Kapolda Sumsel Janji Sikat Habis Pelaku Pemerkosa dan Pembunuh Calon Pendeta di OKI
Merdeka.com - Sehari usai penemuan mayat Melindawati Zidemi (24) yang diduga jadi korban perkosaan dan pembunuhan, polisi belum menemukan titik terang. Namun polisi optimistis kasus ini segera terungkap.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara meminta doa masyarakat agar pelakunya cepat ditangkap. Dirinya menginstruksikan penyidik bekerja maksimal dalam mengungkap kasus ini.
"Ada masanya kasus-kasus cepat terungkap, ada masanya susah sekali. Tapi kalau didoakan oleh banyak orang, semua dibukakan, dimudahkan (menangkap pelaku)," ungkap Zulkarnain, Rabu (27/3).
-
Apa pesan yang disampaikan Kapolresta Pekanbaru? Jeki dan anak buahnya juga memberikan paket bantuan sosial. Paket diberikan kepada Zulkarnain dan sejumlah warga yang memburuhkan di daerah Jalan Adi Sucipto Kecamatan Bukit Raya itu.
-
Bagaimana Kapolda Jateng menanggapi kasus Sukolilo? 'Salah satu penegak hukum adalah Polisi, Polri adalah representasi negara di masyarakat, Kita ndak boleh main hakim sendiri. Kita (masyarakat) tidak boleh bertindak seperti Polisi. Kalau ada permasalahan lapor polisi,' tegasnya.
-
Kenapa Kapolda Jateng mengimbau masyarakat Sukolilo untuk patuh hukum? 'Hukum itu mengatur tatanan hubungan kita bersama, Indonesia adalah Negara hukum dan hukum adalah panglima tertinggi yang menjaga ketertiban di wilayah kita,' kata Luthfi dalam keteranganya, dikutip Jumat (21/6).'Tidak boleh seseorang dihukum tanpa melalui proses (Peradilan Pidana), Sehingga siapapun di Indonesia, termasuk di Jawa Tengah, termasuk di Pati, dalam bermasyarakat kita tidak boleh menciptakan hukum sendiri,' tambah dia.
-
Siapa yang meminta Polda Jatim untuk melakukan investigasi? Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti mendorong Polda Jatim untuk segera melakukan investigasi karena dikhawatirkan Briptu FN mengalami depresi pasca persalinan alias baby blues.
-
Apa yang disampaikan Kapolda Jateng kepada warga Sukolilo? 'Mulai sekarang di wilayah Sukolilo jangan takut Polisi, silahkan berbondong bondong ke kantor Polisi untuk menyelesaikan masalah apapun ' 'Saya tidak ingin lagi kalau di sini (wilayah Sukolilo, Pati) dicap tidak baik, karena di Sukolilo masih banyak masyarakat yang taat hukum. Masih banyak masyarakat yang baik namun proses hukum tetap ditegakkan kepada oknum masyarakat yang melanggar hukum,' tambahnya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Dia menegaskan, cepat atau lambat pelaku akan diringkus. Dirinya meminta kerabatnya bersabar dan menyerahkan sepenuhnya kepada polisi.
"Saya komitmen akan saya sikat pelakunya karena kejam, akan saya sikat habis, itu saja. Saya kira harapan keluarga sama dengan harapan saya juga," ujarnya.
Sejauh ini pihaknya belum menyimpulkan motif pembunuhan karena masih dalam penyelidikan. Penyidik mendalami dengan menggali keterangan saksi-saksi.
"Ada beberapa hal yang tidak bisa saya katakan karena proses penyelidikan," tutupnya.
Untuk diketahui, seorang calon pendeta, Melindawati Zidoni (24) ditemukan tewas dengan kondisi telanjang di areal perkebunan sawit PT PSM Divisi 3, Blok F 19, Dusun Sungai Baung, Desa Bukit Batu, Kecamatan Air Sugihan, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan. Sebelum dibunuh, korban diperkosa terlebih dahulu oleh pelaku.
Informasi dihimpun, korban bersama siswi SD berinisial NP (9) berangkat dari Divisi 4 dengan menggunakan sepeda motor menuju Pasar Jeti, Senin (25/3) sore. Begitu hendak kembali pulang, tepatnya di Divisi 3, keduanya dihadang di jalan dengan cara jalan diblokir menggunakan kayu balok. Tapi lama kemudian, datang dua pelaku memakai penutup wajah menggunakan sarung. Lalu kedua korban diseret pelaku ke kebun sawit.
Di sana, mereka dicekik dan tangannya diikat menggunakan karet ban motor bekas. Korban NP pingsan dan dibuang pelaku ke semak-semak tak jauh dari lokasi. Sementara korban yang sudah dalam keadaan tewas, di buang pelaku yang berjarak sekitar 100 meter.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolri meminta penyidik Propam Polda Sumbar segera menggali motif dari kasus polisi tembak polisi tersebut.
Baca SelengkapnyaKapolri Listyo meminta jajarannya jangan ragu menindak pelaku yang merupakan perwira polisi.
Baca SelengkapnyaDudung menambahkan, ia tidak keberatan jika ada lembaga lain yang meminta peradilan koneksitas. Ia justru mendorong hal tersebut.
Baca SelengkapnyaPembunuhan ini mencoret nama TNI AD di masyarakat. Untuk itu pelaku harus ditindak berat.
Baca SelengkapnyaMabes Polri tetap sepenuhnya menyerahkan penanganan kasus polisi tembak polisi itu ke Polda Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaPelaku harus ditindak tegas karena kasus tersebut telah mencederai institusi Korps Bhayangkara.
Baca SelengkapnyaListyo Sigit Prabowo memerintahkan Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim dan Irwasum Komjen Dedi Prasetyo untuk ikut turun menangani perkara polisi tembak polisi
Baca SelengkapnyaIM secara sadis disiksa dengan benda tumpul di bagian punggungnya saat berada di dalam mobil oleh para pelaku.
Baca SelengkapnyaListyo meminta agar kasus tersebut ditangani hingga tuntas dan ditangani secara profesional dan transparan.
Baca SelengkapnyaApabila benar korban ditembak ketika sedang menjalankan tugasnya sebagai aparat penegak hukum, kasus ini juga bisa dilihat sebagai obstruction of justice.
Baca SelengkapnyaSigit juga memerintahkan agar memberikan hukuman yang berat terhadap Dadang karena dianggap telah mencederai institusi Bhayangkara.
Baca SelengkapnyaAKP Ryanto Ulil Anshar ditembak di parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) dini hari.
Baca Selengkapnya