Hutan Berubah Jadi Kebun Jati, Monyet Gunung Kapur Cari Makan ke SMK 1 Ciampea Bogor
Merdeka.com - Kawanan monyet ekor panjang menyerbu SMAN 1 Ciampea, Kabupaten Bogor. Mereka turun dari Gunung Kapur Ciampea untuk mencari makanan di area permukiman warga.
"Iya monyet-monyet itu kerap turun gunung ke area sekolah. Setahu saya sejak jadi PNS di sini sejak 2010, monyet sering turun ke sekolah. Kayaknya nyari makan," kata Kepala SMK 1 Ciampea Ahmad Idrus, Selasa (13/6).
Saat ini, kawasan Gunung Kapur Ciampea tidak lagi berupa hutan belantara, melainkan berubah menjadi perkebunan jati. Hal tersebut diduga menjadi pemicu semakin seringnya kawanan monyet tersebut turun ke pemukiman karena menipisnya stok makanan.
-
Siapa yang memburu hiu monyet? Namun, manusia memburu mereka untuk olahraga, sup sirip hiu, pengambilan daging, dan ekstraksi minyak hati.
-
Dimana kejadian monyet besar tangkap burung camar terjadi? Kejadian itu bukan terjadi di Indonesia. Mengutip dari NYPost, Kamis (6/7), kejadian itu terjadi sudah sejak 2022 di sebuah kebun binatang di Inggris.
-
Apa yang dilakukan monyet? Mereka menjatuhkan anjing-anjing itu satu per satu atau meninggalkannya di pepohonan yang tinggi.
-
Bagaimana monyet besar menangkap burung camar? “Saya melihat semua burung camar ini berputar-putar dan kemudian monyet ini menangkap satu saat terbang melewatinya. Saya tidak percaya saya menangkapnya di video,“ ujar dia.
-
Mengapa monyet besar itu menyerang burung camar? Memang, selain memakan buah-buahan dan kacang-kacangan, monyet Capuchin diketahui memangsa burung, katak, bahkan mamalia kecil.
-
Mengapa monyet membantai anjing? Motifnya diduga karena balas dendam. Mereka tak terima salah satu bayinya dibunuh oleh anjing di Desa Lavool, Mumba. Akhirnya dua monyet itu melancarkan aksi pembantaian yang sadis.
Monyet yang datang semakin banyak jumlahnya. Dulu, hanya beberapa ekor masuk ke permukiman.
"Jumlahnya bervariasi, bahkan kalau di lapangan ini bisa di atas 50 ekor," tuturnya.
Ahmad tidak bisa memastikan kapan waktu monyet-monyet itu datang. "Tidak bisa di pastikan, namanya juga hewan kalau dia lapar dia akan turun atau mungkin mencium bau makanan bisa juga dia akan turun," ucapnya.
Jadi memang agak sulit misalnya mau ketemu monyet nih, kalau memang dia tidak ada ga bisa ditemukan. "Sebenarnya dari pagi sampe sore kalau memangnya muncul, pagi bisa siang bisa sore bisa untuk waktu tertentu tidak pasti," kata Ahmad.
Dia menambahkan bisa sehari sampai 3 kali mungkin sedang lapar dan juga berkelompok kedatangannya. "Kalau penyebabnya sumber makanan mereka di kaki gunung kapur ini sudah jauh berkurang, sejak tanaman hutan itu diganti menjadi kebun Jati," ungkapnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Serangan kawanan monyet itu membuat warga resah. Mereka juga menjarah makanan di warung-warung warga.
Baca SelengkapnyaKawanan monyet ini diduga kekurangan makan karena hutan di lereng Gunung Lawu kondisinya memprihatinkan
Baca SelengkapnyaBeberapa monyet ada yang masuk ke pemukiman desa bahkan ada yang mengambil makanan milik warga.
Baca SelengkapnyaMenurut Atep, turunnya ratusan monyet dari bukit Tawilis diduga tidak ada makanan di habitatnya sehingga kemudian turun menyerang dan menjarah lahan warga.
Baca SelengkapnyaDiduga mereka kekurangan makanan di tempat asalnya.
Baca SelengkapnyaKawanan makhluk kecil muncul ke permukiman warga Depok.
Baca SelengkapnyaWarga sekitar mengaku masih menjumpai keberadaan satwa macan di hutan Blora. Apakah itu benar?
Baca SelengkapnyaDiduga monyet liar tersebut berasal dari pinggir sungai Ciliwung. Monyet tersebut ke yang kehabisan makanan karena musim kemarau.
Baca SelengkapnyaBeberapa hewan yang biasanya mencari tempat perlindungan di dalam rumah.
Baca SelengkapnyaWarga juga melakukan berbagai upaya untuk melindungi rumah mereka dari serangan monyet.
Baca SelengkapnyaMereka menjatuhkan anjing-anjing itu satu per satu atau meninggalkannya di pepohonan yang tinggi.
Baca SelengkapnyaPanglima perang Suku Dani,Moro Kogoya terkejut datang ke kebun binatang dan takjub melihat monyet yang bergelantungan.
Baca Selengkapnya