Kantor tvOne diancam bom lewat sambungan telepon
Merdeka.com - Kantor stasiun televisi tvOne diancam bom. Ancaman itu dilakukan melalui sambungan telepon yang diterima seorang satuan pengamanan (satpam).
Dari informasi yang dihimpun, Selasa (30/8), telepon berisi ancaman tersebut diterima sekitar pukul 19.52 WIB, yang diangkat oleh Solihin (40), satpam tvOne. Di ujung telepon terdengar suara laki-laki yang menyebut kantor tvOne telah dipasang bom.
Setelah diangkat oleh Solihin, kemudian pelaku langsung bicara 'Mengatasnamakan negara Islam, bahwa di gedung ini sudah ada bom'. Setelah itu pelaku langsung menutup telepon.
-
Dimana suara ledakan terdengar? Di Ganges Delta dan Teluk Bengal, fenomena ini dikenal sebagai Barisal guns, di Shikoku Jepang disebut 'yan', dan di Belgia dinamai 'mistpouffers' atau letusan kabut.
-
Bagaimana pelaku bom bunuh diri menyerang? Pelaku menggunakan rompi berisi bahan peledak. Mengutip Al Jazeera, setidaknya 70 orang tewas dan lebih dari 300 orang lainnya terluka. Korban tewas didmoinasi oleh wanita dan anak-anak.
-
Dimana bom itu diyakini berada? Hal ini diduga karena nuklir ini berada di sebuah pantai lepas di pulau Tybee, Georgia, sebab selama beberapa waktu di daerah ini tercatat memiliki tingkat radioaktif yang tinggi.
-
Di mana teror pembakaran terjadi? Pelaku pembakaran misterius di Kampung Tipar, RT 02, RW 06, Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis, Depok mulai terungkap.
-
Siapa yang melakukan serangan? Pada Sabtu (19/10), wilayah Beit Lahiya yang terletak di utara Gaza menjadi sasaran serangan oleh Israel.
-
Dimana penganiayaan terjadi? Penganiayaan yang viral itu dikabarkan terjadi di Mekarwangi, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung.
Mendapat telepon tersebut, Solihin langsung melapor ke atasannya, Nana. Kemudian dilaporkan langsung ke Polsek Cakung.
Sebelumnya, kantor stasiun televisi tvOne mendapatkan ancaman bom. Meski demikian, kondisi itu tidak membuat panik sejumlah karyawan di sana.
"Benar," kata Kapolsek Cakung Kompol Armunanto saat dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (30/8).
Untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, kepolisian telah menerjunkan tim Gegana guna melakukan penelusuran.
Belum diketahui kapan ancaman itu terjadi, namun aparat kepolisian sudah bersiaga di lokasi. Namun ancaman tersebut tidak membuat sejumlah acara yang tengah disiarkan terganggu.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mengungkap sosok penyebar teror bom di Koja Trade Mall pada Kamis (2/11).
Baca SelengkapnyaSebelumnya ada kejadian suara ledakan di depan rumahnya
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaDensus 88 menangkap pelajar karena diduga hendak melakukan teror bom di sejumlah rumah ibadah di Malang, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan 4 orang tersangka dalam dugaan tindak pidana penganiayaan dan pengeroyokan itu.
Baca SelengkapnyaDE adalah pegawai PT Kereta Api Indonesia (Persero) ditangkap lantaran dirinya diduga terlibat aksi terorisme.
Baca SelengkapnyaSejumlah pria menggunakan baju loreng mendatangi rumah milik Harmansyah.
Baca SelengkapnyaInformasi yang dihimpun, bom dilempar saat azan salat subuh.
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi beberapa jam sebelum parlemen dijadwalkan bersidang kembali setelah liburan musim panas.
Baca SelengkapnyaKeterangan keluarga pelaku diketahui, pelaku sering berdiam diri dan bengong.
Baca SelengkapnyaPencuri berhasil menggasak satu unit TV berukuran 32 inch
Baca Selengkapnya