Ini ibadah yang bisa dilakukan wanita haid

Merdeka.com - Ramadan merupakan bulan suci. Setiap perbuatan baik diberikan pahala berlipat ganda. Oleh sebab itu, setiap umat muslim berlomba-lomba agar bisa menjalankan puasa sebulan penuh. Tapi menjalankan ibadah puasa sebulan penuh tidak bisa dilaksanakan bagi wanita dewasa. Sebab, setiap bulan mereka akan dihadapkan dengan halangan atau haid.

Wanita haid diharamkan puasa. Namun mereka wajib mengganti puasa yang ditinggalkan selama puasa. Rasulullah SAW berkata, "Bukankah sekiranya perempuan itu haid, dia tidak mengerjakan salat dan tidak berpuasa." (Bukhari).

Seumpama wanita datang haid saat sedang berpuasa, maka puasanya itu batal sekalipun menjelang beberapa menit adzan maghrib. Sekiranya pada waktu terbit fajar dan wanita masih haid, dia tidak wajib puasa. Jika tetap berpuasa maka puasanya tidak sah. Akan tetapi bila dia sudah suci sebelum fajar, puasanya sah walaupun baru mandi selepas terbit fajar.

Kendati tengah datang bulan, tapi bukan berarti tidak melakukan ibadah pada saat bulan Ramadan. Dikutip dari buku Amalan 24 Jam Wanita Haid karangan Fahrur Muis menuturkan bahwa wanita haid boleh membaca tasbih, tahlil, tahmid, bismillah dan doa-doa harian.

Selain itu, mendengarkan Alquran serta mempelajarinya, bersujud ketika mendengar ayat sajadah. Berkhidmat kepada suami seperti mencuci kepalanya, menyisir rambutnya dan merapikannya. (mdk/ded)