Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jasad Pasangan di Hotel Central Asahan Pelaku dan Korban Penembakan, Motif Asmara

Jasad Pasangan di Hotel Central Asahan Pelaku dan Korban Penembakan, Motif Asmara Pria dan Wanita Ditemukan Tewas di Hotel Central Asahan. ©2019 Merdeka.com/yan muhardiansyah

Merdeka.com - Polisi menyimpulkan tewasnya pria dan wanita di Hotel Central, Kisaran, Asahan, Sumut, adalah pembunuhan dan bunuh diri. Salah seorang disinyalir sebagai pelaku penembakan yang kemudian mengakhiri hidupnya.

"Jadi kalau secara garis besarnya, intinya salah satu yang meninggal di hotel itu adalah pelaku penembakan juga pelaku (bunuh diri), kalau dari hasil olah TKP ya," kata Kapolres Asahan, AKBP Faisal Napitupulu, Selasa (8/1).

Pelaku diidentifikasi sebagai Hasyim Prasetya (33), warga Bunut Barat Kecamatan Kisaran Barat. Sementara korban yakni Depi Istiana (22), warga Pondok Karang Air, Lingkungan III, Kelurahan Karang Anyer, Kecamatan Kisaran Timur, Kota Kisaran.

Keduanya ditemukan tewas mengenaskan di kamar hotel nomor C12, Hotel Central, Jalan Sei Gambus, Kota Kisaran, Senin (7/1).

Saat ditemukan, jasad Hasyim tidak mengenakan busana, telungkup di lantai. Kepalanya luka parah. Sementara jasad Devi nyaris tanpa busana, hanya mengenakan pakaian dalam. Kakinya menekuk di lantai sementara bagian kepalanya telungkup di tempat tidur. Keduanya mengalami luka tembak di kepala.

Di lokasi ditemukan senjata api rakitan bergagang kayu. Satu selongsong peluru ditemukan di atas meja, satu lagi tertinggal di senjata api.

"Kesimpulan kami dari hasil olah TKP, dikuatkan dengan hasil labfor juga, itu salah satu korban yang meninggal dunia itu merupakan pelaku," ucap Faisal.

Ditanya soal motif, Faisal mengatakan diduga kuat masalah asmara.

"Kalau motif dari keterangan saksi ya, memang kedua korban ini sempat tunangan. Terus informasi dari saksi ya, dari pihak keluarga, ada rencana yang perempuan mau menikah dengan lelaki lain," jelas Faisal.

Dia menambahkan banyak petunjuk yang menguatkan Hasyim bunuh diri setelah menembak Devi. "Termasuk ada surat laki-laki itu ke ibunya. Itu salah satu yang menguatkan. Seperti pesan terakhir anak kepada ibunya," jelas Faisal.

Seperti diberitakan, jasad Hasyim dan Devi pertama kali ditemukan petugas hotel. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke polisi.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cinta Tidak Direstui, Anak Perempuan di Jember Tega Bunuh Ibu
Cinta Tidak Direstui, Anak Perempuan di Jember Tega Bunuh Ibu

Kasus penemuan mayat di saluran irigasi persawahan Jember mengungkap fakta memilukan.

Baca Selengkapnya
Bunuh Ibu Kandung karena Sakit Hati, Wanita dan Kekasihnya Dituntut dengan Hukuman Mati
Bunuh Ibu Kandung karena Sakit Hati, Wanita dan Kekasihnya Dituntut dengan Hukuman Mati

Siti Nurhasanah (40) tega membunuh ibu kandungnya Hasyiyah (60) karena tak merestui pernikahannya dengan Sadi Adi Broto (50).

Baca Selengkapnya
Motif Suami Istri Tusuk Pria di TPU Tangerang
Motif Suami Istri Tusuk Pria di TPU Tangerang

Pelaku RY dan korban S sudah saling kenal karena keduanya sama-sama bekerja di PT Tuntek, Cikupa.

Baca Selengkapnya
Percakapan Terakhir Pembunuh Mayat Wanita Dalam Koper, Ngamuk Dimaki-maki Usai Bercinta
Percakapan Terakhir Pembunuh Mayat Wanita Dalam Koper, Ngamuk Dimaki-maki Usai Bercinta

Tersangka merupakan rekan kerja korban perempuan mayat dalam koper

Baca Selengkapnya
Pasutri di Bali Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk, Diduga Bunuh Diri
Pasutri di Bali Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk, Diduga Bunuh Diri

AKP Sukadi tak menerangkan, soal kronologisnya tewasnya pasutri tersebut.

Baca Selengkapnya
Kronologi Penemuan Mayat Pasutri Penuh Luka Tusuk di Bali
Kronologi Penemuan Mayat Pasutri Penuh Luka Tusuk di Bali

Setelah dilaksanakan olah TKP dan pengecekan, ditemukan beberapa luka tusuk pada tubuh korban A.A.KNS dan A.A.SA yang berakibat fatal.

Baca Selengkapnya
Terlibat Pembunuhan Berencana, Caleg ini Terancam Hukuman Mati
Terlibat Pembunuhan Berencana, Caleg ini Terancam Hukuman Mati

Jasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.

Baca Selengkapnya
Baru Sepekan Menikah, Suami di Lhokseumawe Tikam Istri hingga Tewas
Baru Sepekan Menikah, Suami di Lhokseumawe Tikam Istri hingga Tewas

Pelaku dan korban kerap cekcok kendati baru sepekan menikah.

Baca Selengkapnya
Pasutri di Cengkareng Ditemukan Tewas di Rumah, Suami Tergantung di Plafon dan Istri di Lantai Kamar
Pasutri di Cengkareng Ditemukan Tewas di Rumah, Suami Tergantung di Plafon dan Istri di Lantai Kamar

Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, hubungan pasutri itu sudah tidak harmonis sejak beberapa waktu lalu.

Baca Selengkapnya
Siasat Pasutri Bunuh Anak Angkat di Musi Banyuasin, Kamar Korban Dikunci dari Dalam dan Sempat Pura-Pura Pingsan
Siasat Pasutri Bunuh Anak Angkat di Musi Banyuasin, Kamar Korban Dikunci dari Dalam dan Sempat Pura-Pura Pingsan

Suami memerintahkan istrinya menghabisi korban karena mereka sudah mempunyai anak.

Baca Selengkapnya
Sakit Hati Dibully, Kakak dan Adik Bunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Sakit Hati Dibully, Kakak dan Adik Bunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Korban dibunuh kedua tersangka menggunakan pisau daging.

Baca Selengkapnya
Ingin Kuasai Harta hingga Bunuh Lansia, Sejoli Mahasiswa di Makassar Terancam Hukuman Mati
Ingin Kuasai Harta hingga Bunuh Lansia, Sejoli Mahasiswa di Makassar Terancam Hukuman Mati

Devi mengatakan saat ini pihaknya masih mendalami terkait pasal pembunuhan berencana.

Baca Selengkapnya