Isu penculikan kiai dan peserta warnai Muktamar NU di Jombang
Merdeka.com - Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama (NU) di Jombang, Jawa Timur, kembali diwarnai isu penculikan. Bila sebelumnya isu penculikan menimpa Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH. Malik Madaniy, kini menimpa ribuan peserta.
Setelah melakukan pendataan, panitia Muktamar mendapati sejumlah peserta hajatan akbar rapat organisasi Islam terbesar di Indonesia itu tidak berada di pemondokan masing-masing.
Ketua Unit Pelayanan Peserta di Pondok Pesantren Darul Ulum, Rejoso, Peterongan, Muin, mengungkapkan hingga Minggu (2/8) pihaknya hanya menampung 291 peserta. Jumlah itu jauh dari kuota yang ditetapkan oleh panitia sebesar 513 peserta.
-
Siapa yang mudik? Tahun ini, diprediksi 123 juta orang akan melakukan perjalanan mudik.
-
Dimana Gunawan tertinggal rombongan? Enggak bilang mau kencing, mobil sengaja berhenti, sadar mobil sudah tidak ada, di KM 180 tol Cisumdawu Sumedang' ujarnya.
-
Di mana keluarga Muhanah tinggal? Kondisi rumah Muhanah di Kampung Sampai Kidul, Desa Sukadana, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, Banten, amat memprihatinkan.
-
Kenapa jemaah umrah terlantar? Ratusan jemaah umrah asal Makassar dan Surabaya terlantar selama lima hari di Mekkah Arab Saudi, akibat travel diduga menunggak pembayaran ke maskapai penerbangan.
-
Dari mana WNI dipulangkan? Empat di antaranya telah dipulangkan ke Indonesia.
-
Apa yang disampaikan pantun mudik? Pantun mudik Lebaran tidak hanya sekadar hiburan atau bentuk seni sastra, tetapi juga menjadi sarana untuk menyampaikan pesan-pesan moral, nasihat, serta kehangatan emosional antara anggota keluarga.
"Kami tidak tahu ke mana perginya peserta yang seharusnya tinggal di pondok kami," kata Muin.
Pondok Pesantren Darul Ulum dalam rencana Seksi Akomodasi sebelumnya diploting untuk menampung peserta dari Wilayah dan Cabang Aceh, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Data yang berhasil dihimpun menyebutkan, dugaan penculikan peserta juga terjadi di dua pondok pesantren tuan rumah Muktamar lainnya, yakni di Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Mamba'ul Ma'arif, sebelumnya diploting menampung 804 peserta, namun hingga saat ini hanya ada 465 peserta.
Sementara di Pondok Pesantren Mambaul Ma'arif, Denanyar, dari sebelumnya diploting menampung 798 peserta, saat ini hanya ada 438 peserta yang singgah.
Data sebaliknya justru terjadi di Pondok Pesantren Tebuireng. Sesuai dengan pengakuan Kiai Salahudin Wahid atau Gus Sholah, saat ini di pesantren yang diasuhnya singgah lebih dari dua ribu peserta Muktamar.
Padahal sesuai dengan ploting dari panitia pesantren tersebut hanya akan menampung 900 peserta. Ketua Panitia Daerah Muktamar, Saifullah Yusuf, mengakui adanya dugaan penculikan peserta tersebut.
"Saat ini kami masih memverifikasi ulang, kok bisa namanya ada di registrasi, tapi (orangnya) tidak ada di pesantren," terang Gus Ipul.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muktamar Luar Biasa NU direncanakan berlangsung di Cirebon.
Baca SelengkapnyaCak Imin pun meminta kepada seluruh kader agar menjadi kader NU yang tidak pengecut.
Baca SelengkapnyaPresidium mengapresiasi dukungan pengasuh-pengasuh pondok pesantren di Jateng terhadap Gerakan Penyelamatan Organisasi dan Muktamar Luar Biasa NU.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan tersebut, ujar KH Achmad, Abuya Muhtadi memberikan pesan sederhana namun mengandung makna luar biasa dan mendalam.
Baca SelengkapnyaGus Kikin hanya menjalankan amanat yang telah diberikan PWNU Pusat di Jakarta.
Baca SelengkapnyaKetua PBNU Abdullah Latopada menegaskan wacana MLB NU diisukan hanya dari segelintir orang
Baca SelengkapnyaBelasan pendaki tersebut merupakan jemaah Majelis Buni Kasih.
Baca SelengkapnyaMenjelang Muktamar ke-6 PKB, Dewan Syuro DPP PKB melakukan safari ke sejumlah kiai berpengaruh.
Baca SelengkapnyaKalau ada yang datang ke acara MLB , baik setuju, tidak setuju atau bahkan membubarkan akan dijak ngopi , diskusi dan ngaji.
Baca SelengkapnyaCalon Wakil Presiden nomor urut satu, Muhaimin Iskandar menilai pencopotan KH Marzuki Mustamar sebagai Ketua PWNU Jawa Timur merugikan PBNU.
Baca SelengkapnyaMustofa mengatakan, kegiatan yang dilakukan oleh Aliansi Santri Gus Dur menggugat, tidak sesuai dengan sikap Nahdliyin.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan ini disepakati sebuah pernyataan sikap, terutama terkait hubungan PBNU dengan PKB.
Baca Selengkapnya