Ini riwayat erupsi dan letusan Gunung Sinabung
Merdeka.com - Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi Kementerian ESDM Hendrasto memberikan keterangan soal perkembangan Gunung Sinabung, Sumatera Utara. Hendrasto menjelaskan riwayat letusan hingga erupsi Sinabung yang sudah terjadi hingga saat ini.
Hendrasto menjelaskan tentang riwayat letusan dan erupsi Sinabung hingga status Awas pada 24 November kemarin. Dia menggelar jumpa pers di Kantor Sekretariat Negara, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (3/12).
Pada awalnya Gunung Sinabung adalah Gunung Api strato tipe B atau sejarah letusannya tidak tercatat meletus sejak tahun 1600-an. Namun untuk pertama kali setelah lebih dari 400 tahun tidak ada aktivitasnya, kemudian terjadi letusan freatik pada 27 Agustus 2010.
-
Kapan Gunung Batutara terakhir meletus? Bukti jika pulau tersebut adalah gunung api mulai terkuak ketika terjadinya letusan pada tahun 2007 silam.
-
Kapan gunung meletus? Dengan adanya faktor-faktor tersebut, terjadilah letusan gunung meletus yang dapat berdampak pada kerusakan lingkungan dan ancaman terhadap kehidupan manusia.
-
Kapan Gunung Tangkuban Perahu terakhir meletus? Merdeka.com juga pernah memberitakan erupsi Gunung Tangkuban Perahu pada Jumat, 26 Juli 2019 sore.
-
Kapan gunung berapi meletus sebelum dinosaurus punah? Melalui analisis tersebut, tim dapat memperkirakan jumlah belerang dan fluorin yang dilepaskan oleh letusan gunung berapi ke atmosfer 200.000 tahun sebelum kepunahan dinosaurus.
-
Kapan Gunung Raung meletus terakhir? Letusan terkini yang signifikan terjadi pada tahun 2015, yang menyebabkan penutupan bandara di sekitarnya karena abu vulkanik yang terlempar.
-
Kapan Gunung Pulosari meletus terakhir kali? Gunung Pulosari merupakan salah satu gunung berapi yang masih aktif. Dilansir dari rri.co.id, Gunung Pulosari memiliki catatan sejarah pernah meletus sekitar 600 tahun silam, bersamaan dengan erupsinya Gunung Sinabung di Sumatra Utara.
"Gunung ini sudah lama tidak meletus. Dari hasil penelitian arang batuannya, letusan terakhirnya sekitar 1.200 tahun lalu atau tahun tahun 800-an. Terus 2010 kemudian September kemarin," kata Hendrasto.
Letusan 27 Agustus 2010
Letusan Gunung Sinabung pada 27 Agustus 2010 dikategorikan tipe letusan freatik yang diikuti jatuhan abu vulkanik yang menyebar ke timur-tenggara Gunung Sinabung dan menutupi Desa Sukameriah, Gungpitu, Sigarang-garang, Sukadebi, dan Susuk. Sejak saat itu Gunung diklarifikasikan tipe A.
Sejarah Erupsi
Agustus 2010:
Tanggal 27-28 Agustus letusan abu/freatik dari kawah puncak.
Pada 29-30 Agustus 2010 letusan abu dari puncak disertai suara dentuman dan kolom abu berkisar 1500-2000 meter
September 2010:
Pada 3 dan 7 September letusan abu dengan tinggi kolom abu berkisar 2000-5000 meter.
September-November 2013:
Sejak 15 September-25 September sudah terjadi 107 kali letusan abu yang kadang-kadang disertai lontaran pasir-kerikil (terjauh lk 5 km) dan aliran awan panas dengan jarak luncur terjauh lk 1,5 km.
Erupsi abu dengan kolom abu tertinggi (lk 10.000 m) terjadi pada 19 November 2013. Erupsi abu yang diikuti awan panas dengan jarak luncur terjauh ke arah lereng tenggara sejauh 1500 meter terjadi pada 11, 24, dan 25 November 2013.
Aktivitas Vulkanik Gunung Sinabung 2013
September 2013:
Pada 15 September pukul 02.51 WIB terjadi erupsi abu yang diikuti lontaran batu pijar di sekitar kawah, statusnya dinaikkan statusnya menjadi Siaga.
Pada 17 dan 18 September terjadi erupsi abu, tinggi 3.000 dan 1.500 meter, diikuti lontaran batu pijar dan jauh di sekitar kawah.
Pada 29 September status diturunkan menjadi Waspada.
Oktober 2013:
Pada 15, 23, 24, 25, 26, 29, 30, dan 31 terjadi erupsi abu, tinggi 700 hingga 5.000 meter. Sebagian erupsi diikuti lontaran batu pijar dan jatuh di sekitar kawah.
November 2013:
Pada 1, 3, 4 November terjadi erupsi abu, tinggi 700 hingga 7.000 meter dan tersebar ke arah barat daya-barat, umumnya disertai gemuruh. Sebagian erupsi diikuti lontaran batu pijar dan jatuh di sekitar kawah.
Pada 3 November status dinaikkan menjadi siaga.
Pada 5-14, 17-20, 23 dan 24 terjadi erupsi abu, tinggi 500 hingga 10.000 meter dan tersebar ke arah barat daya-barat, timur-tenggara, umumnya disertai suara gemuruh. Sebagian besar erupsi diikuti awan panas ke arah tenggara dengan jarak luncur 500-1500 meter. Erupsi pada 24 mencapai 20 kejadian, statusnya dinaikkan menjadi Awas pada pukul 10.00 WIB. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Teramati kolom abu setinggi 800 meter dari puncak gunung dan guguran material ke arah Besuk Kobokan.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru Kembali Erupsi, Total 174 Kali sejak Awal 2024
Baca SelengkapnyaPara ilmuwan berspekulasi ada kekuatan lain di Bumi yang menyebabkan dinosaurus punah, selain asteroid.
Baca SelengkapnyaKegempaan tanggal 7 Mei 2024 sampai pukul 06.00 WITA terekam sebanyak tujuh kali gempa tektonik jauh.
Baca SelengkapnyaGeosite ini merekam bukti lenyapnya Gunung Api Purba Nglanggeran
Baca SelengkapnyaBerikut uraian setiap peristiwa erupsi Gunung Marapi yang tercatat BNPB.
Baca SelengkapnyaGunung Anak Krakatau kini berada pada status level III atau siaga.
Baca SelengkapnyaSejak Gunung Ruang berstatus Level III atau Siaga, setidaknya ada tiga kali erupsi eksplosif keluar dari kawah gunung api tersebut.
Baca SelengkapnyaApi itu berkobar di bawah tanah. Maka dari itu, tidak mungkin untuk melihat api atau bahkan mengetahui ukurannya.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini Gunung Marapi di Kabupaten Agam mengalami erupsi yang cukup dahsyat.
Baca SelengkapnyaGunung ini terbentuk dari letusan gunung berapi Ranakah Poco Mandasawu pada tahun 1987.
Baca SelengkapnyaGunung Anak Krakatau melontarkan abu dengan tinggi kolom hingga 1.400 meter di atas puncak atau sekitar 1.557 meter di atas permukaan laut.
Baca Selengkapnya