Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

JPU sebut penyidik salah ketik, dari 3 jadi 4 suspect di kasus Mirna

JPU sebut penyidik salah ketik, dari 3 jadi 4 suspect di kasus Mirna Sidang Jessica. ©2016 Merdeka.com/anisyah

Merdeka.com - Hakim Ketua sidang terdakwa Jessica, Kisworo, sempat mempertanyakan empat nama yang disebut-sebut potensial suspect penabur kopi sianida yang diminum Mendiang Mirna. Kisworo mempertanyakan satu nama yang dimaksud, sebab tiga nama sudah dikantongi yakni Barista Kafe Rangga, Pelayan Agus dan terdakwa Jessica.

Menanggapi hal tersebut, Jaksa Penuntut Umum Ardito menuturkan bisa saja penyidik salah tulis. Sebab, yang ia tahu hanyalah tiga orang tersebut.

"Saya juga engga tahu apakah itu salah ketik atau apa ya. Cuma yang dibacakan tadi adalah pertanyaan penyidik dalam rangkaian pertanyaan. Yang ditanyakan ada 4 terduga, tapi dalam lanjutan kalimat hanya ada Jessica, Rangga dan Agus. Jawabannya juga hanya tiga itu," kata Ardito di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (18/8).

Ardito menuturkan, dirinya juga masih mempertanyakan apakah benar salah ketik atau tidak. Namun memang yang dibacakan Hakim Kisworo ada empat potensial suspect. Hal itu pun sesuai dengan BAP yang ada.

"Di BAP memang ada tertulis 4 terduga, tapi siapa saja itu yang tertulis hanya Jessica, Rangga dan Agus, jawabannya juga gitu. Jadi tanyakan saja ke penyidik itu seperti apa," tutupnya.

Sementara itu, Ardito memaparkan, setelah menghadirkan ahli Psikiatri Forensik RSCM, dr. Natalia, hari ini juga akan dihadirkan ahli Toksikologi (ahli racun) I Made Agus Gelgel Wirasuta.

"Di berkas ada kok, bukan beda. Artinya nanti kita dengarkan tentunya kita perlu mendukung. Nanti kita dengarkan bersama apa yang akan dijelaskan, saya enggak bisa jelaskan di sini, kenapa-kenapanya dulu," tuturnya.

"Prinsipnya di berkas ada dua ahli toksikologi, kemarin dari puslabfor, kalau ini dari ahli toksikologi forensik beliau ya," tutupnya.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPK Laporkan Hakim Fahzal Hendrik Cs ke KY dan Badan Pengawas MA, Kenapa?
KPK Laporkan Hakim Fahzal Hendrik Cs ke KY dan Badan Pengawas MA, Kenapa?

Ketiga hakim yang menangani perkara Gazalba, yakni Hakim Fahzal Hendrik, Hakim Rianto Adam Pontoh dan hakim Sukartono.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jaksa Serang Kubu Haris-Fathia di Sidang Tuntutan, Penuh Manipulatif & Tidak Kreatif
VIDEO: Jaksa Serang Kubu Haris-Fathia di Sidang Tuntutan, Penuh Manipulatif & Tidak Kreatif

Jaksa menyebut penasihat hukum terdakwa berupaya menyembunyikan kebenaran dengan mengalihkan isu, ke arah isu Papua

Baca Selengkapnya
Buntut 3 Kolega Ditangkap Usai Terima Suap dari Terpidana, Hakim Tipikor Surabaya Minta Maaf Sebelum Sidang
Buntut 3 Kolega Ditangkap Usai Terima Suap dari Terpidana, Hakim Tipikor Surabaya Minta Maaf Sebelum Sidang

Kalimat pembuka yang 'tak biasa' ini disampaikan oleh Ketua Majelis Hakim Ni Putu Sri Indayani.

Baca Selengkapnya
KY Ungkap Pelanggaran Kode Etik 3 Hakim yang Vonis Bebas Ronald Tannur, Minta MA Jatuhi Sanksi Berat
KY Ungkap Pelanggaran Kode Etik 3 Hakim yang Vonis Bebas Ronald Tannur, Minta MA Jatuhi Sanksi Berat

KY menemukan bahwa ketiga hakim itu telah membacakan pertimbangan hukum terkait unsur pasal dakwaan yang berbeda.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tajam! Skakmat Polda Jabar, Senyum Hotman Bongkar Keanehan Kasus Vina Cirebon
VIDEO: Tajam! Skakmat Polda Jabar, Senyum Hotman Bongkar Keanehan Kasus Vina Cirebon

Melalui sambungan telepon, Hotman menyentil polisi soal keterangan 8 terpidana yang berubah soal 3 pelaku yang masih buron.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ketua MKMK Jimly Gregetan Dengar Dugaan Pelanggaran Etik Anwar Usman
VIDEO: Ketua MKMK Jimly Gregetan Dengar Dugaan Pelanggaran Etik Anwar Usman

Jimly memahami semua keresahan para pelapor terhadap dugaan pelanggaran etik para Hakim MK

Baca Selengkapnya
Sempat Disebut Hotman Paris, Polda Jabar Benarkan 8 Pembunuh Vina Kompak Cabut BAP
Sempat Disebut Hotman Paris, Polda Jabar Benarkan 8 Pembunuh Vina Kompak Cabut BAP

Sempat Disebut Hotman Paris, Polda Jabar Benarkan 8 Pembunuh Vina Kompak Cabut BAP

Baca Selengkapnya
Hotman Paris Minta Polisi Selidiki Ulang Kasus Vina Cirebon
Hotman Paris Minta Polisi Selidiki Ulang Kasus Vina Cirebon

Karena adanya informasi perubahan BAP itulah, Hotman menduga ada pengaruh yang menekan kasus ini.

Baca Selengkapnya
Sidang MKMK Putuskan 6 Hakim MK Langgar Kode Etik, Disanksi Teguran Lisan
Sidang MKMK Putuskan 6 Hakim MK Langgar Kode Etik, Disanksi Teguran Lisan

Pada putusan pertama, MKMK memutuskan untuk menjatuhkan sanksi teguran lisan kepada 9 hakim konstitusi.

Baca Selengkapnya