Istri terpidana mati: Eksekusi dilakukan setelah tengah malam
Merdeka.com - Eksekusi mati tahap tiga di Pulau Nusakambangan Cilacap dipastikan akan dilaksanakan lewat tengah malam nanti atau sekitar Jumat (29/7) dini hari. Kepastian tersebut diungkapkan salah satu istri terpidana mati asal Paskistan Zulfikar Ali, Siti Rohani.
"Nanti katanya akan dilakukan setelah tengah malam," katanya dalam mobil Innova hitam, sesaat keluar dari Dermaga Wijayapura, Kamis (28/7) malam.
Siti juga meminta kepada pemerintah untuk memperhatikan kasus yang dialami suaminya. Ia mengemukakan, permintaan agar pemerintah memberikan pengampunan kepada suaminya. "Tolong pak, sekali lagi tolong. Ini bukan hewan, ini manusia pak," ujarnya.
-
Kapan pemakaman ini dimulai? Pemakaman ini diperkirakan berasal dari abad ke-6 atau ke-7 Masehi.
-
Dimana korban dieksekusi? Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari hasil interogasi, korban dieksekusi di tempat indekos tersangka di Desa Triharjo, Sleman.
-
Bagaimana cara eksekusi pertama dengan suntik mati dilakukan? Charles Brooks, Jr., yang dijatuhi hukuman karena membunuh seorang mekanik mobil, menjadi orang pertama yang menerima suntikan natrium pentathol melalui intravena.
-
Kapan tahlilan dilaksanakan? Biasanya, acara tahlilan dilaksanakan sejak malam pertama orang meninggal sampai tujuh harinya.
-
Kapan sholat jenazah dilakukan? Sholat ini biasanya dilaksanakan segera setelah jenazah dimandikan, dikafani, dan sebelum dikuburkan, sebagai salah satu bagian dari rangkaian pengurusan jenazah dalam Islam.
Sementara itu, pegiat HAM, Ursa Supit mengemukakan kemungkinan besar eksekusi mati akan dilaksanakan sekitar pukul 00.30 WIB. Ursa yang sudah dua kali mengikuti eksekusi mati, mengatakan proses tersebut diawali dengan pengambilan terpidana mati dari sel isolasi.
"Biasanya pengambilannya dilakukan sekitar pukul 00.00 dan dibawa langsung ke lapangan tembak Limusbuntu yang berada di dekat pos polisi (Pulau Nusakambangan)," ujarnya.
Eksekusi sendiri, jelas Ursa dilakukan pada pukul 00.30 WIB. Setelah eksekusi dilaksanakan, sekitar 10 menit, akan diperiksa kondisi terpidana mati yang sudah dieksekusi. "Biasanya dipastikan sekitar 10 menit usai eksekusi. Kalau masih ada yang belum meninggal, maka dipanggil kepala regu dan melakukan eksekusi tersebut," jelasnya.
Dibutuhkan, waktu hingga pukul 01.00 WIB untuk memastikan terpidana mati meninggal. Setelah itu, jelasnya, jenazah kemudian dimandikan. "Area pemandian sendiri bersebelahan dengan lapangan tembak. Setelah dimandikan, kemudian luka robek akibat tembakan dijahit dan kemudian dikafani atau diberi baju di satu gedung yang berada tak jauh dari lokasi," ujarnya.
Dalam proses tersebut, jenazah diambil sidik jarinya dan berbagai kebutuhan administrasi. Usai proses itu berlangsung, jenazah akan diserahkan kepada keluarga di Dermaga penyeberangan Sodong dengan menandatanganinya. "Biasanya, keluarga hanya sampai di Dermaga Sodong saja," ujarnya.
Ursa sendiri mengakui sudah dua kali proses tersebut. Kali pertama dialaminya saat mendampingi terpidana mati asal Belanda, Ang Kim Soe dan kali kedua saat mendampingi Raheem Agbaje yang dieksekusi pada tahap kedua. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal itu dikatakan pelaku AS kepada tetangga usai membunuh istrinya di kontrakan dihuninya daerah Kebagusan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (3/9) malam.
Baca SelengkapnyaAhmad mengaku tidak mendengar adanya cek-cok atau ribut antara korban dengan terduga pelaku tersebut.
Baca SelengkapnyaPelaku bertindak normal setelah melakukan pembunuhan, sehingga warga tidak curiga.
Baca SelengkapnyaMA mengabulkan permohonan kasasi Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan Brigadir N Yosua Hutabarat.
Baca SelengkapnyaSaat peristiwa pembunuhan itu terjadi, kedua anak korban yang masih balita berada di dalam rumah kontrakan
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan mayat perempuan terbungkus gulungan kasur di Jalan Balai Desa Lama, Cikupa, Tangerang sudah meninggal dunia beberapa hari dibuang pelaku.
Baca SelengkapnyaHasil penyelidikan polisi diketahui pembunuhan sadis itu dilatarbelakangi persoalan ekonomi dan sakit hati.
Baca SelengkapnyaWanita Agen BRI Link di Gresik Tewas Mengenaskan, Diduga Korban Perampokan
Baca SelengkapnyaTerkejut, tetangga melihat pelaku memegang pisau berlumur darah.
Baca SelengkapnyaWarga pun langsung membawa korban untuk segera dilarikan ke Puskesmas terdekat.
Baca Selengkapnya