Ini Tampang Pasangan Pembunuh Pemandu Lagu Jasadnya Disimpan di Lemari
Merdeka.com - Tragis sekali akhir hidup Cik Tuti Iin Puspita. Wanita berusia 22 tahun itu ditemukan tewas mengenaskan di indekosnya di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, pada Selasa (20/11).
Tubuh kakunya tersimpan di lemari pakaian. Melihat fisiknya, diyakini Iin korban pembunuhan.
Tak butuh lama bagi kepolisian mengendus keberadaan pelaku. Di hari yang sama, dua pelaku, pria dan wanita ditangkap saat melarikan diri ke Jambi.
-
Kenapa pelaku meminta uang dari korban? Kesaksian Korban Belum lama ini, terungkap modus kejahatan baru yang menyasar para pencari kerja. Diungkap sejumlah korban yang baru saja melakukan interview di salah satu lokasi berkedok perusahaan di Duren Sawit, pelaku membujuk agar sejumlah uang diserahkan. Bukan tanpa alasan, para korban turut dijanjikan segera mendapat pekerjaan impian. Sontak, uang tersebut diminta pelaku.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden tersebut? Dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @kejadiansmg pada Selasa (12/9), tampak seorang pengendara motor merekam sebuah mobil yang mencoba menghentikannya.
-
Siapa yang meminta uang ke korban begal? Aiptu US dijebloskan ke rutan karena meminta uang kepada korban begal yang viral di media sosial.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
"R perempuan. Sedangkan YAP laki-laki," kata Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Indra Jafar, Selasa (20/11) malam.
Penangkapan pelaku berkat kerjasama antar Polres Merangin dan Polda Jambi. Saat ini sedang di perjalanan menuju Jakarta.
Keduanya ternyata teman satu indekos korban. Y nekat membunuh korban karena kesal telah membohongi pacarnya yakni NR. Pembunuhan terjadi pada Senin 19 November 2018, sekitar pukul 21.00 WIB. Saat itu korban pulang ke indekosnya sambil marah-marah.
Korban lalu bertengkar dengan NR. Sekitar beberapa menit bertengkar, pelaku Y marah dan langsung memukul korban menggunakan palu yang berada di dalam kamar. Korban mengalami luka yang cukup parah di kepala, hingga akhirnya mengembuskan napas terakhir.
Usai membunuh, pada pukul 22.30 WIB, pelaku keluar dari kos dan melarikan diri bersama kekasihnya menggunakan bus menuju Sumatera Barat dan tertangkap di Jambi pada Selasa malam (20/11). Kedua pelaku kini sudah diterbangkan menggunakan pesawat dari Jambi menuju Jakarta untuk proses hukum selanjutnya.
Ternyata, keributan keduanya berawal dari uang titipan pelanggan. "Salah satu pelanggan ada yang menitipkan uang. Kemudian uang tersebut ketika diminta oleh salah satu pelaku, tidak utuh lagi. Sehingga terjadi ketersinggungan, cek-cok. Pada saat itu terjadilah kejadian itu," tutur Kombes Indra.
Sejumlah alat bukti sudah disita kepolisian. Saat ini, dua pelaku sedang dalam perjalanan ke Jakarta.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kakak-adik di Jambi diringkus polisi. Mereka ditangkap karena membunuh M (41), pelanggan PSK yang merupakan istri salah seorang pelaku.
Baca Selengkapnya"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan
Baca SelengkapnyaMeski antara pelaku dan korban telah menjalani hubungan transaksional itu, namun pelaku tidak memberi imbalan sesuai kesepakatan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaKorban enggan membayar utang yang dijanjikan sehingga keduanya cekcok mulut.
Baca SelengkapnyaBarang-barang itu akan disita guna kepentingan penyidikan.
Baca SelengkapnyaPelaku yang sudah menyiapkan pisau memeluk korban dan pada saat itulah dia menusuk korban berkali-kali
Baca SelengkapnyaKorban dipukul menggunakan gagang cangkul hingga akhirnya terkapar. Kemudian dimasukkan ke dalam karung dan dibuang ke TPA.
Baca SelengkapnyaTim Satreskrim Polresta Tangerang langsung bergerak memeriksa beberapa saksi.
Baca Selengkapnya