Hilang sejak bulan Juni, Neneng diduga kabur bersama pacar
Merdeka.com - Kepolisian Sektor Jembrana, Bali, menerima laporan hilangnya seorang remaja putri bernama Neneng Alfia Nabila (16) dari orangtuanya yang melapor ke Mapolsek Jembrana.
"Kami menerima laporan dari orang tua remaja tersebut, Minggu (28/9) malam. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan," kata Kepala Sub-Bagian Humas Polres Jembrana, Ajun Komisaris Wayan Setiajaya, di Negara, seperti dikutip dari Antara, Selasa (30/9).
Sebelum melapor ke Polres Jembrana, orangtua dan keluarga korban tersebut sudah berusaha melakukan pencarian, baik ke rumah kerabat maupun teman-temannya, sejak bulan Juni lalu.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Siapa yang menemukan makam ibu dan anak? Sumber: Arkeonews Makam ini ditemukan 2004 selama proyek pembangunan di daerah yang dikenal sebagai pemakaman Romawi kuno di timur kota Ovilava (kini Wels di Austria Hulu).
-
Bagaimana keluarga itu ditemukan? Hasil penyelidikan DNA belum lama ini mengungkap bagaimana tragisnya sebuah keluarga dari tiga generasi menjadi korban dari pembantaian itu.
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
Dalam pencarian tersebut, orang tuanya menduga remaja tersebut kabur bersama pacarnya yang tinggal di Desa Mendoyo Dangin Tukad, Kecamatan Mendoyo.
"Anggota sudah kami sebar untuk melakukan pencarian, termasuk ke hotel dan penginapan. Namun sampai saat ini belum ada hasil," ujar Setiajaya.
Menurut dia, selain polisi, keluarga Neneng juga terus melakukan pencarian karena khawatir dengan kondisi anaknya yang menghilang tersebut. Polisi belum berani menyimpulkan bahwa Neneng lari bersama pacarnya, karena belum ada bukti-bukti yang mengarah kesana.
"Kalau anak itu sudah ditemukan, baru jelas masalahnya. Untuk kasus ini, kami sudah memberikan informasi ke setiap Polsek di wilayah Polres Jembrana, termasuk polsek-polsek di seluruh Bali," kata Setiajaya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang ibu rumah tangga di Kecamatan Cikajang, Garut, Jawa Barat, Neneng Hatisah (53) menjadi korban perampokan dan pembunuhan. Pelaku diduga keponakan korban.
Baca SelengkapnyaDuka mendalam dialami keluarga BS (53) karena anak gadisnya, JN (24) hilang. Padahal, perempuan itu bakal melangsungkan pernikahan Minggu (3/11) ini.
Baca SelengkapnyaNKS sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Jumat (6/9) malam setelah tak kunjung kembali usai berjualan gorengan keliling.
Baca SelengkapnyaKeluarga tidak mengetahui alasan JN kabur pada detik-detik hari pernikahan.
Baca SelengkapnyaNapi N merupakan terpidana kasus pidana umum. Pihak lapas belum mau membeberkan secara rinci kasus yang menjerat N
Baca SelengkapnyaNKS sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Jumat (6/9) malam, setelah tak kunjung kembali usai berjualan gorengan keliling
Baca SelengkapnyaPolisi sudah memeriksa beberapa saksi. Namun, belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaSetelah tak ada kabar, keluarga melapor ke polisi. Mereka mengirim pesan singkat agar orangtua tidak mencari karena mengaku sudah bahagia.
Baca SelengkapnyaNKS dilaporkan hilang keluarganya pada Jumat (6/9) malam, usai tidak kembali ke rumah dari berangkat berjualan gorengan keliling.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan ekshumasi kuburan untuk mengeluarkan jasad korban untuk diautopsi.
Baca Selengkapnya