Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jadi Beban Keluarga, Motif Adik Bunuh Kakak Tirinya di Garut

Jadi Beban Keluarga, Motif Adik Bunuh Kakak Tirinya di Garut Ilustrasi Garis Polisi. ©2023 Merdeka.com/Iqbal Nugroho

Merdeka.com - Polisi akhirnya mengungkap motif pembunuhan yang dilakukan WI (22) bersama saudaranya yang masih di bawah umur. Korban bernama Sukmawijaya (22) yang merupakan kakak tiri pelaku. Aksi tersebut berawal dari rasa sakit hati WI.

Kapolres Garut, AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, korban dan WI diketahui memiliki hubungan saudara tiri. Meski begitu, dalam kesehariannya, korban menurut pelaku WI telah membuat sakit hati.

"Korban oleh pelaku WI ini dinilai menyusahkan keluarganya, terutama ibunya. Jadi korban ini berdasarkan pengakuan pelaku, sehari-harinya tidak bekerja namun selalu minta uang dan minta rokok," kata Rio, Kamis (6/4).

Atas dasar hal tersebut, pelaku merasa sakit hati. Sehingga kemudian mengajak saudaranya yang masih di bawah umur untuk melakukan aksi penganiayaan terhadap korban pada Rabu, 15 Februari 2023.

Namun aksi penganiayaan tersebut kemudian menyebabkan korban meninggal dunia. Aksi penganiayaan yang berujung maut itu, menurut Rio sempat dilaporkan aksi bunuh diri.

"Namun kami yang menerima laporan tersebut langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan menemukan kejanggalan dan kemudian diketahui bahwa korban meninggal bukan akibat bunuh diri, melainkan karena diduga akibat penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia," ungkapnya.

Dalam perkara tersebut, pihaknya pun kemudian berhasil mengamankan dua orang terduga pelaku yaitu WI dan satunya anak di bawah umur. Dalam penanganan pelaku yang masih di bawah umur, pihaknya bekerjasama dengan Balai Pemasyarakatan.

"Informasi terakhir yang kami terima, untuk anak yang di bawah umur sudah divonis oleh pengadilan yaitu kurungan enam tahun penjara. Sedangkan untuk tersangka WI, dalam waktu dekat ini akan segera kami lakukan tahap dua," katanya.

Sebelumnya, seorang warga Kecamatan Caringin, Kabupaten Garut, Jawa Barat Bernama Sukma (22) dilaporkan meninggal dunia akibat bunuh diri. Setelah dilakukan penelusuran, diketahui ternyata dia menjadi korban pembunuhan saudara tirinya sendiri.

Kapolres Garut, AKBP Rio Wahyu Anggoro menjelaskan, awalnya menerima informasi adanya warga yang diduga melakukan bunuh diri pada Minggu (25/2). Menerima laporan tersebut pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Saat anggota kami melakukan olah TKP, tim di lapangan menemukan adanya sejumlah kejanggalan. Karena itu saya perintahkan jajaran Satreskrim untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut," jelas Rio, Sabtu (25/2).

Atas temuan tersebut, penyidik kepolisian menyimpulkan bahwa Sukma bukan tewas akibat bunuh diri, melainkan diduga dibunuh.

"Kesimpulan penyidik bahwa korban ini dibunuh mengacu pada hasil penyelidikan pada jasad korban, hasil olah TKP, dan keterangan saksi yang kami mintai keterangan," ungkapnya.

Proses pun kemudian berlanjut untuk mencari terduga pelaku pembunuhan. Polisi berhasil mengungkap dua orang terduga pelaku pembunuhan korban yang berinisial WI (22) dan seorang anak masih di bawah umur.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Senyum Jahat & Kode Jempol Dua Pembunuh, Polisi Ungkap Kronologi Kasus Mayat dalam Sarung
VIDEO: Senyum Jahat & Kode Jempol Dua Pembunuh, Polisi Ungkap Kronologi Kasus Mayat dalam Sarung

Kasus mayat terbungkus kain sarung di wilayah Pamulang, Tangerang Selatan, akhirnya terbongkar.

