Hendak Temui Istri, Pria di Depok Malah Tusuk Adik Ipar Hingga Tewas
Merdeka.com - Seorang pria di Depok tewas akibat ditusuk oleh kakak iparnya sendiri. Korban adalah JS dan pelaku adalah MJ.
Bermula ketika MJ ingin bertemu dengan sang istri di rumah mertuanya di Jalan Gg.Masjid Assalam RT 01/10, Kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji, Kota Depok semalam. Namun istrinya tidak ingin menemui pelaku karena mereka sedang proses cerai.
Pelaku sebelumnya terlibat pertengkaran dengan bapak mertuanya karena tidak boleh menemui istrinya. Hal itu membuat pelaku kesal dan kembali mencoba menemui istrinya lagi dengan membawa pisau.
-
Siapa yang ditikam mantan ayah tiri? Seorang remaja putri M (19) tewas setelah ditikam mantan ayah tirinya, SE (53). Sang ibu SR (53) juga terluka parah ditusuk mantan suaminya itu.
-
Kenapa pelaku melakukan perundungan? Berdasarkan hasil pemeriksaan, terungkap bahwa pelaku kesal karena korban mengaku sebagai anggota geng yang dipimpin pelaku. Padahal korban bukan menjadi bagian dari geng pelaku.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Di mana pembunuhan keluarga itu terjadi? Arkeolog menemukan situs pemakaman massal ini di Desa Koszyce, Polandia. Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada sampel DNA kerangka tersebut mengungkap sebuah keluarga besar tewas secara brutal di lokasi ini.
-
Apa yang dilakukan pria ke mantan anak tiri? Seorang remaja putri M (19) tewas setelah ditikam mantan ayah tirinya, SE (53). Sang ibu SR (53) juga terluka parah ditusuk mantan suaminya itu.
-
Kenapa istri marah kepada suaminya? 'Aku kan udah bilang sayaanngg… Tapi, kamu aja yang gak denger & gak ngerti..!'
"Pada waktu bersamaan datang adik ipar pelaku mencoba melerai. Tanpa dugaan si pelaku ini malah menusukan pisau dapur ke arah korban," kata anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Kemiri Muka, Aiptu Rojuddin, Sabtu (14/1).
Usai menusuk adik iparnya itu, pelaku melarikan diri ke arah Pasar Kemirimuka. Sedangkan korban dibawa ke rumah sakit.
"Namun nyawanya tidak sempat tertolong akibat luka tusukan di bagian tubuh kaki bawah dan bawah paha," ujarnya.
Kapolsek Beji, Kompol Sutirto mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus penganiayaan hingga menyebabkan tewasnya korban.
"Pelaku dugaan kuat merupakan suami sendiri masih dikejar tim di lapangan. Motif masih didalami," katanya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku dan korban kerap cekcok kendati baru sepekan menikah.
Baca SelengkapnyaNyawanya tak tertolong karena kehabisan banyak darah akibat tusukan pisau yang dilayangkan mertuanya.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan, pelaku merasa sakit hati kepada korban, hingga niat untuk membunuh.
Baca SelengkapnyaKepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan bahwa aksi tersebut terjadi di jalan Gagak Lumayung, Kelurahan Kota Wetan.
Baca SelengkapnyaPermintaan pisah itupun menyulut amarah dari terduga pelaku, sehingga terjadilah penganiayaan.
Baca SelengkapnyaPelaku penikaman adik kandung hingga tewas di Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi sempat mengunci pintu setelah korban masuk ke dalam rumah.
Baca SelengkapnyaMD ditangkap usai menikam mantan suami istrinya AR (40) hingga meningga dunia.
Baca SelengkapnyaKasus penganiayaan berujung kematian ini dipicu karena pelaku sakit hati
Baca SelengkapnyaCandaan 'istrimu mantanku' membuat DN (23) gelap mata. Bersama kakak kandungnya, DA (29), dia nekat membunuh temannya sendiri, PR (23).
Baca Selengkapnya"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan
Baca SelengkapnyaSeorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaPria inisial DW (50) ditangkap setelah menganiaya istrinya ID (45) hingga tewas di kebun pisang Dusun Matekko, Desa Paccing, Awangpone, Bone, Rabu (31/1).
Baca Selengkapnya