Ini Penyebab Kerusuhan saat Laga Arema vs Persebaya di Stadion Supriyadi Blitar
Merdeka.com - Pertandingan semifinal piala Gubernur Jatim antara klub sepak bola Arema Malang vs Persebaya Surabaya di Kota Blitar diwarnai dengan aksi kerusuhan. Kurang lebih 7 kendaraan bermotor hangus terbakar dalam aksi kerusuhan tersebut.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, pertandingan tersebut sejak awal memang digelar tanpa penonton. Namun, sejumlah penonton berupaya masuk ke area stadion Supriyadi Kota Blitar.
"Sejak awal memang pertandingan itu digelar tanpa penonton. Namun sejumlah orang berupaya masuk ke akses area stadion tersebut," ungkapnya, Selasa (18/2).
-
Kenapa Timnas Indonesia dijaga ketat? PSSI telah memperketat keamanan untuk Timnas Indonesia setelah insiden Dimas Drajad yang kehilangan ponselnya saat berlatih di Lapangan A Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, pada 31 Agustus 2024.
-
Bagaimana PSSI jaga keamanan Timnas? PSSI telah menugaskan 20 petugas kepolisian dan 10 tenaga keamanan internal untuk mengawasi Timnas Indonesia.
-
Bagaimana para pemain Timnas masuk polisi? “Mereka masuk lewat jalur prestasi. Mereka mau menjadi polisi karena kemauan sendiri,“ ucap Sumardji.
-
Kenapa para pemain Timnas masuk polisi? “Mereka masuk lewat jalur prestasi. Mereka mau menjadi polisi karena kemauan sendiri,“ ucap Sumardji.
-
Siapa yang berperan penting di stadion? Suporter merupakan elemen penting dalam pertandingan sepak bola.
-
Dimana bentrokan terjadi? Pada Minggu (15/10), sebuah bentrokan antar kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang.
Dia menambahkan, beberapa akses jalan menuju stadion telah ditutup oleh aparat. Diduga karena tak bisa merapat ke area pertandingan ini, sejumlah oknum penonton membakar 7 kendaraan bermotor yang ada di kawasan Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Kepanjen Kidul, Kota Blitar.
"Tadi sekira pukul 14.00 WIB, terjadi sedikit ketidaktertiban. Namun kita dari Polres Blitar dapat mengkondusifkan atau mengamankan situasi sehingga pertandingan pun masih tergelar dengan baik dan aman sampai saat ini. Laporan yang baru masuk ada 7 kendaraan roda dua motor. Korban masih kita inventarisir," tegasnya.
Akibat insiden ini, seputaran akses masuk ke stadion dijaga ketat oleh aparat gabungan TNI, Polri, Satpol PP dan stakeholder terkait. Dikonfirmasi adakah pelaku yang diamankan dalam kasus ini, dia menyebut polisi masih melakukan pendalaman terkait dengan kasus ini.
"Pelaku masih kita lakukan pendalaman. Pelaku siapapun yang mengganggu ketertiban apalagi sudah ada kerugian materil dari masyarakat dan ini masuk dalam pidana," tambahnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sabtu 1 Oktober 2022 lalu menjadi hari paling kelam dalam sejarah dunia sepak bola Indonesia di Stadion Kanjuruhan.
Baca SelengkapnyaKericuhan antar suporter kedua tim terjadi setelah tim tamu Persib Bandung unggul 1-2 atas tuan rumah PSS. Kericuhan berlanjut di luar stadion.
Baca SelengkapnyaKronologi lengkap kericuhan antarsuporter Persik vs Arema FC.
Baca SelengkapnyaPertandingan digelar Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta pada jumat (15/11) malam.
Baca SelengkapnyaErick Thohir menegaskan sepak bola Indonesia dalam pantauan FIFA
Baca SelengkapnyaBentrokan antara suporter tim sepak bola Arema FC dan Persik Kediri pecah di perbatasan Malang-Kediri, Senin (16/12) malam.
Baca SelengkapnyaRibuan personel gabungan akan disebar untuk menjaga ketertiban di area sekitar stadion.
Baca SelengkapnyaPolres Tangerang Selatan mengamankan 25 terduga pelaku kerusuhan dalam kompetisi lanjutan BRI Liga 1 antara Dewa United vs Persib.
Baca SelengkapnyaPihak kepolisian sudah melakukan upaya proses hukum dimulai dengan penyelidikan dan mengumpulkan barang bukti yang ada.
Baca SelengkapnyaStadion Soepriadi Kota Blitar dipastikan menjadi kandang baru Arema FC dalam pertandingan Liga 1 Indonesia. Ini fakta menarik Stadion Soepriadi.
Baca SelengkapnyaPSSI akan investigasi dugaan keterlibatan orang dalam di insiden penonton tak bertiket pada laga Indonesia vs Australia.
Baca SelengkapnyaMenginstruksikan kepada personel yang terlibat pengamanan untuk tetap humanis.
Baca Selengkapnya