Kapal Dihantam Badai, Dua Nelayan di Aceh Hilang
Merdeka.com - Dua orang nelayan asal Kabupaten Aceh Barat dinyatakan hilang setelah kapal motor yang mereka gunakan melaut diterjang badai di perairan Kuala Tuha, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, pada Sabtu (3/10) siang.
Dua orang nelayan yang dinyatakan hilang yakni Sarmizi (36), warga Desa Pasi Masjid, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat dan rekannya Wen (55) warga Desa Ujong Baroh, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat.
"Saat ini kami masih memfokuskan pencarian kedua nelayan di areal sekitar dua mil dari lokasi awal kedua nelayan dilaporkan hilang," kata Koordinator Basarnas Pos Meulaboh, Aceh Barat, Budi Darmawan, seperti dilansir Antara, Minggu (4/10).
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Apa yang membuat nelayan Kebumen tenggelam? Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Apa yang terjadi pada nelayan Aco? Belum lama ini viral seorang nelayan terombang-ambing selama 3 jam di tengah laut bersama dua putra dan iparnya. Kapal yang mereka tumpangi dihantam ombak dan badai saat mencari ikan.
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
Sebelum diterjang badai pada Sabtu sekira Pukul 12.00 WIB, korban berangkat melaut dengan bersama dua kapal nelayan lainnya dari Meulaboh, Aceh Barat. Saat hendak kembali ke daratan, kapal motor nelayan yang ditumpangi oleh Sarmizi dan Wen ketika berada di perairan Kuala Tuha, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya, diterpa angin kencang.
Kapal dua nelayan ini terpisah dengan kapal nelayan lainnya di posisi sekitar 15 mil arah selatan di seputar wilayah Kuala Tuha dan Kuala Tadu, Kabupaten Nagan Raya, Aceh.
"Hingga Minggu malam, kami belum berhasil menemukan dua orang nelayan ini, keduanya juga belum bisa dihubungi karena komunikasi masih terputus," kata Budi Darmawan.
Dia menuturkan, proses pencarian dua nelayan tersebut masih terus dilakukan dengan melibatkan personel Basarnas Pos Meulaboh, BPBD Aceh Barat, TNI, Polri serta masyarakat nelayan.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaKapal yang memuat 40 ton beras dan 30 tabung elpiji tenggelam usai dihantam ombak saat berada di Perairan Selayar.
Baca SelengkapnyaDi TKP, speedboat bertabrakan dengan perahu getek bermuatan kelapa yang bertolak dari Sungai Bungin.
Baca SelengkapnyaPencarian seorang WN Taiwan yang hilang akibat kapal speedboat terbalik dan tenggelam di Kepulauan Seribu membuahkan hasil. Korban dilaporkan telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi nelayan dari dermaga yang berada di Kecamatan Tegalbuleud ini membutuhkan waktu yang cukup lama yakni dari pagi dan baru selesai sore.
Baca SelengkapnyaKasat Polairud AKP Anang Sonjaya menjelaskan bahwa nelayan asal Indramayu yang dievakuasi oleh pihaknya bernama Carwidi (24).
Baca SelengkapnyaDua kapal pengangkut BBM tujuan Mentawai terdampar di Pantai Padang setelah terseret ombak dari kawasan Batang Harau.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca Selengkapnya10 Korban insiden kapal tugboat Surya 03 dan kapal dagang Setia Baru 05 yang terbakar di Desa Kalanis, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca Selengkapnya