Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Izin birokrasi ribet, ekspor kayu Indonesia kalah dari Singapura

Izin birokrasi ribet, ekspor kayu Indonesia kalah dari Singapura TNI amankan ribuan kayu ilegal di Kalteng. ©2016 merdeka.com/nur aditya

Merdeka.com - Deputi Direktur Yayasan Java Learning Center (Javlec) Suryanto Sadiyo mengatakan, nilai eskpor kayu Singapura lebih tinggi ketimbang Indonesia. Hal itu dinilai menjadi ironi bagi Indonesia yang merupakan negara kepulauan.

Suryanto Sadiyo menerangkan, berdasarkan data yang dihimpun dari mantan Dewan Kehutanan Nasional tahun 2012, Singapura memiliki nilai ekspor kayu sebesar USD 5,176.5. Sedangkan Indonesia di tahun yang sama memiliki nilai ekspor kayu sebesar USD 4,305.6.

"Ini menjadi bukti jika pengelolaan industri kayu dari hutan Indonesia masih perlu dibenahi," ujar Suryanto Sadiyo dalam diskusi pengelolaan hutan lestari, Yogyakarta, Jumat (22/7).

Orang lain juga bertanya?

Suryanto Sadiyo menjelaskan, faktor utama Singapura memiliki nilai ekspor kayu yang jauh lebih tinggi karena kebijakan sertifikasi kayu yang diterapkan. Sertifikat kayu tersebut yang menjadi pasar dunia lebih percaya melakukan jual-beli.

"Orang lebih percaya berdagang kayu dengan Singapura sumber kayunya jelas sudah tersertifikasi," ujar Suryanto.

Menurut Suryanto, penyebab rendahnya nilai ekspor kayu di Indonesia salah satunya adalah sistem birokrasi yang mempersulit mengurus izin legalisasi industri dan perdagangan kayu. Hal itu menyebabkan banyak kayu dari Indonesia dijual tanpa sertifikat.

"Di Indonesia itu banyak ilegal loging. Selama ini kayu-kayu yang tidak jelas sumbernya dari mana. Biasanya di laut lepas itu kayu Indonesia diganti dokumen negara oleh oknum," ujarnya.

Suryanto menambah, Indonesia memiliki peluang besar menguasai pasar jual beli kayu dunia. Hal itu mengingat kebutuhan Eropa akan kayu itu besar. Eropa merupakan salah satu importir kayu terbesar di dunia.

"Orang Eropa itu tidak mungkin hidup tanpa kayu karena musim dingin rumah di sana itu butuh kayu. Angka kebutuhan kayu Eropa itu sangat besar nah ini peluang Indonesia," tambah Suryanto. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Kesal Anggaran Belanja Produk Mebel Besar Tapi Diisi dari Impor
Jokowi Kesal Anggaran Belanja Produk Mebel Besar Tapi Diisi dari Impor

Presiden Jokowi meminta pasar dalam negeri tidak di kuasai oleh produk mebel impor.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Penyebab Ikan Indonesia Susah Masuk Pasar Uni Eropa
Ternyata, Ini Penyebab Ikan Indonesia Susah Masuk Pasar Uni Eropa

Hal itu disebabkan persyaratan dari Uni Eropa yang sangat ketat terkait pengendalian mutu dan keamanan hasil perikanan.

Baca Selengkapnya
Ekspor Kelapa Sawit ke Eropa Makin Turun, Pengusaha Bidik Pasar China Hingga Rusia
Ekspor Kelapa Sawit ke Eropa Makin Turun, Pengusaha Bidik Pasar China Hingga Rusia

Ekspor komoditas sawit ke Uni Eropa menurun menjadi 4,9 ton di 2020. Kemudian penurunan ekspor sawit terus terjadi di tahun 2022 menjadi 4,1 juta ton.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Presiden Jokowi Sudah Ingatkan soal Impor Tekstil Ilegal Sejak 2015
Ternyata, Presiden Jokowi Sudah Ingatkan soal Impor Tekstil Ilegal Sejak 2015

Ada selisih sebesar USD2,94 miliar atau sekitar Rp43 triliun ini menunjukkan adanya impor yang tidak tercatat oleh BPS.

Baca Selengkapnya
Harga Jual Jauh Lebih Murah, Produk Impor Kini Rebut Pasar Produk Lokal
Harga Jual Jauh Lebih Murah, Produk Impor Kini Rebut Pasar Produk Lokal

Dengan murahnya barang impor itu, banyak pelanggan beralih. Alhasil, semakin banyak produk impor yang masuk ke Indonesia berdasarkan pada permintaan tadi.

Baca Selengkapnya
Banjir Produk Impor, Tujuh Perusahaan Keramik Ini Bangkrut
Banjir Produk Impor, Tujuh Perusahaan Keramik Ini Bangkrut

dampak dari meningkatnya harga gas dan derasnya impor dari China.

Baca Selengkapnya
Banyak Usaha Keramik Dalam Negeri Bangkrut, Ternyata Ini Penyebabnya
Banyak Usaha Keramik Dalam Negeri Bangkrut, Ternyata Ini Penyebabnya

Produk ubin keramik dari China sendiri diberikan insentif tax refund sebesar 14 persen oleh pemerintahnya.

Baca Selengkapnya
Keramik Ilegal Asal China Senilai Rp79 Miliar Ditemukan di Gudang PT Bintang Timur Surabaya
Keramik Ilegal Asal China Senilai Rp79 Miliar Ditemukan di Gudang PT Bintang Timur Surabaya

Mendag Zulkifli menegaskan ungkap kasus dari hasil pengawasan perdagangan ini demi menyelamatkan industri dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Penyebab Produk Mebel RI Kalah Saing dengan Vietnam-Malaysia
Jokowi Ungkap Penyebab Produk Mebel RI Kalah Saing dengan Vietnam-Malaysia

Jokowi menyebut, produk mebel RI ada di peringkat 17. Sementara Vietnam ada di posisi 2 dan Malaysia 12.

Baca Selengkapnya
Marak Produk Impor Dijual Murah, Industri Petrokimia Hadapi Tantangan Besar
Marak Produk Impor Dijual Murah, Industri Petrokimia Hadapi Tantangan Besar

Potensi investasi senilai Rp437 triliun di sektor petrokimia juga terancam mandek akibat kekacauan pasar domestik.

Baca Selengkapnya
Asal Muasal Produk China Dijual Harga Murah di Banyak Negara
Asal Muasal Produk China Dijual Harga Murah di Banyak Negara

Pemerintah China memiliki dukungan yang penuh kepada para pelaku usahanya.

Baca Selengkapnya