Heboh, Pasar 16 Ilir Palembang Bakal Disulap bak Sarinah Thamrin Versi Hadap Laut
Merdeka.com - Warganet di Sumatera Selatan dibuat heboh dengan adanya rencana renovasi Pasar 16 Ilir Palembang. Bahkan pasar tradisional terbesar di Bumi Sriwijaya itu juga akan berganti nama.
Kabar tersebut diunggah akun Instagram @palembang.sumsel.ssci, Minggu (14/5). Video itu sontak menyebar luar di media sosial lain dan menjadi sorotan netizen.
Dari postingan tertulis caption "Pasar 16 bakal direnovasi dan berganti nama menjadi The Heritage 16 Ilir. Tanggo depannyo ala Sarinah tapi menghadap ke Sungi Musi," begitu narasi yang tertulis.
-
Kenapa Kampung Gantungan Sirah diganti namanya? Wardiman, salah seorang warga Kampung Gantungan Sirah, mengatakan bahwa kini nama kampung itu sudah diganti dengan nama 'Gunung Sari'. Ia mengatakan, saat masih bernama 'Gantungan Sirah', di kampung itu sering terjadi warga yang bunuh diri dengan cara gantung diri.
-
Apa itu Pasar Baru? Pasar Baru menjadi salah satu landmark utama di Jakarta. Dahulu, tempat ini juga menjadi pusat perbelanjaan tertua sejak 1820.
-
Di mana Pasar Baru berada? Lokasi Pasar Baru juga terbilang strategis dan berbatasan dengan Jalan Raya Pos serta bangunan Gedung Kesenian Jakarta.
-
Kenapa nama Tari Serampang XII diganti? Asal usul penamaan Tari Pulau Sari diambil dari sebuah judul lagu bernama 'Pulau Sari'. Penamaan Tari Pulau Sari dirasa kurang cocok karena tarian ini tergolong memiliki tempo yang sangat cepat. Maka dari itu, antara 1950 dan 1960 tarian ini berubah nama menjadi Tarian Serampang XII.
-
Kapan Sukarno mengabadikan nama Sarinah di mall? Mall yang dibangun pada 1962 dan selesai pada 1966 tersebut merupakan salah satu bentuk penghargaan Sukarno kepada Sarinah.
-
Dimana Pasar Lama Serang berada? Pasar Lama Kota Serang, jajanan tradisional nenek moyang bisa ditemui dengan harga yang terjangkau.
Video berdurasi 1,31 menit itu menunjukkan sketsa gambar masa depan Pasar 16 Ilir Palembang. Tangga gedung akan menyerupai Sarinah di Jakarta dengan keunikan menghadap ke Sungai Musi dan Jembatan Ampera.
Dari video, pasar yang dibangun tahun 1800-an dan menjadi kebanggaan warga Sumsel itu nampak mewah dan modern. Namanya pun berganti menjadi The Heritage 16 Ilir.
Kabar ini sontak mendapat beragam komentar dari netizen. Warganet menyebut lebih baik melakukan pembangunan yang berdampak langsung dengan masyarakat, seperti jalan.
"Lmk bagusin ap yg rusak.. Dr pd bikin baru.. Bnyk yg rusak di plmbg ni.. Jlnan msh bnyk ancurn," komentar @chef_tian_urban yang dilihat merdeka.com, Senin (15/5).
Namun, banyak netizen khawatir rencana itu hanya omong kosong dan tidak bertanggungjawab. Warganet menyinggung nasib Pasar Cinde yang sudah dihancurkan demi pembangunan pasar yang modern.
Namun bertahun-tahun sudah, bangunan yang masuk dalam cagar budaya itu mandeg pembangunannya. Sementara bukti sejarah sudah hancur tak tersisa.
"Apokabar pasar cinde min, bentuk asli nyo sudah hancur, . nk bangun yg baru dak kelar2," tulis @ustt.tadzo.
"Dem la min gek senasib cak pasar cinde," @rezahermawann menimpali.Komentar yang sama juga disampaikan akun lain. @muhammad.gathan khawatir nasibnya akan sama persis dengan Pasar Cinde yang kini tak tahu kejelasan kelanjutan pembangunannya.
"@Awas be gek cak pasar cinde, semangat ngancurke nyo bae bangun lagi dak galak," tulisnya.
Sejauh ini belum ada tanggapan dari pihak terkait beredarnya video sketsa Pasar 16 Ilir Palembang berikut renovasi dan perubahan namanya.
Berikut videonya:
Lihat postingan ini di Instagram (mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ipuk meyakini, revitalisasi pasar Banyuwangi akan memperkuat daya tarik wisata mengingat letak pasar induk ini berada tepat di jantung kota Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaNamun rencana revitalisasi tersebut masih belum tahu kapan akan direalisasi.
Baca SelengkapnyaMenteri Basuki dan rombongan melihat secara langsung kondisi Pasar Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaPelindo Persero merevitalisasi kawasan hutan bambu Desa Penglipuran sebagai Pasar Pelipur Lara untuk memfasilitasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf atau biasa disapa Gus Ipul
Baca SelengkapnyaSarinah akan memiliki pusat perbelanjaan yang dikelola secara mandiri di PIK 2.
Baca SelengkapnyaUpaya Pemerintah Kota Pasuruan memggenjot sektor pariwisata dengan menjadikan Kota Pasuruan sebagai kota manasik akan segera terealisasi
Baca SelengkapnyaRevitalisasi trotoar kawasan Glodok ini untuk memberikan ruang bagi pejalan kaki yang selama ini digunakan untuk PKL dan parkir motor liar.
Baca SelengkapnyaPasar ini bisa jadi pilihan wisata setelah puas menjelajahi objek wisata alam Gunung Kelud karena letaknya berdekatan.
Baca SelengkapnyaRevitalisasi akan dimulai dari luar terlebih dahulu
Baca SelengkapnyaRumah adat dari Provinsi Sumsel ini berdiri di atas air tepatnya di pinggiran Sungai Musi, Sungai Ogan, dan Sungai Komering.
Baca SelengkapnyaSetidaknya terminal ini pernah jadi saksi majunya Kota Salatiga di masa silam.
Baca Selengkapnya