Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hidupi adik kandung, remaja di Karanganyar sekolah sambil jualan cilok

Hidupi adik kandung, remaja di Karanganyar sekolah sambil jualan cilok Siswi SMK di Karanganyar sekolah sambil jualan cilok. ©2018 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Merdeka.com - Patut dicontoh, di era milenial seperti ini masih ada seorang remaja yang mau dan tak malu bekerja untuk bertahan hidup dan sekolahnya. Adalah Ayu Riski Susilowati, siswi kelas XII jurusan Akutansi SMK Bhakti Karya, Karanganyar yang setiap hari berjualan cilok, disela kegiatan sekolah dan belajar di rumah.

Ayu atau Ida, demikian dia biasa disapa, adalah warga Dukuh Kebonagung RT 06 RW 06, Desa Suruh, Kecamatan Tasikmadu, Karanganyar. Sudah setahun ini rela berjualan cilok, setelah ditinggal ibunya Tumiyati (52) yang bekerja di Bekasi. Sedangkan ayahnya Sukirno meninggal dua tahun lalu.

Kepada wartawan, Ayu mengaku tinggal di rumah orang tuanya itu bersama adik kandungnya, Sudrajat Ariayat Moko Saputra, yang juga masih duduk di bangku sekolah. Ayu terpaksa harus bekerja untuk mencukupi kebutuhan hidup dan membayar sekolah. Karena uang dari ibunya tak mencukupi.

Berjualan cilok, akhirnya menjadi pilihan Ayu untuk menghasilkan rupiah. Ia pun harus pintar membagi waktu agar sekolahnya juga berjalan lancar. Jualan cilok ia lakukan pada pagi hari sebelum kegiatan sekolah dimulai. Jika dagangannya belum habis, ia akan menjualnya lagi saat pulang sekolah.

Untuk bisa berjualan cilok, Ayu harus memasaknya sendiri dengan bumbu yang juga ia racik sendiri. Usai pulang sekolah ia tidak lupa mampir ke pasar untuk membeli bahan dan kelengkapan lainnya.

"Belanjanya kalau pulang sekolah, saya beli bahan-bahan untuk membuat cilok. Beli terigu, tepung kanji, wortel, bayam, telur dan kacang," ujar Ayu saat ditemui di sekolahnya, Selasa (23/10).

Untuk memasak cilok, Ayu membagi waktu seusai belajar malam. Seluruh kegiatan Ayu bahkan sudah terjadwal di telepon genggam miliknya. Pukul 20.30 ia mulai belajar, selepas itu ia mulai mempersiapkan bumbu dan bahan perlengkap lainnya. Setelah tidur sejenak, Ayu kemudian bangun pukul 02.30 untuk memasak bahan yang telah disiapkan.

"Saya bangun jam 2.30 untuk meracik adonan dan bumbu-bumbu, kemudian memasak hingga matang. Pagi sudah matang," jelasnya.

Ayu mengaku tak menemui kesulitan meski harus membagi waktu dan mengerjakannya sendiri. Gadis dengan 9 saudara itu mengaku sudah terbiasa dengan rutinitas tersebut.

"Sudah biasa, sudah setahun ini, sejak saya kelas XI. Kalau merebus cilok, saya tinggal untuk siap-siap ke sekolah. Kalau semua sudah siap, tinggal membawanya ke sekolah," jelasnya lagi.

Untuk bisa membawa barang dagangannya, ia menyiapkan sebuah dandang kecil. Selanjutnya dandang berisi cilok racikannya dimasukkan ke dua kotak yang di pasang di kursi pembonceng di sepeda.

"Saya berangkat ke sekolah lebih awal pukul 06.15, biar bisa jualan dan tidak terlambat saat masuk sekolah. Jaraknya cukup jauh, lebih dari 3 kilometer," ucapnya.

siswi smk di karanganyar sekolah sambil jualan cilok

Dengan menaiki sepeda, Ayu tak lupa mengenakan caping penutup kepala peninggalan neneknya. Ia pun berangkat ke sekolah sembari menjajakan makanan olahannya sendiri. Tak harus malu, Ayu mengatakan, yang penting halal dan bisa membantu orang tua.

Ayu merupakan anak ketujuh dari 10 bersaudara. Beberapa kakaknya sudah menikah dan tinggal di rumah sendiri.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perjuangan Bocah 11 Tahun di Palembang Hidupi 3 Adik Usia Balita Nyambi Jualan Keripik di Sekolah
Perjuangan Bocah 11 Tahun di Palembang Hidupi 3 Adik Usia Balita Nyambi Jualan Keripik di Sekolah

Setelah ibunya meninggal, Iky dan ketiga adik balitanya dan sang nenek mengontrak rumah. Ayahnya pergi meninggalkan mereka tanpa kabar.

