Jembatan wisata mangrove ambruk, pejabat Kemenhut luka-luka
Merdeka.com - Jembatan Taman Wisata Alam Angke Kapuk atau Wisata Alam Mangrove, Jakarta Utara ambruk karena kelebihan beban muatan.
Salah satu petugas keamanan bernama Sahid mengatakan, para korban pada saat itu sedang berfoto-foto bersama keluarganya. Namun, melihat jembatan itu mulai retak, para korban pun mulai panik.
"Engga ada korban jiwa kok, cuma panik saja. Karena kapasitasnya melebihi muatan dan orang-orangnya gede-gede semua," kata Sahid, salah satu petugas keamanan di lokasi, Jumat (1/8).
-
Bagaimana warga melintas jembatan rusak itu? Warga harus bertaruh nyawa saat melintas di jembatan penghubung dua kecamatan itu.
-
Kenapa warga takut lewat jembatan rusak itu? 'Takut kalau lewat, gemetar mah ada. Terus harus pegang, takut ke bawah (jatuh) aja ini mah,' terangnya.
-
Siapa yang takut lewat jembatan rusak itu? 'Setiap hari harus lewat sini,' kata salah seorang warga Nangklak, Rumsah, mengutip Youtube SCTV Banten, Rabu (10/7).
-
Dimana kejadian jembatan kaca pecah? Pecahnya lantai jembatan kaca hingga kini masih dalam penyelidikan polisi Rabu (25/10), sebuah wahana wisata jembatan kaca di kawasan wisata The Geog, Hutan Pinus Limpakuwus, Banyumas, pecah.
-
Kenapa jembatan bambu rapuh? Sayangnya, akses satu-satunya yang menghubungkan antara Desa Katulisan dengan Desa Panyabrangan ini kondisinya memprihatinkan karena sudah rapuh.
-
Apa yang terjadi pada jembatan kaca? Pecahnya wahana jembatan kaca di kawasan wisata Hutan Pinus Limpakuwus pada Rabu (25/10) mengundang perhatian banyak pihak.
Dia mengatakan, saat ini korban dalam keadaan kondisi baik, namun ada salah satu korban yang mengalami luka ringan di bagian telapak tangan. Selain itu, dia juga menyebut yang menjadi korban peristiwa tersebut diduga keluarga pejabat di Kementerian Kehutanan.
"Cuma ada satu orang luka ringan. Itu dari keluarga Pak Sony Partono (Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Kementerian Kehutanan). Cuma silahturahmi aja," ucapnya.
Sebelumnya, belasan orang yang tengah wisata di Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk atau Wisata Alam Mangrove, tercebur karena jembatan ambruk pada Kamis (31/7). Petugas sigap dan langsung mengevakuasi korban.
Satu persatu korban diangkut oleh petugas keamanan setempat dengan menggunakan kapal cepat. Mereka dievakuasi ke dermaga mangrove yang jaraknya sekitar 100 meter dari lokasi kejadian.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pecahnya lantai jembatan kaca hingga kini masih dalam penyelidikan polisi
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pagi tadi, Rabu (25/10) pukul 10.00 wib. Saat kejadian, terdapat empat wisatawan yang sedang swafoto atau selfi.
Baca SelengkapnyaPembangunan jembatan kaca itu dilakukan hanya berdasarkan kesepakatan pemilik wahana dengan tukang bangunan.
Baca SelengkapnyaInsiden jembatan kaca "The Geong" itu terjadi pada Rabu, 25 Oktober 2023, sekitar pukul 10.00 WIB, saat 11 wisatawan dari Cilacap berada di atas wahana.
Baca SelengkapnyaPihak polisi masih menyelidiki spesifikasi kaca yang digunakan.
Baca SelengkapnyaDari video detik-detik jembatan roboh, terlihat tali seling pada jembatan mendadak putus.
Baca SelengkapnyaJembatan penghubung di Perairan Sungai Lalan di Desa Sukajadi, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, ambruk usai dihantam tongkang batubara.
Baca SelengkapnyaPengelola dinilai lalai dalam mengelola wahana jembatan kaca, sebab bahan kaca yang digunakan tidak memiliki izin.
Baca SelengkapnyaDiterjang Banjir, Objek Wisata Telukawur Jepara Rusak
Baca SelengkapnyaTim gabungan tengah mencari para korban yang hilang.
Baca SelengkapnyaJembatan kaca tersebut memang belakangan menjadi wahana yang secara masif dibangun di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini menyebabkan lima orang tewas, tujuh luka ringan, dan satu berat.
Baca Selengkapnya