskan, sebelum melakukan aksinya, komplotan ini terlebih dulu menyisir daerah dan menargetkan korban yang akan menjadi target operasi.
"Target mereka adalah pedagang makanan yang berjualan malam hari (penjual nasi goreng atau pecel lele)," kata Budi di Mapolda Metro Jaya, Senin,(12/12).
-
Kenapa pelaku mengincar korban? “Pelaku pertama kali melihat korban saat turun dari bus Bintang Timur di Jalan Urip Sumoharjo. Dari situ, kedua pelaku berboncengan dan membuntutinya hingga di depan rumah dan langsung menarik tas korban,“ ujarnya saat di Mapolsek Rappocini Makassar, Senin (22/1).
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang menjadi target serangan? Sebuah laporan baru yang diterbitkan menyatakan bahwa 1,46 miliar pengguna aktif iPhone di seluruh dunia menghadapi serangan siber yang ditujukan pada ID Apple mereka.
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
Modus pelaku, memesan makanan dalam jumlah besar dengan alasan untuk keperluan acara. Kemudian, tersangka Adi Setiadi dan Iwan meminta korban ikut mereka menemui seseorang yang berperan sebagai bosnya (tersangka Adi) dengan dalih meminta uang muka untuk membayar pesanan tersebut. Mereka minta diantar menggunakan motor korban.
Akhirnya korban bertemu Andi. Setelah berbincang, Andi menyuruh Adi membeli makan untuk anak buahnya yang lain. Tersangka Adi dan Iwan kembali meminta korban mengantarnya membeli makanan sesuai pesanan Andi. Sesampainya di warung makan, tersangka Adi dan Iwan memesan makanan, lalu mereka meminjam motor korban. Korban disuruh menunggu makanan yang mereka pesan.
"Setelah membawa motor korban pelaku langsung pergi ke daerah Sukabumi untuk menjual sepeda motor hasil kejahatan kepada seorang penadah bernama Asep," paparnya.
Dari tangan pelaku Polisi berhasil menyita barang bukti berupa enam Unit motor, 1 unit mobil, 5 unit telepon genggam, 6 kunci sepeda motor dan 1 kunci mobil.Tersangka dijerat dengan Pasal 372 KUHP dan Pasal 378 KUHP dengan hukuman paling lama empat tahun pidana penjara.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaModus pencurian ini memang memanfaatkan kelengahan korban pada barang bawaannya
Baca SelengkapnyaPelanggan datang dalam kondisi sempoyongan usai menenggak minuman beralkohol jadi pemandangan biasa bagi penjualnya
Baca SelengkapnyaAde mengatakan kelima orang pelaku telah melakukan perencanaan untuk membobol toko yang pada saat itu masih dalam keadaan tutup.
Baca SelengkapnyaCara pungli dilakukan dengan mengutip langsung kepada para pedagang.
Baca SelengkapnyaSakit hati usai diejek oleh korban, pelaku membacok leher korban
Baca SelengkapnyaKapolda Sumbar, Irjen Suharyono mengatakan korban disekap dengan mulutnya ditutup, kemudian korban pingsan
Baca SelengkapnyaViral momen para pedagang ikut rapat di kantor polisi. Ternyata bukan sembarang pedagang.
Baca SelengkapnyaGerai Alfamart di kawasan Kav 313 RT04/09, Kelurahan Cipadu, Kota Tangerang, disatroni perampok. Pelaku terekam membawa golok dan benda mirip senjata api.
Baca SelengkapnyaEmpat dari enam kawanan pencuri spesialis minimarket di wilayah Jabodetabek diringkus polisi. Dua lainnya masih diburu polisi..
Baca SelengkapnyaKemudian usai teman-temanya pergi pelaku mengikuti korban ketika korban hendak berjalan pulang ke rumahnya.
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca Selengkapnya