Idham Aziz Diyakini Mampu Lanjutkan Legacy Kapolri Tito Soal Polisi Promoter
Merdeka.com - Kepolisian Negara Republik Indonesia akan berganti pucuk pimpinan. Presiden Joko Widodo telah menunjuk Komjen Idham Aziz sebagai calon tunggal Kapolri. Idham akan menggantikan Jenderal Tito Karnavian yang dilantik menjadi Mendagri.
Direktur Eksekutif The Jakarta Institute (TJI) Reza Fahlevi menilai penunjukkan Idham Aziz sebagai Kapolri oleh Jokowi sudah tepat. Dia meyakini Kabareskrim itu bisa melanjutkan legacy program Tito soal polisi yang profesional, modern dan terpercaya (Promoter).
"Idham akan mengisi posisi Kapolri yang ditinggalkan Jenderal Pol Tito Karnavian yang kini menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri dengan melanjutkan warisan legacy Polri yang Profesional, Modern dan Terpercaya (Promoter)," kata Levi lewat siaran persnya, Sabtu (26/10).
-
Siapa yang melatih intelijen Indonesia? Tak lama kemudian, agen-agen Mossad mulai melatih dinas intelijen Indonesia dan sejumlah personel militer.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
-
Siapa yang di dampingi Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Siapa yang dibantu Ipda Purnomo? Melihat keadaan pasutri ini, hati polisi yang dikenal menyandang predikat ‘polisi baik’ itu pun tersentuh.
-
Bagaimana karier Jenderal Polri? Tak hanya itu saja, rekam jejak karier Carlo selama menjabat sebagai anggota Polri juga bukan kaleng-kaleng. Ia beberapa kali turut serta berhasil memecahkan kasus.
-
Apa julukan Iswadi Idris? Pria berpostur 165 cm ini dijuluki 'Boncel' karena tubuhnya yang pendek.
Selain itu, dia menyarankan Idham melanjutkan keberhasilan Tito dalam menciptakan kondusifitas keamanan sejumlah peristiwa besar seperti Pilgub DKI 2017, Pemilu Serentak 2019 serta memberantas terorisme. Namun, Levi optimis Idham mampu melaksanakan tugas tersebut karena pengalaman dan rekam jejak yang dimiliki eks Kapolda Metro Jaya ini.
"Idham dikenal berpengalaman di bidang reserse dan antiteror. Diketahui, dia juga pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Densus 88 Antiteror Polri di tahun 2010. Salah satu prestasinya adalah melumpuhkan teroris bom Bali, Dr Azahari dan komplotannya di Batu, Jawa Timur, pada 9 November 2005," papar Levi.
Levi menambahkan, dirinya juga percaya Idham Aziz bisa membantu Kabinet Indonesia Kerja bekerja maksimal dengan jaminan keamanan nasional.
"Kami yakin, ke depan Polri di tangan Kapolri yang baru Bapak Komjen Pol Idham Aziz akan memberikan kenyamanan dan keamanan bagi seluruh warga Indonesia. Sehingga Kabinet Indonesia Maju bisa maksimal bekerja dan seluruh Pemerintah daerah juga memberikan pelayanan maksimal dalam menjalankan pemerintahannya dan Indonesia akan semakin maju," tandas Levi.
Diketahui, Idham Aziz adalah jenderal bintang tiga yang lahir di Kendari, Sulawesi Tenggara pada 1963. Dia merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1988.
Idham merupakan salah satu perwira tinggi (Pati) Polri yang punya segudang prestasi, berbagai jabatan di Korps Bhayangkara pun pernah ditempati.
Selain karirnya cemerlang, Idham juga sering dilibatkan dalam tim satuan tugas untuk mengungkap perkara-perkara yang menjadi sorotan publik karena punya latar belakang sebagai reserse dan anti teror.
Saat ini, Idham menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri. Dia mulai menjabat sebagai Kabareskrim sejak Januari 2019.
Idham pernah menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya di tahun 2017, Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri di 2016, Kapolda Sulawesi Tengah di 2014 hingga Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri di 2013.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komjen Anang Revandoko mengatakan, penyerahan pataka merupakan proses budaya di Korps Brimob.
Baca SelengkapnyaKeduanya bertemu di sebuah acara formal dengan gemerlap cahaya mewah.
Baca SelengkapnyaKabar duka datang dari keluarga eks Kapolri Jenderal (Purn) Idham Azis.
Baca SelengkapnyaIrjen Achmad Kartiko menggantikan Irjen Pol Ahmad Haydar yang segera memasuki masa pensiun.
Baca SelengkapnyaTito pernah memimpin tim Densus 88 yang salah satu anggotanya Rycko Amelza.
Baca SelengkapnyaPelantikan Brigjen Dwi Irianto berdasarkan Surat Telegram Rahasia (STR) Mutasi Nomor: ST/759/IV/KEP./2024 tanggal 26 April 2024.
Baca SelengkapnyaIrfan ditugaskan di Polda Metro Jaya (PMJ) bersama enam kawan seangkatannya.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo melantik Irjen Pol Eddy Hartono sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI.
Baca SelengkapnyaDikabinet Presiden Jokowi sebelumnya, Tito juga menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Baca SelengkapnyaBrigtar Irfan Urane Azis sudah berprestasi sejak duduk di bangku SMA.
Baca SelengkapnyaKomjen Rycko Amelza Lulusan Terbaik Dimutasi ke Densus 88
Baca SelengkapnyaBerikut penampilan terbaru Irfan Urane peraih Adhi Makayasa yang semakin gagah.
Baca Selengkapnya