HUT ke-76 RI, 496 Warga Binaan Lapas Banyuwangi Mendapatkan Remisi
Merdeka.com - Di Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI tahun ini, warga binaan Pemasyarakatan Kelas II A Banyuwangi memperoleh remisi atau potongan masa tahanan. Sebanyak 496 warga binaan, mendapatkan remisi 1 hingga 6 bulan hukuman, 3 di antaranya langsung bebas.
Penyerahan remisi dilakukan oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Kepala Lapas Banyuwangi Wahyu Indarto, Kajari Banyuwangi Mohammad Rawi, Ketua Pengadilan Negeri Banyuwangi Nova Flora Bunda, dan beberapa pejabat Forkopimda, di Lapas Kelas II A Banyuwangi, Selasa (17/8/2021).
"Dari 586 narapidana, terdapat 496 yang mendapatkan remisi. Ada beberapa yang tidak mendapatkan remisi karena tidak memenuhi syarat," ungkap Wahyu Indarto usai memberikan remisi kepada warga binaan.
-
Bagaimana cara membuat kerajinan dari Pohon Batik Kukun? Agar motif indahnya terlihat, batang dari pohon kukun itu harus dikupas menggunakan pisau besar atau golok. Motif berwarna cokelat kehitaman langsung terlihat, di atas kayu bagian dalam yang berwarna putih.Batangnya berukuran cukup besar, dengan diameter luas sekitar 5 sampai 7 sentimeter. Pengupasan cukup menggunakan tenaga, karena ketebalan kulit batang dan tekstur yang cukup keras.Untuk panjangnya juga beragam, dan akan menyesuaikan dengan produk yang ingin dijual kepada pelanggan.
-
Siapa yang dikunjungi Bupati Ipuk di Banyuwangi? Di sela kegiatan Safari Ramadan, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menjenguk seorang lanjut usia (lansia), Jumhari, yang sakit dan tinggal sebatang kara, di Kecamatan Genteng, Selasa (26/3).
-
Bagaimana batik kawung dibuat? Proses pembuatan batik kawung kini telah mengadopsi teknologi modern dengan menggunakan mesin cetak untuk mempercepat produksi. Meskipun demikian, peran masyarakat dalam melestarikan warisan budaya ini tetap sangat penting.
-
Bagaimana membuat batik khas Kuningan? Dalam membuat batik, dibutuhkan ketelitian dan kesabaran yang tinggi. Menggoreskan canting pun harus perlahan dan luwes agar lilinnya menempel sempurna di motif yang sudah dibuat.
-
Rumah Batik Palbatu membuat apa selain kain batik? Bermula dari pembuatan kain batik, kini Rumah Batik Palbatu melakukan inovasi dengan menghasilkan berbagai macam produk.'Sekarang kita sudah memproduksi baju, kemeja, ada juga syal dan beberapa produk tas dan turunannya yang lain,' kata Hary.
-
Apa itu batik kawung? Batik kawung termasuk jenis batik populer yang unik dan menarik. Batik adalah seni tradisional yang menjadi salah satu warisan budaya bangsa. Baju batik, dengan corak dan warnanya yang khas, tidak hanya sekadar pakaian tradisional, tetapi juga menjadi simbol kebanggaan bagi masyarakat Indonesia.
Wahyu mengatakan, Remisi Umum 17 Agustus 2021 diberikan kepada narapidana yang telah memenuhi syarat administratif dan subtantif. Di antaranya telah menjalani pidana minimal enam bulan, tidak terdaftar pada register F (buku catatan pelanggaran disiplin narapidana ), serta aktif dalam program pembinaan.
"Narapidana yang mendapatkan remisi telah mendapat persetujuan justice collaborator atau telah menjalani 1/3 masa pidana apabila tidak ada tanggapan bagi narapidana terkait PP 99 Tahun 2012," tambahnya.
Wahyu menjelaskan, warga binaan yang mendapatkan remisi dari bermacam-macam kasus atau perkara. Di antaranya, perkara narkoba, asusila, penipuan, pemerasan, pencurian dan perkara lain. "Paling banyak kasus narkoba, kecuali tindak pidana korupsi yang tidak membayar denda dan uang pengganti tidak mendapatkan remisi," ucapnya.
Penyerahan remisi dilakukan oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani©2021 Merdeka.comSementara Bupati Ipuk berharap remisi ini dimanfaatkan dengan baik oleh warga binaan untuk selalu memperbaiki diri. "Bagi yang langsung bebas, bisa langsung membaur bersama masyarakat dengan tidak melakukan kesalahan lagi, serta mengaplikasikan keterampilan yang telah diasah selama di Lapas untuk menunjang ekonomi keluarganya," kata Ipuk.
Dalam kesempatan tersebut Ipuk juga meninjau sejumlah aktivitas warga binaan membuat kerajinan batik dan kerajinan kayu handycraft. Ia mengapresiasi produk warga binaan Lapas yang telah mendapatkan sejumlah pesanan dari beberapa pihak.
Penyerahan remisi dilakukan oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani©2021 Merdeka.com"Ini bagus mereka bisa membuat produk dan telah mendapatkan pasar," ujarnya.
Ia mengungkapkan, pemkab telah berkomitmen mendukung kegiatan Lapas Banyuwangi dalam kegiatan pelatihan keterampilan terhadap warga binaan. "Kami siap jika ada usulan untuk mengadakan pelatihan-pelatihan hingga membantu pemasaran produk warga binaan Lapas," kata Ipuk. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kain batik tulis dan batik cap karya warga binaan ini nantinya dipamerkan dalam perayaan Hari Batik Nasional.
Baca SelengkapnyaPara narapidana ini siap membuktikan dirinya telah berubah dan siap bermanfaat untuk masyarakat di sekitarnya
Baca SelengkapnyaProgram ini muncul dari permasalahan utama di Lapas Perempuan Kelas IIB Jambi terkait kehidupan warga binaan pasca-hukuman.
Baca SelengkapnyaKedatangan Menkumham Supratman Andi Agtas dan rombongan disambut langsung oleh Kalapas Narkotika Cipinang Fonika Affandi
Baca SelengkapnyaRemisi diberikan kepada narapidana yang tersebar di berbagai daerah
Baca SelengkapnyaRemisi yang diterima bervariasi, mulai dari 15 hari, 1 bulan, 1 bulan 15 hari, hingga 2 bulan
Baca SelengkapnyaRatusan PPPK di Banyuwangi turut bergotong royong bedah rumah tidak layak huni milik warga miskin.
Baca SelengkapnyaKombes Jeki juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran Rutan Kelas I Pekanbaru yang telah menjaga keamanan dan ketertiban di Rutan.
Baca SelengkapnyaYasonna mengatakan bahwa dirinya sejak awal memimpin Kemenkumham, memiliki keyakinan bahwa setiap warga binaan memiliki hak atas pengurangan hukuman.
Baca SelengkapnyaIpuk menyerahkan nasi tumpeng tersebut kepada sejumlah veteran yang hadir.
Baca SelengkapnyaRemisi diberikan bervariasi, mulai dari 15 hari hingga 2 bulan.
Baca Selengkapnya