Kantor dan Rumah Dinas Ditelantarkan, Bupati Mamberamo Raya Geram
Merdeka.com - Bupati Mamberamo Raya John Tabo mengaku geram setelah melihat sejumlah aset negara ditelantarkan pemerintah sebelumnya. Dia melihat langsung sejumlah kantor dan rumah yang dibangun dengan uang rakyat kini ditumbuhi pohon dan ilalang.
John Tabo tak bisa menyembunyikan kemarahannya ketika melihat langsung Kantor Bupati Mamberamo Raya serta rumah jabatan bupati, wakil bupati, sekda, dan ketua DPRD Mamberamo Raya yang tak diurus. Aset negara itu kini semak karena dipenuhi ilalang hingga pohon.
Dia sangat menyayangkan kondisi itu, karena Bupati Mamberamo Raya periode 2009-2014, Demianus Kyeuw-kyeuw telah susah payah membangun kantor dan rumah itu. "Bupati Demianus Kyeuw-kyeuw luar biasa, saya salut, di masa kepemimpinannya sebagai Bupati Mamberamo Raya periode 2009-2014, ia telah meletakkan dasar pembangunan dengan membangun rumah-rumah bagi para ASN di Mamberamo Raya," kata John Tabo, kepada wartawan, Senin (20/09).
-
Kenapa rumah dinas bupati terbengkalai? Dilansir dari kanal YouTube Bucin TV, istana putih itu dari awal direncanakan akan menjadi rumah dinas bupati. Namun setelah selesai dibangun pada tahun 2013, rumah itu tidak pernah digunakan sama sekali.
-
Dimana rumah dinas bupati itu berada? Di kawasan perbukitan yang masuk wilayah Kabupaten Minahasa Utara, tepatnya di kaki Gunung Kabat, terdapat sebuah rumah mewah bergaya Eropa.
-
Bagaimana kondisi rumah dinas bupati saat ini? Namun saat dilihat lebih dekat, bangunan tersebut sudah tak digunakan lagi. Sudah banyak bagian rumah itu yang rusak. Bahkan dinding-dinding bercat putih itu telah penuh oleh coretan.
-
Siapa pemilik rumah terbengkalai itu? Bangunan kuno milik artis terkenal yang terbengkalai sejak 1990-an, kini menjadi pusat perhatian di kanal YouTube Sang Penjelajah Amatir.
-
Di mana Bupati Ipuk berkantor? Kali ini, Ipuk berkantor di Desa Kluncing, Kecamatan Licin.
-
Siapa pemilik rumah terbengkalai? Rumah ini dulunya dimiliki oleh almarhum artis Suzzanna.
Sayangnya, lanjut John Tabo, kantor dan rumah-rumah dinas bagi ASN di Mamberamo Raya yang dibangun menggunakan uang negara itu tidak dijaga dan tak dimanfaatkan. Aset negara itu kini ditumbuhi pohon, semak, dan ilalang.
"Lima tahun kemudian di bawah kepemimpinan Bupati Dorinus Dasinapa dan Yakobus Britai periode 2016-2021,keduanya tidak memelihara aset negara yang dibangun dengan anggaran negara yang besar, sehingga mubazir," ujar John Tabo.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demontrasi di Kabupaten Pohuwato yang dilakukan massa penambang berakhir rusuh.
Baca SelengkapnyaPemda memastikan pelayanan masyarakat tetap berjalan meski kantor bupati dibakar.
Baca SelengkapnyaSeperti apa penampakan dari rumah mewah yang kini terbengkalai tersebut?
Baca SelengkapnyaSemua anggota BKSDA dan FZS Jambi sudah dievakuasi ke kantor polisi terdekat.
Baca SelengkapnyaPara petugas kebersihan buang sampah di depan Kantor Bupati sebagai bentuk protes atas 3 bulan gaji yang belum dibayar.
Baca SelengkapnyaViral unggahan di sebuah media dengan narasi sampah yang diduga milik Kodam XV/Pattimura dibuang di kawasan Ahuru, Kecamatan Sirimau, Ambon.
Baca SelengkapnyaSelain melakukan penganiayaan terhadap polisi, massa juga merusak sejumlah fasilitas publik.
Baca SelengkapnyaDemo sopir truk di Jambi berujung pada perusakan kantor gubernur
Baca SelengkapnyaPeran ke-26 tersangka berbeda-beda. Namun secara garis besar tindak pidana yang dilakukan seputar pembakaran kantor Bupati Pohuwato
Baca SelengkapnyaBuntut fasilitas yang dirusak, kerugian diprediksi mencapai Rp500 juta.
Baca SelengkapnyaPotret makam para Pejuang Indonesia terbengkalai di pelosok desa Sumedang, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKantor Kecamatan Banyuputih di Kabupaten Batang, dirusak dan dibakar oleh orang tak dikenal, Senin (11/12)
Baca Selengkapnya