Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Hukuman mati bagi pemerkosa tidak menyelesaikan masalah'

'Hukuman mati bagi pemerkosa tidak menyelesaikan masalah' Ilustrasi perkosaan, pelecehan seksual, pencabulan. ©2012 Merdeka.com/Shutterstock

Merdeka.com - Kasus perkosaan yang marak terjadi akhir-akhir ini membuat banyak pihak kembali ingin merealisasikan hukuman mati bagi pelaku pemerkosaan. Namun, hal ini juga banyak menuai kontroversi. Karena diyakini hukuman mati tidak menyelesaikan masalah banyaknya pelaku pemerkosa.

Menurut Anggota Komisi III DPR Eva Kusuma Sundari, kasus perkosaan lebih tepat jika diselesaikan dengan cara perbaikan sistem dengan menyeluruh.

Eva juga tidak setuju apabila untuk meminimalisir kasus perkosaan diperlukan legalitas tempat-tempat prostitusi.

Orang lain juga bertanya?

"Aku tidak setuju hukuman mati, itu cara menyederhanakan masalah. Perkosaan adalah kekerasan yang dilandasi pola relasi kuasa antara penindas terhadap obyek. Ini dikarenakan mindset oppressive dari pelaku ke korban," jelas Eva saat dihubungi merdeka.com, Jumat (25/1).

Lebih jauh Eva menjelaskan, perkosaan terjadi karena pendidikan yang terjadi sehari-hari lebih mengedepankan superioritas kaum pria ketimbang kebutuhan wanita pada umumnya.

Politisi asal PDI Perjuangan ini memaparkan, mindset dibentuk melalui pendidikan keluarga, sekolah, masyarakat, agama dan pendidikan yang mengedepankan superioritas laki-laki terhadap perempuan. Biasanya machoisme menyesatkan diindikatorkan dengan penaklukan perempuan.

"Logika, praktik, perilaku di atas dilembagakan menjadi sistem budaya di dalam masyarakat termasuk di kalangan penegak hukum. Sehingga gagal mentransformasi masyarakat karena penegakan hukum menjadi bagian dari masalah meski sudah banyak UU yang progresif berparadigma kesetaraan gender," imbuhnya.

Untuk menghindari maraknya kasus perkosaan, Eva berpandangan, harus ada transformasi dari hulu (pencegahan) hingga ke hilir (penindakan) dilaksanakan secara simultan.

"Tidak sensitifnya para hakim dan penegak hukum (termasuk integritas yang rendah) menjadi hambatan bagi para korban untuk memperoleh keadilan hukum yang pada gilirannya tidak bikin jera," tegas dia.

Kasus perkosaan meningkat, hukuman pelaku harus beri efek jera

Pemerkosa pantas dihukum mati, lokalisasi jangan dilegalkan

Ini pengakuan blak-blakan ayah bejat pemerkosa anak kandung

Perempuan India boleh pakai pisau untuk hadapi pemerkosa

Ayah korban pemerkosaan di India minta pelaku digantung

Pelaku pemerkosaan di India divonis Sabtu mendatang

Guru tega nodai anak kandung berusia 7 tahun

Mereka yang gagalkan pemerkosaan, mulai bocah sampai tentara

Bocah 4 tahun gagalkan pemerkosaan, pelaku tak ditahan

Remaja pelaku pemerkosaan India cuma terancam tiga tahun penjara (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Ide Galak Ahok Tolak Hukuman Mati Koruptor Pilih Dimiskinkan Biar Makin Sengsara di Penjara!
VIDEO: Ide Galak Ahok Tolak Hukuman Mati Koruptor Pilih Dimiskinkan Biar Makin Sengsara di Penjara!

Basuki Tjahaja Purnama, atau biasa disapa Ahok tak setuju jika koruptor dihukum mati. Alasannya, hukuman mati para koruptor tidak akan menyelesaikan masalah.

Baca Selengkapnya
Komnas Perempuan: Tidak Ada Keadilan Restoratif Bagi Pelaku Kekerasan Seksual
Komnas Perempuan: Tidak Ada Keadilan Restoratif Bagi Pelaku Kekerasan Seksual

Ini mempertimbangkan kerugian dan dampak negatif yang dialami korban dan tidak jarang bersifat permanen.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ide Galak Ahok Tolak Hukuman Mati Koruptor Pilih Dimiskinkan
VIDEO: Ide Galak Ahok Tolak Hukuman Mati Koruptor Pilih Dimiskinkan "Biar Makin Sengsara di Penjara!"

Ahok lebih memilih koruptor dimiskinkan dan dihukum penjara seumur hidup

Baca Selengkapnya
Ayah Siswi SMP Korban Pembunuhan dan Pemerkosaan di Palembang Datangi Hotman Paris, Ini Harapannya
Ayah Siswi SMP Korban Pembunuhan dan Pemerkosaan di Palembang Datangi Hotman Paris, Ini Harapannya

Keluarga meminta bantuan hukum karena tak terima tiga dari empat tersangka tidak dilakukan penahanan.

Baca Selengkapnya
Tuai Pro dan Kontra, Ini Kata Pakar Terkait Hukuman Penjara Terhadap Anak Pelaku Perundungan di Cilacap
Tuai Pro dan Kontra, Ini Kata Pakar Terkait Hukuman Penjara Terhadap Anak Pelaku Perundungan di Cilacap

Kasus perundungan di Cilacap membuat publik geram. Namun pantaskah pelaku yang masih anak di bawah umur dipenjarakan?

Baca Selengkapnya
Perundungan Kian Mengerikan, Ini Deratan Kekerasan Libatkan Pelajar yang Bikin Geger
Perundungan Kian Mengerikan, Ini Deratan Kekerasan Libatkan Pelajar yang Bikin Geger

Deretan kasus di atas hanya segelintir. Tentu kondisi tersebut sungguh miris. Pelajar seorang tak lagi menunjukkan sikap sebagai seorang anak terpelajar.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD: Saya Setuju Koruptor Dijatuhi Hukuman Mati
Mahfud MD: Saya Setuju Koruptor Dijatuhi Hukuman Mati

Mahfud menjelaskan dalam Undang-Undang yang saat ini bisa saja menerapkan hukuman mati bagi koruptor.

Baca Selengkapnya
4 Pembunuh dan Pemerkosa Siswi SMP Divonis Ringan, Jaksa Ajukan Banding
4 Pembunuh dan Pemerkosa Siswi SMP Divonis Ringan, Jaksa Ajukan Banding

Jaksa menilai vonis itu tidak berkeadilan bagi keluarga korban meski para terdakwa masih di bawah umur.

Baca Selengkapnya
Yusril: KUHP Baru Tidak Lagi Bersifat Penjara Seperti Sistem Hukum Kolonial
Yusril: KUHP Baru Tidak Lagi Bersifat Penjara Seperti Sistem Hukum Kolonial

KUHP baru yang akan berlaku 2026 lebih mengedepankan penegakan hukum dengan cara keadilan restorasi atau restorative justice.

Baca Selengkapnya