Jokowi Minta Menko PMK Dukung Pengembangan Pesantren Abu Bakar Baasyir
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memerintahkan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy untuk mendukung pengembangan Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Hal ini diungkapkan Muhadjir Effendy saat menghadiri muktamar dan silaturahim akbar peringatan 50 tahun Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki. Pondok pesantren ini didirikan oleh Abu Bakar Baasyir.
"Saya selaku Menko PMK ketika hadir di sini bukan secara pribadi tapi secara perintah dari Bapak Presiden Joko Widodo. Beliau berpesan kepada saya untuk berikutnya Pondok Pesantren Ngruki dalam pengembangannya saya diminta, saya diperintah beliau untuk membantu memberikan dukungan," kata Muhadjir, dilansir dari Antara, Minggu (21/8).
-
Bagaimana Mendag ingin tingkatkan kerja sama pendidikan? “Jadi Selandia Baru itu walaupun negaranya kecil, standar pendidikannya bagus, maka harus kita tingkatkan kerja sama pendidikannya,“ pungkas Mendag Zulkifli Hasan.
-
Apa yang diminta Kemnaker kepada pemerintah? Anggota Komisi IV DPR, Alimin Abdullah meminta pemerintah menaikan anggaran sektor pertanian.
-
Siapa pendiri Pondok Pesantren Musthafawiyah? Melansir dari beberapa sumber, ponpes ini didirikan pada 12 November 1912 oleh Syeikh Musthafa bin Husein bin Umar Nasution Al-Mandaily.
-
Apa yang Kemnaker harapkan dari kolaborasi dengan mahasiswa? 'Kita ingin bonus demografi ini benar-benar berbuah bonus bagi pembangunan negara kita. Kita tidak ingin bonus demografi menjadi mudarat. Kita ingin bonus demografi mengantarkan Indonesia nanti 1 abad menjadi negara maju,' ucapnya.
-
Bagaimana Menko Perekonomian ingin memperkuat kerja sama ekonomi? "Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Mengapa Kemnaker terus melakukan pembenahan? Pembenahan dilakukan agar dapat merespons segala tantangan dan tuntutan ketenagakerjaan yang sangat dinamis.
Muhadjir meminta kerja sama antara pemerintah dengan Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki dapat terus ditingkatkan di masa yang akan datang. Dia berharap pada ulang tahun yang akan datang peringatan serupa dapat kembali dilakukan.
"Saya tahu alumni pondok pesantren (Al Mukmin) sudah tersebar di Tanah Air, bahkan di mancanegara dan telah menunjukkan dedikasinya dan komitmennya yang sangat kuat untuk membangun negara Indonesia," kata dia.
Dia mengatakan, usia 50 tahun belum disebut tua bagi sebuah lembaga pendidikan. Oleh karena itu, diharapkan pada usia ini dapat dijadikan titik tolak bagi Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki untuk membuka lembaran baru yang lebih mencerahkan dan memberikan kesempatan bagi para alumni untuk memberikan terbaik.
"Memberikan semaksimalnya yang terbaik untuk kepentingan umat nusa dan bangsa. Saya tahu para alumninya memiliki dedikasi yang tinggi. Kenapa saya katakan demikian, karena di kantor saya di Kementerian PMK juga ada alumni dari Pondok Pesantren Al Mukmin dan yang dia pegang sekarang tidak tanggung-tanggung (tanggung jawab pekerjaan)," katanya.
Menurut dia, anak buahnya yang merupakan lulusan Pondok Al Mukmin tersebut saat ini mengurusi Kerja Sama Luar Negeri Kementerian PMK dan memiliki dedikasi yang tinggi.
"Bahkan saya tidak tahu semula, baru tahu kemarin memimpin upacara baru ngaku kalau alumni Ngruki," katanya.
Dia berharap ke depan setelah berusia 50 tahun tidak boleh ada lagi alumni yang tidak memiliki kesempatan atau keberanian untuk menunjukkan dirinya bahwa dia alumni Al Mukmin Ngruki.
"Sudah seharusnya para alumni meningkatkan partisipasinya untuk pengembangan pondok pesantren ini. (Termasuk) pondok pesantren atau lembaga pendidikan yang lain itu kalau di dalam istilah kerennya almamater," katanya.
Muhadjir Pimpin Upacara HUT RI
Muhadjir Effendi menjadi inspektur upacara HUT ke-77 RI di Pondok Pesantren Al Mukmin, Ngruki, Sukoharjo, Rabu (17/8). Dalam kesempatan tersebut, pendiri ponpes Ustadz Abu Bakar Baasyir ikut bergabung dan mengikuti upacara dengan khidmad.
Dalam amanatnya, Muhadjir mengajak para peserta upacara untuk bangkit seusai pandemi Covid-19. Dia juga mengajak masyarakat bersikap luwes dan berlapang dada dengan keberagaman yang ada saat ini.
"Pesan saya untuk para santri terus belajar untuk mencapai keunggulan. Dalami agama dan keilmuan di dunia ini untuk nanti kita bisa panen di akherat," kata Muhadjir.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut, pemerintah bertekad untuk memajukan pondok-pondok pesantren
Baca SelengkapnyaSaat ini kewenangan pengelolaan pesantren masih berada di bawah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis).
Baca SelengkapnyaPPP mendapatkan doa dari pimpinan Ponpes agar lebih jaya dan maju, sehingga dapat terus membawa aspirasi umat.
Baca SelengkapnyaGanjar menerima aspirasi tentang kemajuan ponpes lewat UU Pesantren.
Baca SelengkapnyaPlt Ketum PPP dan Wamenag Sowan ke Katib Aam PBNU.
Baca SelengkapnyaPesantren harus memberikan pengajaran kepada para santri tentang bidang ilmu pengetahuan umum lainnya
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyambangi Pondok Pesantren Modern Sirojul Munir Bekasi.
Baca SelengkapnyaTugas khusus itu diberikan kepada Menag guna mengecek dugaan penyimpangan dilakukan ponpes Al-Zaytun
Baca SelengkapnyaGanjar bicara upaya mengembangkan pondok pesantren, baik dari santri maupun fasilitasnya.
Baca SelengkapnyaGibran menyampaikan, jika menang 2024 nanti ia berjanji menganggarkan dana abadi untuk pesantren.
Baca SelengkapnyaKeputusan mendukung Anies-Muhaimin merupakan hasil renungan Ba'asyir dari informasi didapatkannya selama ini.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan itu, Ganjar dan ulama se-Indonesia menyepakati dan memutuskan 8 poin.
Baca Selengkapnya