Hati-Hati Warga Depok, Ada Modus Penipuan dengan Iming-Iming Naik Haji dan Umrah
Merdeka.com - Polisi mengamankan dua pelaku penipuan dengan modus iming-iming berangkat umrah dan haji. Korbannya adalah dua ibu-ibu yang baru saja pulang dari pengajian. Peristiwa terjadi di RT 4 RW 11, Kecamatan Cimanggis, Depok. Kedua korban diduga dihipnotis tiga pelaku.
Wakil Kapolsek Cimanggis AKP Simare Mare mengatakan, pelaku menggunakan mobil. Mereka mengincar kedua korban yang baru keluar dari gang. Kemudian pelaku menyapa korban dan korban masuk ke dalam mobil. Korban diimingi berangkat umrah dan haji serta diberi uang Rp100 juta kalau mereka mau menukarkan uang rupiah dengan mata uang asing yang dibawa pelaku.
"Korban tergiur dan naik ke dalam mobil. Kemudian tiga orang pelaku menujukkkan uang Dolar Peru dan Korea Utara yang sudah kedaluarsa, serta uang mainan Rp100 ribu di dalam tasnya," kata Simare, Kamis (8/6).
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Pasukan penjajah Israel di Tepi Barat yang diduduki, Palestina, mengikat seorang pria Palestina yang terluka di atas kap sebuah kendaraan militer saat melakukan penggerebekan di kota Jenin.
Ketika diperlihatkan uang asing tersebut, korban dalam kondisi terhipnotis. Korban juga tidak tahu kalau uang asing tersebut sudah tidak berlaku lagi.
"Korban diiming untuk umrah dan haji kemudian diberikan uang Rp100 juta dengan modus memperlihatkan uang dolar yang tidak diketahui korban apakah masih berlaku atau tidak. Korban tertarik dan berusaha mencari uang karena uang yang ada pada korban akan ditukarkan dengan dolar tersebut," tukasnya.
Korban satu kemudian turun mobil dan masuk ke rumah untuk mengambil uang. Sedangkan korban kedua ada di dalam mobil. Korban kedua sempat menunjukkan kalung emas yang dipakainya. Kalung itu sempat dilepas dan diberi ke pelaku namun dikembalikan.
"Kemudian dibantu pelaku untuk mengeluarkan kalung itu dan diserahkan ke pelaku dan pelaku bilang 'bu silahkan dipegang lagi'," ujarnya.
Sementara korban pertama pulang ke rumah dan mengambil uang Rp4,5 juta. Beruntung anak korban mengetahui hal itu dan langsung menyadarkan korban. Kemudian korban menceritakan kejadian pada anaknya.
"Korban kedua masih dalam mobil dan massa beramai-ramai amankan pelaku. Ditemukan dari mobil pelaku ada uang dolar kedaluarsa Peru dan Korea Utara dalam tas pelaku, dan ada uang mainan," ujarnya.
Polisi mengamankan dua pelaku. Satu pelaku melarikan diri. Kasusnya masih ditangani Polsek Cimanggis. "Satu orang pelaku lari, dua lainnya diamankan dan kita lakukan penyelidikan," tutupnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seluruh harta benda tersebut disimpan di belakang rumah dan hanya ditutup dengan terpal.
Baca SelengkapnyaFatin (23),warga Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mengaku masih bersedih dan belum menerima kenyataan bahwa dirinya gagal berangkat kerja ke Dubai di 2024.
Baca SelengkapnyaAksi hipnotis itu dilakukan oleh 3 warga negara asing (WNA) pada siang bolong.
Baca SelengkapnyaKepada korban, pelaku meminta agar amplop yang berisi mata uang asing itu tak dibuka sebelum turun dari mobil.
Baca SelengkapnyaAda 11 WNI menjadi korban penipuan kerja sebagai TKI di Kamboja. Mereka diimingi pekerjaan tapi nyatanya dipaksa menjadi scammer.
Baca SelengkapnyaDua pelaku Ali Alatas (42) dan Kodratullah (38) ditangkap dan ditahan di rutan Polsek Jelutung.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kerugian mencapai Rp2 miliar. Korban terdiri dari pengantin dan sejumlah vendor.
Baca SelengkapnyaDua ibu rumah tangga di Condet menjadi korban penipuan investasi bodong dengan modus bisnis katering.
Baca SelengkapnyaIa menjelaskan bahwa pengungkapan perkara itu berawal dari penemuan seorang lelaki dalam kondisi terikat lakban pada Sabtu.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tak mengenakan dialami seorang anggota TNI yang sedang membonceng sang istri dengan sepeda motor miliknya di wilayah Depok, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaLaporannya tak kunjung ditindaklanjuti, Herawati mengadu ke Kapolri melalui media sosial. Ternyata cara ini membuat sang pelaku tertangkap.
Baca SelengkapnyaPenipuan itu terjadi setelah korban dibujuk rayu pelaku dengan modus ingin mengusir setan.
Baca Selengkapnya