Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Imlek bukan hari raya agama, tapi budaya China

Imlek bukan hari raya agama, tapi budaya China Imlek 2013. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Perayaan Tahun Baru Imlek 2567 nampaknya sudah mulai terasa di beberapa wilayah Indonesia, khususnya di ibu kota. Umat Tionghoa pun terlihat asyik merangkai konsep untuk merayakan pesta yang jatuh hari ini.

Lalu, apakah Imlek itu memang ada kaitannya dengan ritual keagamaan tertentu? Atau hanya kebudayaan dari bangsa China?

Banyak orang Budha dan Konghucu berdatangan ke wihara dan klenteng pada saat Imlek. Mereka mendatangi tempat peribadatan untuk sembahyang dan berdoa kepada dewa dan para leluhur. Hal ini makin menguatkan persepsi kalau Imlek adalah termasuk perayaan ritual agama Konghucu atau Budha.

Padahal kita tahu bahwa hari raya umat Budha adalah Tri Suci Waisak. Sedangkan hari raya Konghucu adalah hari lahir Nabi Khong Hu Cu, hari wafatnya, dan hari Genta Rohani.

Sejarawan, Didi Kwartanada mengungkapkan, perayaan Imlek itu sebenarnya merupakan pesta rakyat orang Tionghoa yang sudah menjadi kebudayaan dalam kurun waktu setahun sekali.

"Imlek itu ya pesta rakyatnya orang Tiongkok (Tionghoa). Ini memang sering diperdebatkan apalagi sejak zamannya Pak Gus Dur menjabat jadi presiden dan dia menetapkan libur ditiap imlek," kata Didi saat dihubungi merdeka.com, Jumat (5/2).

Namun Imlek, ungkap Didi, tetap suatu budaya yang kemudian dijadikan hari libur nasional. Imlek disetarakan libur sama halnya seperti libur Idul Fitri untuk umat muslim, libur Natal untuk umat Kristen, dan umat agama lainnya.

"Sehingga banyak yang mengaitkan dengan libur agama, padahal Imlek kebudayaan. Imlek ini sama seperti orang Jawa mencuci keris saat malam satu suro. Sesimpel itu saja," ucapnya.

Hal yang sama pun diungkapkan oleh Pengamat Budaya Tionghoa, Budiyono Tantrayoga. Menurutnya, perayaan Imlek merupakan pesta rakyat orang Tionghoa yang dirayakan selama 15 hari dari tanggal satu Imlek hingga ditutup pada tanggal 15 melalui perayaan Cap Go Meh.

Kalender Imlek menganut perhitungan penanggalan berdasarkan peredaran bulan (lunar calender). Tidak seperti kalender masehi yang berdasarkan peredaran matahari (solar calender).

Budi menjelaskan, inti dari perayaan Imlek adalah mensyukuri anugerah yang telah diberikan Tuhan dan memohon perlindungan di masa mendatang. Selain itu Imlek juga dijadikan sarana untuk saling mengunjungi kerabat. Biasanya yang muda mengunjungi yang tua, kemudian yang tua memberikan semacam hadiah yang biasa disebut angpao kepada yang muda.

"Memang Imlek itu memiliki kaitan erat terutama dengan Konghucu, tapi sebenarnya Imlek bukan semata perayaan ritual keagamaan. Imlek sudah ada sejak ribuan tahun sebelum masehi. Bahkan sebelum orang-orang Tionghoa mengenal agama definitif seperti Tao dan Konghucu," ucap Budi.

"Perayaan musim semi sudah ada sejak zaman pra sejarah. Namun ajaran Tao dan Konghucu baru muncul sekitar tahun 600 atau 500 sebelum masehi, yaitu pada masa dinasti Zhou. Begitu juga Budha yang baru muncul pada tahun 65 masehi di era dinasti Han," jelas Budiyono yang juga Ketua Umum Dewan Klenteng Indonesia.

Humas Perkumpulan Keagamaan dan Sosial Boen Tek Bio Kota Tangerang, Oey Tjin Eng memandang perayaan Imlek bisa dipandang sebagai perayaan agama tapi bisa juga hanya budaya.

"Bagi yang beragama Konghucu, Imlek menjadi perayaan agama. Tapi bagi umat lain bak itu Islam atau Kristen keturunan China, Imlek bermakna budaya," paparnya.

