Jambret yang ditembak mati di Bantul residivis
Merdeka.com - Kepolisian Resor Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menduga pelaku penjambretan, yang tewas ditembak anggota polisi setelah terjatuh usai menabrak pembatas jalan di kawasan jalan lingkar selatan kawasan Singosaren, Banguntapan pada Minggu (31/8) malam merupakan residivis.
"Pelaku ini terduga residivis karena informasinya diperkirakan pernah terlibat kasus kejahatan curas (pencurian dan kekerasan) di Solo (Surakarta, Jawa Tengah)," kata Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bantul, AKBP Surawan di Bantul, seperti diberitakan Antara, Senin (1/9).
Pelaku penjambretan itu diketahui bernama Agus Siswanto warga Solo. Tersangka ditembak pada bagian punggung karena menabrak petugas setelah tidak menghiraukan tembakan peringatan tiga kali. Pelaku sebelumnya merampas barang berharga milik korban Esti Endarwati warga Pleret di sekitar Jalan Raya Pleret Bantu.
-
Kenapa buronan ditetapkan sebagai DPO? ARS (20) ditetapkan sebagai DPO berdasarkan bukti rekaman video perusakan kantor gubernur yang viral beredar di tengah masyarakat dan media sosial.
-
Siapa yang memakai tanda kepangkatan? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Siapa yang pernah menjadi anggota Paskibra Jawa Barat? Desy Ratnasari, seorang aktris dan penyanyi terkenal melalui lagu 'Tenda Biru', ternyata pernah menjadi anggota Paskibra Jawa Barat di Bandung pada tahun 1987.
-
Kapan buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Siapa yang diadukan ke DKPP? Dalam sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) perkara nomor 19-PKE-DKPP/I/2024, Nus Wakerkwa mengadukan Ketua KPU Hasyim Asy’ari berserta anggota KPU Mochammad Afifuddin dan Parsadaan Harahap.
Bahkan kata Kapolres, sebelum pelaku terungkap, tersangka dilaporkan telah melakukan kejahatan yang sama di wilayah Rejowinangun Yogyakarta, dengan sasaran seorang perempuan yang melewati jalanan yang sepi terutama pada saat jam pulang kerja.
"Ini orang lama yang sudah menjadi daftar pencarian orang (DPO), bahkan dugaan kuat pelaku tunggal ini sering beraksi di wilayah Bantul, ada sekitar 30 lebih, di wilayah Pleret misalnya ada 14 kasus, kemudian di Banguntapan sekitar 10 kasus, belum di wilayah Kotagede," kata Kapolres.
Sementara itu, kata dia terkait dengan meninggalnya tersangka penjambretan akibat tertembak maupun terjatuh, pihaknya masih belum dapat menyimpulkan karena menunggu hasil autopsi dari dokter RSUP Sarjito Yogyakarta, yang menangani jenazah tersangka jambret.
"Belum tahu (akibat kematian) karena setelah tertembak pelaku masih bisa lari dengan motor, berarti ini kan ditembak tidak apa-apa, dan setelah menabrak pembatas jalan pelaku tewas di lokasi, karena mengalami patah kaki, jadi kami lihat autopsi nanti," katanya.
Pihaknya juga memastikan bahwa penembakan pelaku kejahatan tersebut, bukan semata karena melarikan diri setelah dihadang anggota yang tengah memburunya, namun karena pelaku menabrak petugas, sehingga memang ada upaya perlawanan tersangka yang membahayakan anggota polisi. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolda Kalteng Irjen Djoko Poerwanto meminta maaf atas kasus anggota Polresta Palangkaraya Brigadir AKS yang diduga menembak seorang warga berinisial BA.
Baca SelengkapnyaDari informasi dihimpun, identitas pria yang tewas dalam toren air itu merupakan salah satu target polisi terkait penyalahgunaan narkoba.
Baca SelengkapnyaTetangga mengungkap kepribadian korban yang dikenal sangat baik dan religius
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap TS (43), pelaku penjambretan di Pekanbaru. Dia diburu setelah aksinya menyebabkan seorang wanita, Siswati (61) meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaBrigadir Pol. Tri Yudha Argadianto telah gugur akibat luka yang dialaminya, sedangkan rekannya Aiptu Hidayat kondisinya stabil.
Baca SelengkapnyaCCTV yang di lokasi kejadian turut dimankan dan kemudian dilakukan analisis oleh ahli digital forensik.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap penyebab kematian anggota Polresta Manado Brigadir RA bunuh diri dengan menembak kepala di Jaksel.
Baca SelengkapnyaNamun, warga sekitar termasuk pak RT tidak mendengar ada suara letusan tembakan sebelum korban ditemukan tewas.
Baca SelengkapnyaKorban ditembak tiga orang tak dikenal yang masih diburu polisi.
Baca SelengkapnyaBrigadir AKS, anggota Polresta Palangka Raya diduga terlibat kasus pembunuhan sekaligus pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan korban A meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPropam Polda Jawa Tengah telah memeriksa anggota yang diduga melakukan pelanggaran.
Baca SelengkapnyaKabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar, menyerahkan diri usai menembak rekannya sendiri, Kasat Reskrim AKP Ulil Riyanto Anshari.
Baca Selengkapnya