Jembatan Terputus Dihantam Deras Air Sungai, 3 Kampung di Garut Terisolir
Merdeka.com - Jembatan penghubung tiga kampung yang berada di Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (20/12) terputus. Jembatan yang membentang di atas sungai Cigoong itu putus akibat derasnya debit air sungai setelah wilayah tersebut diguyur hujan deras.
Camat Limbangan, Heri Hermawan menjelaskan bahwa saat kejadian sungai Cigoong diketahui meluap deras dan derasnya menghantam jembatan yang terbuat dari beton itu. Sebelum kejadian, wilayahnya memang diguyur hujan cukup deras.
“Jembatan tersebut adalah akses utama yang menghubungkan tiga kampung di Desa Ciwangi. Saat ini jembatan tersebut tidak bisa digunakan sama sekali,” jelasnya.
-
Kenapa warga takut lewat jembatan rusak itu? 'Takut kalau lewat, gemetar mah ada. Terus harus pegang, takut ke bawah (jatuh) aja ini mah,' terangnya.
-
Bagaimana warga melintas jembatan rusak itu? Warga harus bertaruh nyawa saat melintas di jembatan penghubung dua kecamatan itu.
-
Siapa yang takut lewat jembatan rusak itu? 'Setiap hari harus lewat sini,' kata salah seorang warga Nangklak, Rumsah, mengutip Youtube SCTV Banten, Rabu (10/7).
-
Di mana jalan rusak yang membuat warga harus menandu pasien? Sejumlah penduduk di Kecamatan Tutar, Kabupaten Polewali Mandar, Sumatra Utara, harus berjuang saat merujuk seorang warga sakit menggunakan tandu.
-
Bagaimana warga Pesisir Selatan terdampak banjir dan longsor? 'Warga sudah kembali ke rumah mereka, namun terkendala air bersih. Untuk bantuan cukup banyak, hari ini juga akan kita distribusikan kepada warga,' tuturnya.
-
Di mana warga seberangi jembatan bambu? Di sana, penduduk harus menyeberangi Sungai Cisangu menggunakan jembatan ala kadarnya yang terbuat dari batang bambu.
Dengan putusnya jembatan tersebut, warga yang tinggal di Kampung Pataruman, Sempol, dan Poronggol terhambat aktivitasnya. Ia bersama unsur Muspika Limbangan sudah melakukan pengecekan langsung ke lokasi, dan hasilnya dipastikan jembatan tersebut tidak bisa dilalui sama sekali oleh kendaraan.
Ia mengungkapkan bahwa untuk aktivitas warga memang ada jalan lain yang bisa digunakan. “Namun jaraknya jadi lebih jauh karena harus memutar sehingga warga tiga kampung akan cukup kesulitan untuk beraktivitas normal,” ungkapnya.
Putusnya jembatan tersebut, diakuinya sudah dilaporkan kepada Bupati Garut. Dengan laporan tersebut Ia berharap agar ada solusi terbaik sehingga jembatan tersebut kembali bisa digunakan demi kelancaran aktivitas warga.
Heri menyebut bahwa saat ini pihaknya masih melakukan pendataan dampak dari meluapnya sungai Cigoong. Menurutnya tidak menutup kemungkinan adanya hal lain yang terdampak selain putusnya jembatan Ciwangi.
“Hingga saat ini kami masih melakukan pendataan dan asesmen. Memang tidak menutup kemungkinan ada yang terdampak, tapi mudah-mudahan tidak ada lagi kerusakan,” pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah ditinggal warganya, kampung ini kemudian berganti nama menjadi Mojokoncot
Baca SelengkapnyaWarga yang berada di dua lokasi terisolir ini tidak bisa pergi ke mana-mana. Sebab, akses menuju lokasi tersebut terputus total dari dua arah sekaligus.
Baca SelengkapnyaBahkan dikabarkan pernah ada warga yang meninggal dunia usai terjatuh dari atas jembatan saat menyeberangi sungai tersebut.
Baca SelengkapnyaKondisinya sudah miring, dengan beberapa bagiannya berlubang. Bahkan, salah satu tali baja penopang beban juga putus.
Baca SelengkapnyaArus sungai yang deras akibat hujan membuat beberapa jembatan runtuh sehingga akses jalan bagi warga terputus
Baca SelengkapnyaHujan dengan intensitas tinggi menyebabkan banjir lahar Semeru. Akibatnya, jembatan di perbatasan putus.
Baca SelengkapnyaSelama ini banyak kendaraan pengangkut logistik dan mobil yang berkepentingan ke lokasi penampungan imigran etnis Rohingya di Kuala Parek.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar dingin Semeru terjadi sepekan terakhir. Ini fakta terbarunya.
Baca SelengkapnyaTingginya air berdampak pula pada ruas jalan sehingga akses lalulintas terganggu.
Baca SelengkapnyaKampung Bulak Barat sempat direndam banjir hingga menutupi rumah-rumah warga
Baca SelengkapnyaAir laut yang terus meninggi diduga merupakan dampak dari pembangunan.
Baca SelengkapnyaBanjir terjadi akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan sehingga mengakibatkan jalan nasional jalur Demak-Semarang lumpuh total.
Baca Selengkapnya