'Hilang' selama 10 bulan, warga Banyumas diduga jadi simpatisan ISIS
Merdeka.com - Seorang warga Desa Cibereum RT 01/RW 02 Banyumas, Jawa Tengah, berinisial Kh (35) selama 10 bulan menghilang tanpa kabar. Dia diduga menjadi simpatisan Islamic State (IS), karena dari barang-barang yang disimpan di rumahnya ditemukan beberapa benda mencurigakan terkait dengan simbol jihad.
“Benda yang kami temukan ada pistol airsoftgun, samurai buku-buku jihad, juga ada juga eksternal hard disk yang sulit dibuka dan di dalamnya berisi beberapa rekaman tentang Al Qaeda dan eksekusi tentara amerika. Juga ada topi yang bordirannya seperti di bendera ISIS,” kata Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 0701 Banyumas, Letnan Kolonel Infanteri Erwin Eka Gita Yuana, Jumat (29/1).
Dia mengemukakan, sebelum menemukan benda tersebut pihaknya mendapat informasi dari warga yang menyebutkan anaknya menghilang selama 10 bulan dan tak ada kabar.
-
Dimana senjata ditemukan? Artefak ini ditemukan di lokasi proyek perluasan jalan raya pada Agustus lalu di sebuah situs bernama Løsning Søndermark.
-
Apa saja jenis senjata yang ditemukan? 'Kapak dapat digunakan sebagai alat atau senjata. Fungsi terakhir juga berlaku untuk mata tombak,' kata Trefný.
-
Siapa yang memiliki senjata? Senjata-senjata logam itu terletak di bawah dua rumah awal abad kelima yang kemungkinan besar milik seseorang yang cukup kuat untuk membentuk pasukan.
-
Dimana senjata itu ditemukan? Di lokasi pencarian Schoningen, Lower Saxony, arkeolog menemukan lebih dari 10.000 tulang kuda liar dan tujuh tombak kayu, serpihan tombak lain, dan dua tongkat lempar.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
“Namun saat Kh pergi, sang orang tua dipesankan agar jangan membuka lemari olehnya. Kemudian karena penasaran, orang tuanya kemudian melaporkan kepada kami untuk membuka lemari sang anak,” jelasnya.
Atas permintaan tersebut, pihak Kodim 0701 Banyumas kemudian menyarankan agar saat membuka sepengetahuan ketua RT setempat. Keluarga sempat terkejut dengan adanya temuan tersebut. Akhirnya barang-barang tersebut diamankan ke markas Kodim 0701 Banyumas.
“Penggeledahan lemari dilaksanakan Kamis (28/1) malam sekitar pukul 22.00 hingga 22.45 WIB disaksikan orang tua dan ketua RT setempat. Untuk saat ini, nantinya barang ini akan kami serahkan kepada yang berwenang untuk dilakukan penyelidikan lebih jauh,” ucapnya.
Dengan temuan tersebut, Eka mengemukakan, menunjukkan bahwa tidak ada satu pun wilayah di Indonesia yang lepas dari jangkauan simpatisan ISIS. “Kami minta kepada warga, jika ada sesuatu yang mencurigakan bisa segera melapor. Karena ini membuktikan semua wilayah harus tetap menjaga kewaspadaan,” jelasnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi masih mendalami asal dan rencana penggunaan senjata tersebut.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris RJ dan AM pernah mengibarkan bendera ISIS sebagai upaya melakukan propaganda menggalang dukungan.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan 18 senjata rakitan saat menggeledah kontrakan tersangka.
Baca SelengkapnyaSalah satu simpatisan ISIS bergerak sendiri adalah DE, karyawan BUMN yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Kombes Aswin Siregar mengatakan marketplace itu menjual senjata yang dikamuflasekan dengan mainan model koleksi.
Baca SelengkapnyaDensus 88 mengamankan beberapa komponen elektronik dan bahan peledak
Baca SelengkapnyaDetasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap seorang pria berinisial DE. Pegawai BUMN itu ditangkap Densus 88 di Harapan Jaya, Bekasi Utara.
Baca SelengkapnyaDE ditangkap pada Senin (14/8) siang di rumah kontrakannya di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, Jalan Raya Bulak Sentul RT07 RW27, Bekasi.
Baca SelengkapnyaAswin mengatakan, HOK menjadi salah satu simpatisan ISIS. HOK berbaiat dengan ISIS melalui media sosial
Baca SelengkapnyaDensus 88 pastikan dua tersangka terduga teroris di Jakbar tidak ada kaitannya dengan teroris HOK yang ditangkap di Batu, Malang
Baca SelengkapnyaSembilan orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan. Belum ada penjelasan detail soal kegiatan para terduga teroris ini.
Baca SelengkapnyaTersangka teroris itu ditangkap di perumahan pesona anggrek harapan blok B 7 Nomor 20A RT 07 RW 027 harapan Jaya Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Baca Selengkapnya