Jemaah Indonesia meninggal di halaman Masjid Nabawi
Merdeka.com - Jemaah haji Indonesia atas nama Agus Salim Mulia Siregar meninggal duni pada 1 Agustus 2017 pukul 13.00 waktu Arab Saudi. Almarhum tergabung dalam kloter dua Embarkasi Medan (MES 02). Jemaah MES 02 dan tiba di Madinah pada Sabtu, 29 Juli 2017 lalu.
"Almarhum wafat di halaman Masjid Nabawi dalam usia 66 tahun. Sebab meninggalnya adalah trauma pada tulang leher karena terjatuh," kata Kasi Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Madinah Edi Supriyatna di Madinah, Rabu (2/8).
Menurut Edi, trauma pada tulang leher secara medis memang bisa langsung menyebabkan seseorang meninggal dunia.
-
Kapan jemaah haji meninggal? Tercatat per 12 Juli 2024, ada 420 orang jemaah haji asal Indonesia yang meninggal di tanah suci.
-
Kenapa jemaah haji meninggal di Arab Saudi? Lebih dari 50 persen jemaah haji asal Jateng dan DIY yang meninggal dunia disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler.
-
Apa yang menyebabkan jemaah haji meninggal? Pemerintahan Arab Saudi menyatakan 1.301 jamaah haji meninggal selama ibadah haji tahun ini, sebagian besar adalah jemaah yang berjalan jauh dalam cuaca sangat panas.
-
Dimana jemaah haji dimakamkan? Jenazah tadi diletakkan di tas papan berroda dan perlahan-lahan mulai didorong menjulur ke laut. Terdengar iringan doa tak henti-henti mengiringi jenazah. Saat panjang papan sudah dirasa cukup, kemudian pengumpil di belakang papan dilepas.
-
Siapa jemaah haji yang meninggal di laut? Pria itu bernama Sumanta, usia 65 tahun, asal daerah Indramayu, Jawa Barat. Meninggal dunia karena asma, dan tidak ditemukan adanya gejala penyakit menular.
Pada hari keenam pemberangkatan, total ada tiga jemaah haji Indonesia yang meninggal. Sebelumnya, Umi Nadiroh Yunus Husen wafat pada Senin lalu di RS Al Anshoor. Jemaah kloter 5 Embarkasi Surabaya (SUB 05) ini wafat karena mengalami serangan jantung.
Jemaah lain yang wafat adalah Indriyani Wahadi Wiyono. Almarhum berasal dari kloter dua Embarkasi Solo (SOC 02). Almarhum meninggal di RS Al Anshoor dalam usia 54 tahun pada jam 07.30 waktu Arab Saudi karena penyakit jantung.
Hingga Rabu sore, pukul 19.00 WAS, 35.242 jemaah sudah tiba di Madinah dan menempati hotel di sekitar Masjid Nabawi. Mereka terbagi dalam 87 kloter. Selama di Madinah, mereka akan menjalani ibadah Arbain di Masjid Nabawi.
Pemberangkatan jemaah gelombang pertama dari Tanah Air ke Madinah akan terus berlangsung hingga 11 Agustus mendatang. Daker Madinah akan mulai memberangkatkan jemaah haji menuju Makkah pada 6 Agustus 2017.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 72 jemaah haji asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaJemaah haji yang meninggal berasal dari Embarkasi Majalengka (KJT) sebanyak 23 orang, sedangakan dari Jakarta-Bekasi (JKS) 69 orang.
Baca SelengkapnyaLansia pria itu sempat mendapatkan perawatan medis, namun nyawanya tak tertolong
Baca SelengkapnyaBerikut sosok Ibu Popon jemaah Haji Indonesia yang wafat saat tiba di Tanah Suci.
Baca SelengkapnyaJemaah atas nama Nurasiah Ladalle meninggal dunia saat akan masuk pemondokan.
Baca SelengkapnyaHingga Minggu (7/7), fase pemulangan jemaah haji gelombang kedua terus berjalan.
Baca SelengkapnyaJumlah jamaah haji yang meninggal pada tahun 2023 ini jauh lebih banyak dibanding tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaTiba-Tiba 'Drop' Setiba di Asrama Haji Jelang Keberangkatan ke Tanah Suci, JCH Asal Palembang Wafat
Baca SelengkapnyaKakek Upan meninggal dunia usai salat ashar di Masjid Nabawi.
Baca SelengkapnyaUntuk jemaah hilang saat masa puncak haji yang belum ditemukan hingga kini berjumlah satu orang.
Baca SelengkapnyaPatimah meninggal karena serangan stroke dengan pendarahan pada pukul 01.05 WIB dalam penerbangan dari Kota Jeddah Arab Saudi ke Medan.
Baca SelengkapnyaLebih dari 50 persen jemaah haji asal Jateng dan DIY yang meninggal dunia disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler.
Baca Selengkapnya