Indonesia Bidik Jadi Anggota Dewan HAM PBB
Merdeka.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menyebut Indonesia mengincar posisi sebagai Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB untuk periode 2020-2022. Untuk menyukseskan menjadi Dewan HAM PBB, dia akan kampanye dan melobi sejumlah negara.
"Setelah tahun lalu terpilih sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB. Tahun ini kita mengincar menjadi anggota Dewan HAM," katanya di UGM, Jumat (22/2).
Dia mengungkapkan, masih ada delapan bulan mempersiapkan diri untuk menjadi anggota Dewan HAM PBB. Retno menerangkan, Indonesia akan membawa isu dalam bidang perdamaian dan kemanusiaan untuk maju sebagai anggota Dewan HAM PBB.
-
Siapa yang menjadi juru bicara Indonesia di PBB? Untuk memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia melalui jalur diplomasi, Presiden Soekarno meminta LN Palar untuk menjadi juru bicara Indonesia di pertemuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
-
Siapa yang akan dihadapi Indonesia? Selanjutnya, Jay Idzes dan rekan-rekannya akan menghadapi Jepang. Pertandingan yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta pada 15 November itu menempatkan tim asuhan Shin Tae-yong dalam posisi yang cukup menegangkan.
-
Siapa yang memimpin delegasi Indonesia? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Bagaimana Indonesia terpilih? Indonesia meraih 144 suara yang dihadiri oleh 190 negara dari 193 negara.
-
Siapa lawan Indonesia? Laga penting akan dilakoni oleh Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia kala menghadapi pemuncak klasemen sementara Grup F, Irak
-
Siapa yang berjuang untuk Indonesia? Kata-kata ini membangkitkan semangat juang dan patriotisme dalam diri setiap pemuda Indonesia.
"Rekam jejak kita selama ini mendapatkan perhatian serius dari negara-negara lain. Salah satunya adalah perkembangan demokrasi di Indonesia yang merupakan salah satu hak asasi manusia dan pemberdayaan perempuan," jelasnya.
Retno mengatakan, dirinya akan berangkat ke Jenewa, Swiss pada pekan depan untuk hadir di sidang Dewan HAM PBB. Di sidang Dewan HAM PBB ini nantinya akan dihadiri oleh banyak negara dan Retno pun akan melakukan diplomasi agar Indonesia terpilih menjadi anggota Dewan HAM PBB.
Untuk menjadi anggota Dewan HAM PBB, Indonesia mesti bersaing dengan negara lain untuk memperebutkan 4 kursi di Dewan HAM PBB, Indonesia nantinya akan bersaing dengan Jepang, Kepulauan Marshal, Iran, dan Korea Selatan untuk wilayah Asia Pasifik.
Retno menerangkan nanti saat berkampanye di Dewan HAM PBB, Indonesia akan memamerkan rekam jejak selama ini. Diantaranya rekam jejak saat menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB.
"Banyak sekali aset-aset yang kita jual dalam berkampanye seperti itu yang kita jual rekam jejak kita. Sama seperti saat kita menjadi Dewan Keamanan PBB yang kita jual rekam jejak," pungkas Retno.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini merupakan keenam kalinya Indonesia terpilih menjadi anggota Dewan HAM PBB.
Baca SelengkapnyaDalam perannya selama dua periode mnjabat menteri luar negeri, Retno Marsudi memapu membawa Indonesia menjadi anggota Dewan Keamanan PBB.
Baca SelengkapnyaAmnesty Internasional Indonesia menggelar audiensi bersama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu (6/12).
Baca SelengkapnyaSembilan negara tambahan yang menjadi mitra baru BRICS.
Baca SelengkapnyaIndonesia telah menjadi anggota IMO sejak tahun 1961.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut RUU tersebut menjadi penting sebab negara-negara tersebut memiliki peran dan teknologi yang cukup baik dalam bidang pertahanan.
Baca SelengkapnyaMenurut Puan, pertemuan ke-2 IPPP membuka lembaran baru dalam hubungan Indonesia dengan negara-negara Pasifik.
Baca SelengkapnyaPuan mengutarakan, sebanyak 12 negara , termasuk 7 Ketua Parlemen hadir dalam pertemuan tersebut.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menyampaikan terima kasih karena kelima RUU tersebut sudah diselesaikan di tengah ketidakpastian kondisi global.
Baca SelengkapnyaLangkah Politik Luar Negeri Anies Jika Terpilih: Hadiri Sidang PBB, Tapi Bukan Jadi Penonton
Baca SelengkapnyaTidak ada tujuan lain saat berpartisipasi bila menjadi bagian dari komunitas atau kelompok tersebut.
Baca SelengkapnyaAdapun IPPP kali ini akan digelar pada 24-26 Juli 2024 di Jakarta.
Baca Selengkapnya