Baca Selengkapnya
Pasutri Dibunuh 2 Karyawan di Jaksel, Istri Lagi Hamil Tua Janin Ikut Tewas
Pasutri Dibunuh 2 Karyawan di Jaksel, Istri Lagi Hamil Tua Janin Ikut Tewas

Karena sering dibully dan dilontarkan kata-kata kasar yang bikin kedua tersangka tersinggung.

Baca Selengkapnya
Ini Motif Pelaku Bunuh Ketua Mapala Lubuklinggau Lalu Buat Tulisan
Ini Motif Pelaku Bunuh Ketua Mapala Lubuklinggau Lalu Buat Tulisan "Maaf Yah Teh" dengan Darah Korban

Ada hubungan terlarang yang memicu kekesalan dan dendam tersangka.

Baca Selengkapnya
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.

Baca Selengkapnya
Sakit Hati Dibully, Kakak dan Adik Bunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Sakit Hati Dibully, Kakak dan Adik Bunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Korban dibunuh kedua tersangka menggunakan pisau daging.

Baca Selengkapnya
Kesal Tak Difasilitasi Komunikasi, Seorang Pria Bacok dan Tusuk Adik Ipar di Garut hingga Meninggal
Kesal Tak Difasilitasi Komunikasi, Seorang Pria Bacok dan Tusuk Adik Ipar di Garut hingga Meninggal

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan bahwa aksi tersebut terjadi di jalan Gagak Lumayung, Kelurahan Kota Wetan.

Baca Selengkapnya
Terungkap Motif Kakak Adik Bunuh Pasutri di Jaksel: Sakit Hati Korban Merasa Paling Senior
Terungkap Motif Kakak Adik Bunuh Pasutri di Jaksel: Sakit Hati Korban Merasa Paling Senior

Motif kakak adik di Jaksel bunuh pasutri akhirnya terungkap.

Baca Selengkapnya
Cinta Tak Direstui, Pemuda Ini Bunuh Orang Tua Pacar, 2 Adiknya Termasuk Sang Kekasih
Cinta Tak Direstui, Pemuda Ini Bunuh Orang Tua Pacar, 2 Adiknya Termasuk Sang Kekasih

Peristiwa itu terjadi di Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu. Pelaku ternyata remaja usia 17 tahun inisial ND.

Baca Selengkapnya
Sakit Hati Dimarahi, Dua Anak Kandung Nekat Tikam Ayahnya hingga Tewas
Sakit Hati Dimarahi, Dua Anak Kandung Nekat Tikam Ayahnya hingga Tewas

Sebelum kejadian, kedua pelaku tertangkap tangan mencuri uang ayahnya.

Baca Selengkapnya
Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung
Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung

Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).

Baca Selengkapnya
Pemuda di Depok Tega Bunuh Ibu Kandung Gunakan Dua Pisau Lalu Bacok Ayah Pakai Golok
Pemuda di Depok Tega Bunuh Ibu Kandung Gunakan Dua Pisau Lalu Bacok Ayah Pakai Golok

Polisi menggelar rekonstruksi pembunuhan ibu kandung Tapos, Depok, Kamis (31/8). Pelaku RA (23) memperagakan sejumlah adegan, termasuk 43 kali menusuk korban.

Baca Selengkapnya
Sadisnya Kakek di OKU Selatan Bunuh Cucu Masih Bayi, Pemicunya Kesal Anak Malas Kerja
Sadisnya Kakek di OKU Selatan Bunuh Cucu Masih Bayi, Pemicunya Kesal Anak Malas Kerja

Pria inisial EX ditangkap polisi atas kasus pembunuhan terhadap cucunya,

Baca Selengkapnya