Hendak Ikut Aksi Solidaritas, Kepala SD di Musi Rawas Tewas Ditabrak Mobil
Merdeka.com - Demonstrasi solidaritas ribuan guru di Musi Rawas, Sumatera Selatan, untuk meminta rekannya bebas dari jeratan hukum diwarnai peristiwa kecelakaan. Kepala SD 7 Tiang Pungpung Kepungut, YH (35), tewas ditabrak mobil saat menuju lokasi demo.
Peristiwa itu bermula saat korban bermaksud mengikuti aksi solidaritas guru di Pengadilan Negeri Lubuklinggau, Selasa (2/5). Aksi itu dilakukan untuk meminta hakim membebaskan guru honorer, SL (33), yang dituntut satu tahun penjara dan denda Rp60 juta karena menganiaya murid SD sebagai hukuman.
Dalam perjalanan, YH mampir mengisi bahan bakar di SPBU Desa Padang, Muara Beliti, Musi Rawas. Begitu keluar dari SPBU, motornya ditabrak mobil dari belakang.
-
Siapa yang menjadi korban kecelakaan bus? Dua korban yang duduk di bagian depan terkena benturan hebat hingga meninggal dunia.
-
Dimana kecelakaan bus itu terjadi? Tragedi kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu terjadi KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang.
-
Dimana kecelakaan bus terjadi? Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan antara Bus Surya Bali dengan dua truk tronton di Jalan Pantura Pati, Jawa Tengah, di Kecamatan Batangan, Jawa Tengah.
-
Di mana kecelakaan bus pelajar Depok terjadi? Kecelakaan teranyat tepatnya di Jalan Raya Kampun Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5) malam.
-
Bagaimana kecelakaan bus terjadi? Nahas ketika memasuki KM 695+400 Tol Jombang, sopir bus tertidur mengakibatkan bus oleng ke kiri lalu menabrak truk nopol N 9674 UH bermuatan gerabah.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
Kencangnya tabrakan membuat sepeda motor korban hancur dan berserakan di jalan. Sementara korban tewas di tempat akibat luka serius di tubuhnya.
Kapolres Musi Rawas AKBP Danu Agus Purnomo mengungkapkan, pengemudi mobil telah diamankan untuk pemeriksaan. Dia memastikan bakal menjeratnya sesuai hukum yang berlaku.
"Kami pastikan proses hukum tetap berjalan dan bakal dihukum jika terbukti bersalah," ungkap Danu.
Untuk pendalaman, petugas Satlantas telah melakukan olah TKP. Pihaknya meminta semua pihak tidak terpancing emosi sehingga situasi tetap kondusif.
"Percayakan pada polisi, kami akan menuntaskannya," tegasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sepeda motor yang dikendarai korban bertabrakan dengan truk tangki Hino nomor polisi BD 8176 KU dari arah yang sama.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini pihak kepolisian masih mendalami kronologi kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaJoko berharap pengemudi bos segera menyerahkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi ikut angkat bicara terkait kecelakaan bus yang menewaskan pelajar dan guru SMK asal Depok.
Baca Selengkapnya10 Siswa dan guru SMK Lingga Kencana Depok tewas usai kecelakaan tersebut
Baca SelengkapnyaKecelakaan terjadi karena pengendara sepeda motor terjatuh saat menghindari lubang yang ada di sisi kiri jalan
Baca SelengkapnyaSeorang siswa SMK Lingga Kencana yang selamat dari kecelakaan maut di Ciater, Subang memberikan kesaksian ihwal musibah tersebut.
Baca SelengkapnyaDalam kondisi mendapat perawat di rumah sakit, sang sopir buka suara terkait kejadian nahas memakan korban itu
Baca SelengkapnyaDisdik ingatkan pihak sekolah jika tidak memungkin bawa kendaraan karena keterbatasan lahan, maka jangan dilakukan,
Baca SelengkapnyaKepolisian belum menetapkan tersangka buntut peristiwa kecelakaan.
Baca Selengkapnya7 korban kecelakaan maut bus rombongan SMK Lingga Kencana dimakamkan berdekatan, warganet ikut sedih.
Baca SelengkapnyaBerikut detik-detik kecelakaan Bus Lingga Kencana yang sempat terekam saat siaran langsung.
Baca Selengkapnya