Kakak & Adik Tewas Berpelukan Akibat Kebakaran Rumah di Metro Lampung
Merdeka.com - Kebakaran rumah terjadi di Jalan Yos Sudarso Gang Wawai, Kelurahan Metro, Kecamatan Metro Pusat, Provinsi Lampung pada Sabtu malam, yang mengakibatkan tiga orang meninggal dunia, yakni Sugiharto (50) pemilik rumah dan dua cucunya Melan (9) tahun dan adiknya Maya (3) tahun.
Setelah kobaran api berhasil dipadamkan, kakak beradik ditemukan tengah berpelukan dengan kondisi mengenaskan hangus terbakar. Begitu juga kondisi kakek yang telah tewas terbakar.
"Sementara ini para korban masih berada di RSUD Jend A Yani Metro. Kebakaran tadi terjadi sekitar pukul 20.45 WIB," kata Kapolsek Metro Pusat AKP Suhardo seperti dilansir dari Antara, Minggu (31/3).
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Siapa yang terluka dalam kebakaran pernikahan? Korban selamat, seperti Raniaa Waad, seorang remaja berusia 17 tahun, menceritakan momen mengerikan tersebut. Dia menambahkan istrinya ‘tidak dapat berbicara’ setelah kejadian tragis itu. Peristiwa itu juga membuat ayahnya harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Mengapa pasangan ini dikuburkan dalam posisi berpelukan? 'Jenis penguburan dalam posisi meringkuk ini biasa di zaman Neolitikum, tapi penguburan dua orang secara spesifik dengan saling berpelukan itu salah satu contoh paling awal yang diketahui,' jelas arkeolog George Papathanassopoulos kepada Athens-Macedonia News Agency.
Menurutnya, diduga api berasal dari bensin eceran yang sedang ditakar tersambar api.
"Sementara yang kami dapat dari laporan anggota, saat itu sedang menjual bensin ya, ibunya juga lagi memasak akhirnya nyamber kena percikan. Tapi lebih jelas kami tim identifikasi juga lagi cek TKP dan akan cek korban," jelasnya.
Pihaknya belum bisa memastikan berapa kerugian akibat kejadian tersebut karena masih dalam proses identifikasi.
Instruktur Damkar Sat Pol PP Kota Metro, Agus Setiawan mengatakan, untuk memadamkan api yang sudah membesar petugas mengerahkan tiga unit Damkar dan 16 personil.
"Laporan kebakaran diterima Petugas damkar sekitar pukul 21.00 WIB. Dan proses pemadaman ini membutuhkan waktu sekitar 3 jam. Tadi tim sudah mengevakuasi 3 jenazah. Dua jenazah anak-anak dan satu jenazah dewasa," tambahnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.
Baca SelengkapnyaApi muncul dari atap rumah lalu cepat membesar karena seluruh rumah terbuat dari kayu yang sudah lapuk.
Baca SelengkapnyaKedua korban diketahui tinggal di lantai atas rumah. Wanita hamil itu diketahui hendak menyelamatkan adiknya, namun mereka terjebak di kamar mandi.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tragis terjadi di Depok, Kamis (24/8) malam. Pasangan suami istri (pasutri) yang baru menikah tewas saat rumah mereka terbakar.
Baca SelengkapnyaSang anak berinisial AKE (12) sempat keluar rumah untuk minta tolong kepada tetangga, namun ayah, ibu, dan kembarannya tak selamat
Baca SelengkapnyaKetika kebakaran kedua balita malang tersebut sedang tertidur dengan kondisi rumah dikunci dari luar
Baca SelengkapnyaSatu keluarga yang terdiri dari suami istri dan tiga anak perempuan tewas saat kebakaran gudang perabotan
Baca SelengkapnyaProses pemadamam kebakaran dilakukan sejak pukul 20.20 WIB hingga Kamis (24/8) pukul 01.55 WIB.
Baca SelengkapnyaTiga unit rumah terbakar di Desa Marumpa, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Rabu (9/8) malam. Seorang nenek berusia 1 abad meninggal dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga, rumah tersebut terbakar akibat korsleting listrik. Hal itu dikuatkan keterangan dari beberapa saksi.
Baca SelengkapnyaSadar lawannya memiliki ilmu kebal, pelaku IM akhirnya menancapkan pedangnya di tanah.
Baca SelengkapnyaMenurut Sutanto, sumber api saat ini diduga berasal dari rumah ketiga balita yang tewas dalam kebakaran tersebut.
Baca Selengkapnya