Identitas Korban Mutilasi Sleman Dipastikan Redho Tri Agustian
Redho dibunuh di kamar kos milik pelaku berinisial W yang ada di Triharjo, Kabupaten Sleman. Motifnya masih terus didalami.
Penyidik kepolisian dari Polda DIY telah mendapatkan hasil tes DNA korban mutilasi di Sleman.
Identitas Korban Mutilasi Sleman Dipastikan Redho Tri Agustian
UMY Berduka Cita
Tes DNA korban mutilasi di Sleman sudah rampung. Dipastikan korban adalah mahasiswa UMY Redho Tri Agustian (20) asal Pangkal Pinang, Bangka Belitung. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswa dan Alumni UMY Faris Al Fadhat mengatakan pihak kampus meyakini sepenuhnya keterangan pihak kepolisian dan akan terus melakukan koordinasi bersama pihak kepolisian dan keluarga terkait kasus yang menimpa salah satu mahasiswanya ini.
Pihak kampus berduka cita mendalam atas meninggalnya Redho. Faris menilai sosok Redho merupakan mahasiswa yang berprestasi.
"Kampus juga merasakan duka cita yang mendalam atas kepergian Redho. Sosok mahasiswa yang aktif dan berprestasi dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan, baik di organisasi maupun ajang kompetisi," kata Faris, Rabu (2/8).
Terkait jenazah korban Redho, UMY akan memberikan pendampingan kepada keluarga korban. Termasuk membantu proses kepulangan jenazah korban ke Pangkal Pinang.
"Kami juga akan membantu dan memfasilitasi sepenuhnya proses kepulangan jenazah ke kampung halaman," ujar Faris.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, korban Redho dibunuh dan dimutilasi oleh dua orang pelaku berinisial W (29) warga Magelang dan RD (38) warga Jakarta Selatan.
Saat ini kedua pelaku sudah ditangkap dan ditahan oleh pihak kepolisian.
Redho dibunuh di kamar kos milik pelaku berinisial W yang ada di Triharjo, Kabupaten Sleman. Usai membunuh Redho, kedua pelaku ini kemudian memotong-motong tubuh korban menjadi beberapa bagian.
Potongan tubuh korban ini kemudian dibuang kedua pelaku di lima lokasi yang berbeda. Selain memotong-motong tubuh korban, kedua pelaku juga tega merebus bagian tangan korban dengan tujuan untuk menghilangkan barang bukti.