Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jenderal Polri sibuk berebut jabatan, polisi rendahan kebanjiran

Jenderal Polri sibuk berebut jabatan, polisi rendahan kebanjiran banjir sarinah thamrin. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Jakarta dilanda hujan deras kemarin hingga malam hari. Banjir dan macet pun tak bisa dihindari. Saat itulah tugas polisi lalu lintas pun bertambah.

Polisi berjibaku membantu masyarakat yang terjebak banjir. Bahkan saat hujan terus mengguyur mereka tetap berada di jalan raya untuk memastikan kondisi aman.

Pemandangan ini sudah tentu berbeda dengan polisi berada di level atas. Mereka cenderung sibuk mengamankan jabatan dan berat rasanya untuk menengok ke bawah lagi.

Ini terlihat dari kerasnya Komjen Budi Gunawan sebagai calon Kapolri. Bahkan naiknya Budi dibarengi dengan pergeseran perwira tinggi secara mendadak. Gesekan di tubuh Polri pun kian kental terlihat.

Harusnya para jenderal ini berkaca pada anak buahnya. Mereka bekerja dengan hati, bukan mengejar materi. Jabatan hanya sementara yang tak akan dibawa mati.

Berikut cerita polisi saat banjir mengepung Jakarta:

Polisi bantu dorong mobil mogok di tengah banjir

Guyuran hujan, banjir, dan macet, itu potret Ibu Kota kemarin.  Polisi terlihat sibuk mengatur lalu lintas, bahkan ada yang nyebur ke tengah genangan banjir untuk menolong mobil yang mogok.Supomo, salah satu polisi yang bertugas mengatur lalu lintas di Bundaran HI, terlihat sedang memarahi bus yang ingin melaju ke arah Sarinah. "Sarinah banjir, lewat Menteng saja," teriak Supomo di tengah guyuran hujan dan banjir Jakarta.Dari dalam bus Kopaja terdengar sopir dan penumpang yang mengeluh. Kondektur turun dari bus untuk melobi Supomo agar dibiarkan tetap lewat. Supomo berusaha meyakinkan kondektur dan sopir kalau di Sarinah banjir dan macet. "Jangan ngeyel bus tidak bisa lewat. Putar! putar!" teriak Supomo yang mengaku hanya anggota polisi biasa.

Brimob bantu perempuan dan lansia terjebak banjir

Genangan air setinggi 50 sentimeter membuat jalan Kiai Tapa Grogol terputus. Bahkan penyeberang jalan tak bisa melintas. Pasukan Brimob dari Polda Metro Jaya dikerahkan membantu pengguna jalan dengan perahu karet.Ditemui di lokasi yang tidak jauh dari halte busway Grogol 2, Kasubden A Brimob Polda Metro Jaya AKP Eko S mengatakan, pihaknya mengerahkan 30 anggota di lokasi itu untuk membantu warga yang terjebak banjir."Kami menyiapkan perahu karet terutama untuk perempuan dan lansia yang kesulitan menyeberang," kata Eko, Senin (9/2).Dia menjelaskan, pengerahan anggota Brimob dilakukan sejak pukul 14.00 WIB. Tak hanya di Grogol, anggota Brimob juga dikerahkan di Kelapa Gading, Duri, dan Jalan Daan Mogot."Kami akan standby sampai banjir surut. Mungkin setelah Magrib," pungkas Eko.Pantauan merdeka.com, banyak pengguna jalan yang memanfaatkan perahu karet itu untuk menyeberang. Sementara arus lalu lintas di jalan itu menuju Slipi ditutup, namun arah sebaliknya masih bisa dilalui.

Motor polisi terjatuh saat terobos banjir

Banjir setinggi 30-50 cm menggenangi wilayah Sudirman-Thamrin. Di depan Halte Sarinah, jalan nyaris tak bisa dilalui kendaraan.Pantauan merdeka.com, Senin (9/2), seorang polisi berusaha memacu motor Yamaha XJ900S menerobos banjir, namun dia malah terjatuh. Motor besar yang dikendarainya mogok tak bisa distarter.Untungnya ada sejumlah anak kecil yang sedang bermain banjir di depan Sarinah. Dengan ringan tangan mereka mendorong motor tersebut hingga ke tempat yang agak landai banjirnya.Setelah dicoba berkali-kali, akhirnya motor polisi itu bisa dinyalakan. Polisi itu pun segera melanjutkan tugasnya setelah mengucap terima kasih.

Polisi siaga sejak subuh di lokasi banjir

Seorang polisi bernama Aipda Dwi mengatakan, kalau dia sudah standby di lokasi banjir sejak pukul 05.00 WIB pagi. "Kalau hujan deras begini kita sudah duga pasti banjir. Makanya personel sudah siaga di lokasi rawan banjir," katanya.Aipda Dwi mengaku, sudah biasa dengan tugas seperti ini. "Biar hujan, panas, kita harus siap. Apalagi hujan begini, banjir, dan pasti macet. Kalau tidak sigap masyarakat bisa ngeluh," ujarnya.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pesan Mendalam, Komjen Fadil Imran Sambil Usap-usap Pipi Taruna Akpol 'Kamu Mau Seperti Saya Gak'
Pesan Mendalam, Komjen Fadil Imran Sambil Usap-usap Pipi Taruna Akpol 'Kamu Mau Seperti Saya Gak'

Begini momen Komjen Fadil Imran beri petuah ke taruna akpol untuk bisa menjadi seorang jenderal.

