Kapolda Metro: Alhamdulillah aksi 287 aman & sudah bubarkan diri

Merdeka.com - Ribuan massa aksi 287 mulai membubarkan diri setelah menyampaikan menggelar orasi di depan Pintu Gerbang Monas, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Massa menuntut pembatalan Perppu Ormas.

"Mari kita bubar dengan tertib, menuju kembali ke Masjid Istiqlal untuk salat Ashar berjamaah. Setelah itu kita pulang ke rumah masing-masing dengan tertib," kata salah satu kordinator di atas mobil komando, Jumat (28/7).

Pantauan merdeka.com di lokasi massa pun mulai bergerak meninggalkan lokasi. Mereka berjalan beriringan menuju Jalan Merdeka Selatan dan ada juga yang masuk lewat Monas. Tak hanya itu, sambil jalan kaki mereka pun juga melantunkan selawat.

Demonstran masih terlihat berlalu lalang, namun sebagian rombongan telah membubarkan diri. Ada juga peserta aksi yang membantu petugas kebersihan mengambil sampah-sampah yang berserakan di lokasi.

Sementara itu, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Idham Azis aksi berjalan dengan tertib juga aman. "Untuk aksinya Alhamdulillah berjalan dengan aman," katanya saat ditemui di Komplek Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Jumat (28/7).

Dalam setiap aksi, mantan Kadiv Propam Mabes Polri ini meminta seluruh masyarakat untuk dapat bekerja sama dalam mengaspirasikan suaranya.

"Kami juga berharap kerja samanya, siapa lagi yang jaga kalau bukan kita. Pokoknya prinsip Polda Metro Jaya, mengawal, mengamankan, melayani seluruh pelaksana unras agar berjalan tertib dan aman," kata dia.

Menurutnya, menjaga keamanan dalam setiap asli bukan hanya dari polri juga TNI semata. Tetapi, masyarakat juga harus berperan membantu. "Masyarakat juga harus sama-sama menjaga keamanan bersama," tandasnya.

Seperti diketahui, massa aksi bertajuk 'Jihad Konstitusional Aksi 287, Cabut Perppu Pembubaran Ormas' mulai lakukan long march dari Masjid Istiqlal. Mereka meminta Mahkamah Konstitusi (MK) untuk mencabut perpu tersebut.

Aksi ini terus mendapatkan pengawalan dari pihak kepolisian. Di mana, sebanyak 10.000 personel dikerahkan untuk menjaga tertibnya aksi itu.

"Ada 10.000 personel kita kerahkan ya," ujar Kabid Humas Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono. (mdk/ded)