Sementara tokoh agama Budha Biksu Dutavira Mahasthavira menegaskan kalau Imlek itu bukan termasuk perayaan ritual agama melainkan budaya Tionghoa. "Imlek sudah dirayakan sejak 7 ribu tahun silam. Imlek bukanlah agama melainkan sebuah budaya yang harus dirayakan demi menjaga nilai-nilai leluhur," tutupnya. (mdk/ian)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Imlek adalah Hari Raya Orang Tionghoa, Ketahui Makna dan Tujuannya
Imlek adalah Hari Raya Orang Tionghoa, Ketahui Makna dan Tujuannya

Tahun Baru Imlek adalah perayaan tahun baru tradisional yang dirayakan oleh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
Lunar New Year adalah Perayaan dalam Kalender Lunar, Bukan Cuma Dirayakan Orang Tiongkok
Lunar New Year adalah Perayaan dalam Kalender Lunar, Bukan Cuma Dirayakan Orang Tiongkok

Tahun Baru Imlek sering disebut sebagai Tahun Baru Tionghoa, sementara Lunar New Year memiliki banyak varian lainnya.

Baca Selengkapnya
Masih Berkaitan dengan Imlek, Apa Sebenarnya Makna Perayaan Cap Go Meh?
Masih Berkaitan dengan Imlek, Apa Sebenarnya Makna Perayaan Cap Go Meh?

Secara harfiah, Cap Go Meh artinya Cap = Sepuluh, Go = Lima, Meh = Malam.

Baca Selengkapnya
Jelang Imlek, Makna dan Keunikan Kuliner Akulturasi Tionghoa-Indonesia
Jelang Imlek, Makna dan Keunikan Kuliner Akulturasi Tionghoa-Indonesia

Kuliner Imlek, baik yang hasil akulturasi maupun yang autentik, selalu membawa makna simbolis dan filosofis, seperti kue keranjang, kue lapis legit dan lainnya.

Baca Selengkapnya
Ini Daftar Negara-Negara yang Tidak Merayakan Tahun Baru
Ini Daftar Negara-Negara yang Tidak Merayakan Tahun Baru

Tidak semua negara di dunia merayakan Tahun Baru pada 1 Januari.

Baca Selengkapnya
Penggemar Kuliner Merapat, Sajian Khas Ini Wajib Dicoba Saat Cap Go Meh
Penggemar Kuliner Merapat, Sajian Khas Ini Wajib Dicoba Saat Cap Go Meh

Makanan khas Cap Go Meh merupakan bagian penting dari perayaan ini dan memiliki makna serta filosofi tersendiri.

Baca Selengkapnya
Mengenal Perang Lempar Air, Tradisi Masyarakat Tionghoa di Selatpanjang Riau
Mengenal Perang Lempar Air, Tradisi Masyarakat Tionghoa di Selatpanjang Riau

Uniknya, tradisi ini hanya satu-satunya di Indonesia. Bahkan etnis Tionghoa di daerah lain tidak ada pelaksanaan tradisi yang serupa.

Baca Selengkapnya
8 Tradisi Warga Tionghoa di Medan saat Perayaan Imlek, Ada Minum Teh Bersama
8 Tradisi Warga Tionghoa di Medan saat Perayaan Imlek, Ada Minum Teh Bersama

Menjelang perayaan Imlek tahun 2024, simak ragam tradisi warga Tionghoa di Medan yang penuh makna.

Baca Selengkapnya
Mengulik Seollal, Tradisi Imlek Khas Korea Selatan
Mengulik Seollal, Tradisi Imlek Khas Korea Selatan

Perayaan Imlek di Korea Selatan, yang dikenal sebagai Seollal, merupakan momen penting yang dirayakan dengan meriah.

Baca Selengkapnya
Hari Jomblo di China, Bikin Industri Raup Untung
Hari Jomblo di China, Bikin Industri Raup Untung

11 November merupakan hari libur untuk merayakan kesendirian, sebagai tandingan Hari Valentine.

Baca Selengkapnya
Sejarah Perayaan Imlek di Indonesia, dari Pelarangan hingga Penetapan Hari Libur Nasional
Sejarah Perayaan Imlek di Indonesia, dari Pelarangan hingga Penetapan Hari Libur Nasional

Perayaan Hari Raya Imlek bagi masyarakat Tionghoa di Indonesia akan segera tiba, berikut sejarahnya.

Baca Selengkapnya
Mengintip Tradisi Bada Riaya, Lebaran-nya Masyarakat Islam Kejawen Bonokeling di Banyumas
Mengintip Tradisi Bada Riaya, Lebaran-nya Masyarakat Islam Kejawen Bonokeling di Banyumas

Pada hari raya Lebaran, mereka tidak melaksanakan salat Idulfitri. Pelaksanaan salat mereka ganti dengan membersihkan makam leluhur.

Baca Selengkapnya