Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jaringan LGBT di Pontianak terbongkar, targetnya anak-anak

Jaringan LGBT di Pontianak terbongkar, targetnya anak-anak komplotan LGBT di pontianak. ©2017 Merdeka.com/nur aditya

Merdeka.com - Ditreskrimsus Polda Kalbar membongkar komplotan kelompok Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) di Pontianak. Empat orang diamankan polisi. Diduga, keempat orang itu, punya 100 pengikut lain masuk dalam kelompok LGBT.

Keterangan diperoleh, terbongkarnya komplotan LGBT ini dilakukan kepolisian, Senin (4/12) malam lalu. Empat orang terduga komplotan LGBT dan juga penyebar virus HIV AIDS, dibekuk di rumah masing-masing, di Pontianak. Satu dari 4 pelaku, bahkan masih berstatus pelajar SMA.

Polisi memperkirakan, jumlah korban dari kelompok LGBT ini cukup banyak. Mengingat, keempatnya beraksi menggunakan akun media sosial, dengan jumlah pengikut hingga ribuan orang. Yang mencengangkan, sasaran mereka adalah anak di bawah umur.

Usai diamankan, keempatnya menjalani pemeriksaan medis. Dua di antaranya, dinyatakan positif mengidap HIV/AIDS. Kepada penyidik Ditreskrimsus, para pelaku ini memiliki pengikut tidak kurang 100 orang LGBT.

Begitu aktifnya para pelaku di media sosial, menjadikan mereka memiliki pengikut hingga ribuan orang. Modus para pelaku, mengincar korbannya, dengan memasang foto porno, dan mengajak berhubungan intim.

"Terungkapnya kasus ini, berawal dari patroli siber tim siber Polda Kalbar, terhadap sebaran akun media sosial," kata Direktur Kriminal Khusus Polda Kalimantan Barat AKBP Mahyudi Nazriansyah, dalam keterangan resmi dia kepada wartawan di Pontianak, Rabu (6/12).

"Dalam patroli tim siber, menemukan akun media sosial, yang menampilkan, atau membagikan foto, sekaligus ajakan kepada masyarakat untuk berbuat tindak asusila," ujar Mahyudi.

Dalam kesempatan itu, kepolisian lanjut Mahyudi, mengingatkan seluruh masyarakat, agar tidak terpengaruh terhadap pola pergaulan LGBT. "Karena dari hasil pengembangan, komplotan ini punya jaringan yang luas, dan mengincar anak-anak di bawah umur," terang Mahyudi.

Keempat pelaku, ditetapkan sebagai tersangka dan kini meringkuk di sel tahanan Polda Kalimantan Barat. Mereka dijerat dengan Pasal 45 ayat 1 junto Pasal 27 ayat 1 Undang-undang No 19/2016 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), dengan ancaman 6 tahun penjara. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terbongkar! Grup LGBT di Klaten, Anggotanya Ribuan Orang
Terbongkar! Grup LGBT di Klaten, Anggotanya Ribuan Orang

Orang tua diminta untuk mengawasi handphone anak jika memiliki tiga aplikasi sebagai media komunikasi mereka.

Baca Selengkapnya
Kasus Video Gay Kids di Jakarta Bukti Kejahatan  Pornografi Mengintai Anak Indonesia
Kasus Video Gay Kids di Jakarta Bukti Kejahatan Pornografi Mengintai Anak Indonesia

Bisnis konten 'Video Gay Kids' yang dibongkar Polda Metro Jaya menjadi bukti rentannya anak-anak Indonesia menjadi korban eksploitasi pornografi.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Sindikat Eksploitasi Seksual 'Premium Place' Tawarkan Open BO 1.962 Wanita dan 19 Anak
Terungkap, Sindikat Eksploitasi Seksual 'Premium Place' Tawarkan Open BO 1.962 Wanita dan 19 Anak

Ribuan wanita menjadi korban dari sindikat eksploitasi seksual 'Premium Place'.

Baca Selengkapnya
Produksi Konten Porno Anak Kecil, Pelaku Awalnya Beri Hadiah dan Kenalan dengan Keluarga Korban
Produksi Konten Porno Anak Kecil, Pelaku Awalnya Beri Hadiah dan Kenalan dengan Keluarga Korban

Delapan anak korban terkait kasus konten porno jaringan internasional menjalani perawatan kesehatan dan layanan konseling.

Baca Selengkapnya
Sindikat Eksploitasi Seksual Dibongkar, Jual Konten Porno hingga Tawarkan Jasa Open BO
Sindikat Eksploitasi Seksual Dibongkar, Jual Konten Porno hingga Tawarkan Jasa Open BO

Lewat grup telegram untuk memberikan konten- konten pornografi mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 2 juta.

Baca Selengkapnya
Brutal, Sekelompok Remaja di Jakarta Utara Sergap dan Langsung Bacok Korban yang Tak Dikenal
Brutal, Sekelompok Remaja di Jakarta Utara Sergap dan Langsung Bacok Korban yang Tak Dikenal

Kendaraan pelaku sudah disita namun dua pelaku masih dalam pengejaran polisi.

Baca Selengkapnya
Janjian di Sosmed, 2 Kelompok Remaja Tangerang Tawuran Jelang Subuh & Satu Tewas Kena Sajam
Janjian di Sosmed, 2 Kelompok Remaja Tangerang Tawuran Jelang Subuh & Satu Tewas Kena Sajam

Polisi menyita barang bukti senjata tajam jenis corbek panjang dan celurit yang digunakan untuk melukai korbannya.

Baca Selengkapnya
Gunakan Media Sosial untuk Picu Tawuran di Jakarta, 4 Provokator Ditangkap
Gunakan Media Sosial untuk Picu Tawuran di Jakarta, 4 Provokator Ditangkap

Polisi mengungkap kasus provokasi yang memicu sejumlah tawuran di Jakarta. Empat orang tersangka pelakunya ditangkap.

Baca Selengkapnya
Remaja di Ciputat Meresahkan, Tawuran Bawa Sajam Usai Pakai Narkoba Demi Ego Kelompok
Remaja di Ciputat Meresahkan, Tawuran Bawa Sajam Usai Pakai Narkoba Demi Ego Kelompok

Polisi juga mendapati beberapa pelaku di antaranya positif narkotika melalui tes urine yang dilakukan.

Baca Selengkapnya
Polisi Ringkus Lima Pembuat Konten Porno Anak Jaringan Internasional
Polisi Ringkus Lima Pembuat Konten Porno Anak Jaringan Internasional

Lima pembuat konten pornografi dan perdagangan anak jaringan internasional diringkus polisi.

Baca Selengkapnya
Pamer Senjata Tajam di Media Sosial, 16 Remaja Kelompok Gangster Ditangkap Polisi
Pamer Senjata Tajam di Media Sosial, 16 Remaja Kelompok Gangster Ditangkap Polisi

Penangkapan para remaja tersebut dilakukan setelah polisi melakukan patroli siber.

Baca Selengkapnya
Jabar Jadi Provinsi Terbanyak AnaK Main Judi Online, Transaksinya Capai Rp49,8 M
Jabar Jadi Provinsi Terbanyak AnaK Main Judi Online, Transaksinya Capai Rp49,8 M

Ivan mengatakan permasalahan judi online pada anak ini harus ditangani bersama

Baca Selengkapnya