Baca Selengkapnya
Kisah Siswa Kelas 5 SD di Palembang Jualan Keripik demi Hidupi 3 Adik dan Nenek
Kisah Siswa Kelas 5 SD di Palembang Jualan Keripik demi Hidupi 3 Adik dan Nenek

Tanggung jawab itu dipikul Iki setelah ibunya sakit lalu meninggal dan ayahnya minggat dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Akhir Manis Bocah Penjual Cilok untuk Biaya Hidup Usai Orang Tua Bercerai, Begini Cerita Lengkapnya
Akhir Manis Bocah Penjual Cilok untuk Biaya Hidup Usai Orang Tua Bercerai, Begini Cerita Lengkapnya

Kisah bocah bernama Rido itu viral setelah videonya berjualan pentol diunggah akun @ayokulineryuk.

Baca Selengkapnya
Tangis Pilu Alika Ibunya Meninggal Kini Rawat Ayahnya Sakit Kanker, Pulang Sekolah Jualan Sayur buat Beli Beras
Tangis Pilu Alika Ibunya Meninggal Kini Rawat Ayahnya Sakit Kanker, Pulang Sekolah Jualan Sayur buat Beli Beras

Di tengah rasa duka yang masih menyelimuti, dia kembali dihadapkan dengan situasi pelik.

Baca Selengkapnya
Kisah Hidup Adit, Remaja yang Rela Putus Sekolah Demi Cari Uang untuk Bantu Orang Tua
Kisah Hidup Adit, Remaja yang Rela Putus Sekolah Demi Cari Uang untuk Bantu Orang Tua

Kisah hidup Adit, remaja yang putus sekolah demi cari uang untuk bantu perekonomian keluarga.

Baca Selengkapnya
Hanya Dapat Rp20 Ribu Sehari, Bocah Baru Lulus SD Jualan Tahu Bulat Keliling Ini Banjir Simpati
Hanya Dapat Rp20 Ribu Sehari, Bocah Baru Lulus SD Jualan Tahu Bulat Keliling Ini Banjir Simpati

Aksi bocah baru lulus SD jualan tahu bulat keliling ini viral, banjir simpati.

Baca Selengkapnya
Ingin Beli HP, Bocah SD Kelas 6 Ini Jual Kolor dengan jalan kaki Demi Sebuah Impian
Ingin Beli HP, Bocah SD Kelas 6 Ini Jual Kolor dengan jalan kaki Demi Sebuah Impian

Ia terpaksa harus berjualan di bawah terik sinar matahari karena ingin meraih impian namun terhalang kondisi perekonomiannya.

Baca Selengkapnya
Kisah Ibu Dagang Bubur Sumsum Keliling 20 Tahun hingga Bisa Kuliahkan Buah Hati, Terharu saat Ceritakan Anaknya Tak Malu dengan Profesi Ortu
Kisah Ibu Dagang Bubur Sumsum Keliling 20 Tahun hingga Bisa Kuliahkan Buah Hati, Terharu saat Ceritakan Anaknya Tak Malu dengan Profesi Ortu

Kisah ibu Ita, 20 tahun jualan bubur sumsum keliling hingga bisa kuliahkan anaknya.

Baca Selengkapnya
Kisah Ayu Gadis 11 Tahun Rela Jual Gorengan di Sekolah Demi Hidupi Ibu ODGJ & Neneknya, 'Punya Ayah, Terasa Tak Punya Ayah'
Kisah Ayu Gadis 11 Tahun Rela Jual Gorengan di Sekolah Demi Hidupi Ibu ODGJ & Neneknya, 'Punya Ayah, Terasa Tak Punya Ayah'

Berikut kisah Ayu gadis 11 tahun yang rela jualan gorengan di sekolah demi hidupi Ibu ODGJ dan sang nenek.

Baca Selengkapnya
Viral Momen Haru Penjual Cilok Nangis Kejer Diberi Pembeli Uang Lebih, Tiap Hari Jualan sampai Tengah Malam
Viral Momen Haru Penjual Cilok Nangis Kejer Diberi Pembeli Uang Lebih, Tiap Hari Jualan sampai Tengah Malam

Momen haru penjual cilok saat diberi uang lebih oleh pembeli.

Baca Selengkapnya
Anak 10 Tahun Sebatang Kara Ini Jalan Kaki 5 Km Jualan Kue Pancong Keliling, Hanya Dapat Upah Rp 15 Ribu Sehari
Anak 10 Tahun Sebatang Kara Ini Jalan Kaki 5 Km Jualan Kue Pancong Keliling, Hanya Dapat Upah Rp 15 Ribu Sehari

. Usai ibunya meninggal, ayahnya menikah lagi dan menitipkannya pada tetangga.

Baca Selengkapnya
Pria Ini Tak Takut Gagal Merintis Usaha Selama Masih Ada Ibu, Akhirnya Sukses Jual Makanan dengan Omzet Rp20 Juta Sebulan
Pria Ini Tak Takut Gagal Merintis Usaha Selama Masih Ada Ibu, Akhirnya Sukses Jual Makanan dengan Omzet Rp20 Juta Sebulan

Dengan modal terbatas, Dicky merintis usaha martabak di pelataran rumahnya. Dia sempat ragu dan takut memulai usaha.

Baca Selengkapnya