Ini pengakuan pegawai salon yang jadi kurir sabu anggota DPRD Depok
Merdeka.com - Anggota DPRD Kota Depok, ET punya kode khusus ketika memesan sabu kepada perempuan UM. ET pun tak sembarangan memesan kepada orang lain. Dia hanya percaya kepada UM yang baru dikenalnya tiga bulan lalu.
"Dia minta cariin barang. Kadang telepon dan SMS. Mi cariin bahan. Kalau sama laki agak ribet bocor, mending sama cewek," kata UM, tersangka yang mengantarkan sabu kepada ET, Senin (6/2).
Biasanya ET pesan kepada UM. Waktu pemesanan pun tak tentu. Kadang siang hari namun lebih sering transaksi malam hari. UM mengaku tidak pernah bertransaksi di gedung dewan.
-
Dimana sabu itu dikirim? Kemudian, polisi menelusuri alamat pengiriman sabu yang dikirim lewat gudang kargo Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Ternyata, paket sabu itu tujuannya ke kantor J&T Masamba yang beralamat di Jalan Lapapa Kelurahan Bone Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Apa profesi perempuan tersebut? Perempuan tersebut terlihat sedang menjamu tamunya dengan sangat baik.Mereka kemudian berbincang panjang dan menjelaskan masing-masing latar belakangnya. Perempuan pemilik warung sekaligus tukang pijat itu pun akhirnya mengaku bahwa ia bekerja di bidang tersebut karena terpaksa.
-
Siapa pemilik usaha kue cubit di Depok? Reva Fauziah berbagi kisah inspiratifnya saat mendirikan usaha kue cubit custom beberapa tahun lalu. Ketika itu dirinya iseng mencoba untuk berjualan makanan setelah keluar dari pekerjaannya di perusahaan asuransi.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Kenapa pelaku membakar di Depok? Diduga pelaku membakar saat sedang lewat di depan rumahnya.'Iseng kayaknya, orang lewat, enggak tahu tujuannya. Jam 4 kurang, dia (pelaku) jalan sendirian. Saya ngga ngerti modusnya,' akunya.
"Di rumahnya. Barang saya taruh di tisu," akunya.
Dia mengaku tidak pernah mengonsumsi sabu bersama ET. UM selalu diberi uang tips oleh ET antara Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu sekali antar.
UM mengaku terpaksa mau menjadi pesuruh ET karena gajinya sebagai pegawai salon tak cukup untuk empat anaknya. Sedangkan UM adalah seorang janda. UM baru bekerja di salon selama lima bulan. Agar percakapannya tak diketahui orang, ET memakai sandi kusus jika memesan sabu. "Mintnya kue, artinya sabu," akunya.
Dalam tiga bulan berkenalan, ET sudah enam kali pesan barang lewat UM. Dan tiap transaksi tidak pernah dilakukan di kantor ET. UM mengaku ET sudah lama mengonsumsi narkotik. "Iya sudah pakai lama," katanya.
Atas perbuatannya, UM pun mendekam di sel. Dia disangkakan pasal 114 dan 112 UU No 35 tahun 2009 tentang Peredaran Narkotika. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cerita Mucikari Anak Sekolah Tobat dan Langsung Mualaf Gara-gara Dapat Mimpi Berangkat ke Tanah Suci.
Baca SelengkapnyaMomen Dedi Mulyadi tak sengaja bertemu dengan pekerja karaoke di jalan.
Baca SelengkapnyaPelaku menjual sabu yang didapatkannya dari seorang berinisial AH.
Baca SelengkapnyaHabis Kontrak di Pertamina, Mantan Perawat Ini Nekat Jadi Kurir Narkoba
Baca SelengkapnyaPengakuan wanita berinisial ER yang harus ngojek akibat ditelantarkan suaminya yang menjabat kapolsek, direspons Polres Banyuasin, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaSandi datang dengan membawa bukti terkait dugaan korupsi sarana dan prasarana yang terjadi di tempat kerjanya.
Baca SelengkapnyaPria berinisial RA (49) ditangkap polisi di Jalan Mayjen Yusuf Singadekane, Palembang. Dia tertangkap tangan membawa 2 Kg sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu lalu dunia maya dihebohkan dengan aksi pengemis wanita yang meminta uang dengan bernyanyi 'A Kasihan A'.
Baca SelengkapnyaKP mengakui tidak pernah bertemu dengan pemilik sabu atau bandar
Baca SelengkapnyaSosok Fuja Fauziah curi perhatian lantaran menggelapkan uang toko tempatnya bekerja sebesar Rp1,3 miliar.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan anggota Satres Narkona Polres OKI berdasarkan informasi masyarakat.
Baca SelengkapnyaDemi menghidupi keluarganya, Sopiah rela menyamar menjadi pria agar diterima bekerja sebagai kuli.
Baca Selengkapnya