Jelang Mudik, 25 Persen Warga Kabupaten Bekasi Sudah Vaksinasi Booster
Merdeka.com - Vaksinasi dosis ketiga di Kabupaten Bekasi sudah mencapai 25 persen dari total target 2.417.794 jiwa. Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi menargetkan vaksinasi booster ini sebanyak 30 persen sebelum masa mudik dan Lebaran Idulfitri 1443 Hijriah.
"Sampai Selasa (19/4) kemarin, vaksinasi dosis ketiga sudah 25 persen, atau berkisar 603.965 jiwa," ucap Wakil Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Masrikoh, Rabu (20/4).
Untuk memenuhi target itu, kegiatan vaksinasi booster di sejumlah titik lokasi masih terus dilakukan. Bahkan pihaknya juga menggandeng swasta untuk mengakselerasi kegiatan vaksinasi booster agar mememuhi target capaian vaksinasi.
-
Gimana caranya agar mudik aman? Biar selamat sampai tujuan, intip tips mudik aman dan nyaman ala Dirut KAI.
-
Dimana sebaiknya mencari rute mudik? Gunakan peta atau aplikasi navigasi untuk merencanakan rute Anda dan cari tahu tentang kondisi jalan, seperti area yang sedang diperbaiki atau jalur alternatif untuk menghindari kemacetan.
-
Kapan masyarakat harus punya tiket mudik? Karena itu, sebisa mungkin masyarakat sudah memiliki tiket pada H-1.
-
Apa yang dianjurkan untuk ibu hamil saat mudik? 'Biar nggak stres dengarkan musik di jalan, pilihlah waktu-waktu di mana tidak dalam sedang macet atau perhatikan pantauan jalan, kalau kondisi macet jangan dilakukan perjalanan, lebih bagus istirahat dulu supaya tidak stres,' kata Erwinsyah.
-
Apa ancaman bagi pemudik di Jateng menjelang lebaran? Namun di saat momen-momen pulang ke kampung halaman itu, para pemudik dibayangi ancaman cuaca ekstrem, terutama di wilayah Jawa Tengah.
-
Siapa yang memberikan saran untuk ibu hamil mudik? Menurut dr. Erwinsyah H. Harahap, spesialis kebidanan dan kandungan, trimester kedua kehamilan, atau saat usia kehamilan antara 12 hingga 28 minggu, dinilai sebagai waktu yang paling aman untuk bumil melakukan perjalanan.
"Beberapa puskesmas menyediakan stok dosis vaksinasi booster. Kemudian kepolisian juga aktif mengadakan vaksinasi pada malam hari di bulan Ramadan ini," katanya.
Ia mengimbau agar pemudik yang berasal dari Kabupaten Bekasi segera melakukan vaksinasi booster. Karena vaksinasi dosis penguat ini menjadi syarat untuk melakukan perjalanan mudik.
"Sertifikat vaksin booster jadi syarat wajib untuk melakukan perjalanan mudik, maka kami imbau agar masyarakat vaksin dulu sebelum berangkat mudik," ucap Masrikoh.
Selain booster, untuk vaksinasi dosis kedua di Kabupaten Bekasi saat ini sudah mencapai 1.885.689 jiwa atau 78 persen. Sedangkan vaksinasi dosis pertama mencapai 2.184.736 jiwa atau 90,36 persen.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaImbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca Selengkapnya