Ini Penampakan Kereta Teknis KCJB Anjlok Sebabkan Dua Orang Meninggal
Merdeka.com - Kereta teknis pada proyek kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) anjlok di Kabupaten Bandung Barat, Minggu (18/12). Kecelakaan kereta berwarna hijau itu menyebabkan dua orang meninggal dunia dan lima lainnya terluka.
Kecelakaan kereta kerja dan mesin pemasang rel untuk proyek kereta cepat itu terekam dalam video berdurasi 16 detik yang tersebar di media sosial. Dalam video tersebut, tampak kereta teknis yang berwarna hijau keluar dari rel, kereta tersebut pun bergandengan dengan mesin pengangkut rel.
Kemudian mesin pengangkut rel itu pun tampak menabrak pinggir area proyek. Sejumlah roda kereta terlihat terlepas. Lokasi kecelakaan diapit oleh bukit yang sudah dibelah.
-
Dimana kecelakaan kereta api terjadi? Pada 29 Maret 1924, sebuah kecelakaan kereta api terjadi di Rancaekek, Bandung.
-
Dimana kecelakaan terjadi? Kecelakaan terjadi saat Oriza pergi ke Puncak untuk menghadiri acara kampus bersama teman-temannya.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Di mana kecelakaan terjadi? Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol (GT) Halim Utama pada Rabu (27/3).
-
Di mana kecelakaan maut itu terjadi? Kecelakaan ini terjadi pada (1/9/2023), di mana mobil yang ditumpangi keluarganya mengalami kecelakaan dengan truk bermuatan pasir. Kecelakaan ini terjadi di Segamat, Malaysia.
-
Kapan kecelakaan itu terjadi? Oriza mengalami kecelakaan beberapa minggu setelah menyelesaikan pendidikannya di Universitas Bakrie.
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyatakan kecelakaan yang terjadi di area proyek adalah terkait kereta kerja atau kereta teknis.
Corporate Secretary PT KCIC Rahadian Ratry mengatakan, kereta yang keluar dari jalur atau anjlok itu yakni kereta kerja berupa lokomotif dan mesin pemasangan rel. Adapun kecelakaan itu terjadi pada Minggu (18/12) petang.
"Proses evakuasi sudah berlangsung sejak Minggu malam dan masih berlangsung hingga pagi ini," kata Rahadian Ratry dalam keterangannya di Bandung, Senin (19/12).
Sejauh ini, menurutnya ada dua korban luka yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Santosa Bandung. Sedangkan ada dua orang lainnya mengalami luka ringan sudah diperbolehkan pulang.
Dia memastikan pihaknya melakukan koordinasi bersama dengan pihak terkait, termasuk dengan pihak yang berwenang melakukan investigasi atas kejadian tersebut.
Sementara itu, polisi memastikan dua orang meninggal dunia, sedangkan lima lainnya terluka.
Jumlah korban ini diketahui setelah tim Inafis dan mabes Polri melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan Kementerian dan lembaga terkait.
"Untuk update-nya, korban meninggal dunia dua orang, kemudian luka berat ada lima orang," ucap Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan di gedung Humas Mabes Polri, Jakarta, Senin (19/12).
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tompo mengatakan atas kejadian ini empat orang yang merupakan petugas KAI dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPolisi menjelaskan skenario evakuasi korban tewas yang terjepit kereta api Turangga usai tabrakan dengan kereta api lokal Bandung.
Baca SelengkapnyaKecelakaan tersebut menyebabkan empat pegawai Kereta Api Indonesia (KAI) meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKecelakan lalin di Kebon Jeruk mengakibatkan satu orang meninggal dunia
Baca SelengkapnyaLaporan awal, penumpang selamat semua namun mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan detik-detik mencekam tabrakan kereta api Turangga dan Commuterline Bandung
Baca SelengkapnyaSebanyak tiga orang dilaporkan tewas dalam insiden ini, yakni masinis, asisten masinis dan pramugara KA Turangga.
Baca SelengkapnyaKementerian Perhubungan telah mengirimkan tim teknis ke lokasi kejadian untuk menindaklanjuti dan mengevakuasi korban kecelakaan.
Baca SelengkapnyaTiga orang dinyatakan meninggal dunia. Lalu, dua orang penumpang mobil meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSeluruh penumpang dan awak kereta semua selamat serta telah dievakuasi ke tempat lebih aman.
Baca SelengkapnyaSaat ini petugas gabungan masih melakukan evakuasi satu jenazah lainnya, yakni Petugas PAM yang terhimpit di gerbong kereta.
Baca Selengkapnyapetak Stasiun Cicalengka-Haurpugur, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat
Baca Selengkapnya