Hilang saat Cari Umpan, Warga Kaltim Ditemukan Tak Utuh di Dekat Buaya Besar
Merdeka.com - Warga Desa Binuang di Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU), Kamaruddin (47), yang hilang di perairan Mentawir, Sepaku, Selasa (14/6) lalu, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Jasadnya yang tidak utuh lagi berhasil dievakuasi dari dekat buaya berukuran besar.
Jasad Kamaruddin ditemukan tim SAR gabungan pada Rabu (15/6) malam sekitar pukul 22.25 Wita.
"Iya benar. Sudah ditemukan dan dievakuasi tadi malam juga," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten PPU Nurlaila dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (16/6).
-
Siapa korban serangan buaya? Korban ini bernama Ide Suprianto (27) asal Desa Sari Bulan, Kecamatan Air Dikit yang menikah dengan warga Desa Tanah Harapan.
-
Siapa yang menemukan buaya itu? Dimas Gilang Saputra, salah seorang pemuda itu, menuturkan bahwa hewan itu adalah buaya.
-
Dimana buaya itu ditemukan? Saat menyusuri pinggir sungai yang mengering akibat musim kemarau, mereka justru melihat sorot mata yang mencurigakan mengambang di permukaan air.
-
Siapa yang mengevakuasi buaya itu? Petugas BKSDA Cirebon mengevakuasi seekor buaya di wilayah permukiman warga Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu [26/7].
-
Dimana mumi buaya ditemukan? Peneliti Memindai Mumi Buaya Berusia 3.000 Tahun, Benda Mengejutkan Ditemukan di Perutnya
Ditemukan Setelah Aroma Tak Sedap Tercium
Tim SAR gabungan melakukan pencarian sejak pagi. Mereka menyusuri sejumlah sungai seperti Sungai Lop, Sungai Tembuni hingga menyusuri muara sungai Lop.
"Jadi, memasuki malam hari, pihak keluarga korban Kamaruddin dan warga kembali melanjutkan pencarian. Ada salah seorang warga yang ikut pencarian mencium aroma busuk di sekitar hulu sungai wilayah bakau," ujar Nurlaila.
Tim kemudian mendekati sumber aroma tidak sedap itu. "Di lokasi ditemukan serpihan organ tubuh korban. Di samping organ tubuh itu ada juga buaya berukuran besar," jelas Nurlaila.
Dalam Cengkeraman Mulut Buaya
Jenazah korban dievakuasi ke fasilitas kesehatan untuk keperluan identifikasi dan visum. Dengan ditemukannya korban, operasi pencarian pun berakhir dan ditutup.
Sebelumnya, Kamaruddin dilaporkan hilang diduga diterkam buaya di perairan Mentawir. Ketika itu dia menyelam untuk mencari umpan ikan di sungai, sebelum melaut bersama dua temannya.
Saat menyelam dan ditunggu sekian lama, pria itu sempat muncul ke permukaan. Namun ketika itu tubuhnya dalam cengkeraman mulut buaya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaHamid diterkam buaya diperkirakan pukul 18.00 Wita, Senin (4/11).
Baca SelengkapnyaViral video seekor buaya mengantar jasad manusia di Sungai Cilemer, Pandeglang, Banten.
Baca SelengkapnyaSaksi berusaha mencari korban namun takut turut dimangsa.
Baca SelengkapnyaJasad korban ini tidak dibawa ke puskesmas atau RSUD, tetapi langsung dibawa ke rumah duka.
Baca SelengkapnyaDi dalam mulut buaya, terdapat sesosok mayat laki-laki yang tidak menggunakan pakaian.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama anaknya. Melihat ayahnya diterkam buaya, anak korban langsung pergi melapor dan mencari bantuan kepada warga.
Baca SelengkapnyaJasad korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Kasus ini sedang dalam tahap penyelidikan.
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaPara awalnya sekelompok pemuda hendak mencari kucing hutan, namun yang mereka temukan justru seekor buaya.
Baca SelengkapnyaPihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait penemuan mayat tersebut.
Baca Selengkapnya