JM culik bayi di Depok karena ingin disayang suami kedua
Merdeka.com - Motif JM (43) menculik bayi Aditya Hamizan Purnomo adalah karena pelaku ingin disayang suami keduanya. Sebab, JM mengaku suami keduanya yang berstatus suami siri lebih sayang padanya. Namun dari pernikahan tersebut JM belum dikaruniai anak.
Sedangkan dari suami pertamanya dia sudah punya anak. Suami pertama JM adalah suami sah dan tinggalnya tidak jauh dari rumah Marlina, ibu korban penculikan bayi.
Sedangkan suami kedua yang berstatus suami siri tinggal di sekitaran Sukmajaya Depok juga.
-
Mengapa pelaku memperdagangkan bayi? Motif ketiga pelaku memperdagangkan bayi-bayi malang itu hingga kini masih diselidiki.
-
Kenapa JM mencuri motor? Tersangka berdalih punya utang sewa traktor, lalu mau ikut mencuri motor milik tetangganya,“ kata Kasi Humas Polres OKU AKP Budhi.
-
Siapa yang memperkosa anak kandungnya? Ali Arwin, ayah kandung yang tega memperkosa putrinya hingga hamil dan melahirkan akhirnya dimunculkan ke publik.
-
Siapa yang mengajak JM mencuri motor? Peristiwa itu bermula saat pelaku berkeluh kesah dengan temannya, SA (DPO), yang kebingungan membayar sewa traktor. Bukannya meminjami uang, SA justru mengajak pelaku mencuri sepeda motor.
-
Kenapa pasukan penculik menculik jenderal? Hal ini dilakukan karena di rumah Nasution dan Yani terdapat pasukan pengawal. Sementara di rumah-rumah jenderal lain, tidak ada pengawal.
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
"Tujuan ingin menguasai anak tersebut. Tersangka memiliki dua suami. Yang pertama yang resmi dan tidak jauh dari lokasi kejadian. Suami kedua suami siri yang mengontrak," kata Kapolresta Depok Kombes Pol Didik Sugiarto, Selasa (1/5).
Kepada penyidik, JM mengaku tindakan nekatnya itu disebabkan dia ingin disayang suami sirinya. Karena suami sirinya belum memiliki keturunan darinya.
"Namun suami sirinya itu tidak mau karena bukan anak sah yang diadopsi," tukasnya.
Karena ditolak oleh suami sirinya, kemudian JM pun meminta pada US untuk mengasuhnya. US saat itu percaya saja karena sudah lama tak melihat JM. US dulunya adalah tetangga kontrakan JM.
"Pada US pelaku mengaku itu anak kandunganya. Dia (pelaku) mengaku bekerja dan minta bantuan US untuk mengasuh," ungkapnya.
Kendati demikian, polisi masih terus menyelidiki lebih dalam lagi. Termasuk meminta keterangan kedua suami JM. "Apakah ada motif lain yang diinginkan. Ini yang masih kita gali," tutupnya.
JM menculik bayi Aditya di rumah orangtuanya di Kampung Cikumpa, Sukmajaya Depok pada Jumat pagi. Dia membawa bayi itu menggunakan ojek online. Beruntung dalam tiga hari bayi mungil pasangan Marlina dan Ranto Purnomo itu dapat diselamatkan polisi. Kini JM mendekam di sel Polresta Depok.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban pun dievakuasi ke puskesmas untuk keperluan visum.
Baca SelengkapnyaBayi itu diketahui merupakan hubungan antara JR dengan NJ dan akhirnya mengamankan keduanya.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif pelaku pembunuhan RN, wanita hamil yang ditemukan tewas di ruko Kelapa Gading, Jakarta Utara merantau ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaSiswi mengalami pendarahan usai melahirkan bayinya.
Baca SelengkapnyaTersangka awalnya berdalih melahirkan dan membuang bayinya karena mendengar bisikan gaib
Baca SelengkapnyaKasus penculikan bayi itu berawal saat pelaku bersama suaminya yang merupakan tetangga A berniat untuk mencuri sepeda motor milik orangtua korban.
Baca SelengkapnyaKarena sering dibully dan dilontarkan kata-kata kasar yang bikin kedua tersangka tersinggung.
Baca SelengkapnyaDi hari kejadian, ibu tersebut juga sempat terlibat pertengkaran dengan mertuanya.
Baca SelengkapnyaTersangka membiarkan korban dalam keadaan tak berdaya, malah mengadukan tindakan ke ayah kandungnya melalui sambungan telepon.
Baca SelengkapnyaPembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaN dan suaminya meminta maaf karena sudah membuat keonaran akibat unggahan video penganiayaan terhadap bayinya.
Baca SelengkapnyaSaat menikah, pelaku ternyata tengah hamil empat bulan. Mereka malu hamil di luar nikah.
Baca Selengkapnya