Baca Selengkapnya
Arahan Jenderal Polisi Jebolan Non Akpol ke Bintara dan Tamtama: Hindari Mental Adigang, Adigung
Arahan Jenderal Polisi Jebolan Non Akpol ke Bintara dan Tamtama: Hindari Mental Adigang, Adigung

Kapolda Jawa Tengah Ahmad Luthfi memberikan arahan kepada bintara dan tamtama Polri agar tidak memiliki sifat adigang, adigung, adiguna.

Baca Selengkapnya
Sangar dan Tegas, Bripka Deni Selaku Senior Perintahkan Juniornya Untuk Lari di Polda Jabar 'Lagi Antagonis'
Sangar dan Tegas, Bripka Deni Selaku Senior Perintahkan Juniornya Untuk Lari di Polda Jabar 'Lagi Antagonis'

Sebuah video memperlihatkan seorang anggota polisi berpangkat Bripka perintahkan juniornya untuk lari di Polda sambil bernyanyi.

Baca Selengkapnya
Pesan Penting Jenderal Polri ini Disorot, Bilang 'Kalau Mau Kaya Jangan jadi Polisi'
Pesan Penting Jenderal Polri ini Disorot, Bilang 'Kalau Mau Kaya Jangan jadi Polisi'

Pesan penting jenderal bintang satu untuk para anggota Polri.

Baca Selengkapnya
Murka Kapolri ke Anak Buah Hidup Hedon Doyan Pamer Harta
Murka Kapolri ke Anak Buah Hidup Hedon Doyan Pamer Harta

Tegasnya Kapolri larang anak buahnya pamer kekayaan

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pedas Megawati PDIP Sindir Pangkat TNI-Polri: Memang Kalau Jenderal Keren?
VIDEO: Pedas Megawati PDIP Sindir Pangkat TNI-Polri: Memang Kalau Jenderal Keren?

Megawati menyindir terkait pangkat jenderal di TNI-Polri.

Baca Selengkapnya
Kabareskrim Akui Masih Ada Polisi yang Punya Sifat Koruptif
Kabareskrim Akui Masih Ada Polisi yang Punya Sifat Koruptif

Wahyu mengklaim bakal menyelesaikan masalah polisi korupsi.

Baca Selengkapnya
1.274 Personel Polda Metro Jaya Naik Pangkat di Hari Bhayangkara, Begini Pesan Tegas Kapolda
1.274 Personel Polda Metro Jaya Naik Pangkat di Hari Bhayangkara, Begini Pesan Tegas Kapolda

Pesan Kapolda Metro Jaya Karyoto berpesan kepada seluruh jajarannya untuk selalu ingat tanggungjawab

Baca Selengkapnya
Ternyata Jenderal Non Akpol Punya Adik Brigjen TNI dan Perwira Polisi, ini Sosoknya Sama-Sama Gagah
Ternyata Jenderal Non Akpol Punya Adik Brigjen TNI dan Perwira Polisi, ini Sosoknya Sama-Sama Gagah

Dua adik Irjen Lutfhi yakni Brigjen TNI Zainul Bahar dan AKBP Sinwan.

Baca Selengkapnya
Catar Akpol NTT Mayoritas Anak Polisi, Jenderal Polri ini Malah Larang Anaknya Masuk Akpol Pilih Restui Ngebengkel
Catar Akpol NTT Mayoritas Anak Polisi, Jenderal Polri ini Malah Larang Anaknya Masuk Akpol Pilih Restui Ngebengkel

Hasil seleksi calon taruna Akademi Kepolisian (Akpol) dari Nusa Tenggara Timur (NTT) 2024 menjadi sorotan.

Baca Selengkapnya
Kombes Polisi Ungkap Ketatnya Persaingan Jadi Jenderal, 'Bintang itu Ada di Langit, Memetiknya Tidak Gampang'
Kombes Polisi Ungkap Ketatnya Persaingan Jadi Jenderal, 'Bintang itu Ada di Langit, Memetiknya Tidak Gampang'

Begini penjelasan kombes polisi tentang sulitnya raih pangkat jenderal. Simak ulasannya.

Baca Selengkapnya
Pesan Mendalam Jenderal Polisi ke 296 Perwira di Depan Para Istri 'Jangan Merasa Laki-laki itu Hebat'
Pesan Mendalam Jenderal Polisi ke 296 Perwira di Depan Para Istri 'Jangan Merasa Laki-laki itu Hebat'

Salah seorang jenderal Polisi menyampaikan pesan mendalam ke ratusan perwira yang tengah didampingi para istri.

Baca Selengkapnya