Kartu Semarang Sehat bisa dipakai berobat mulai Desember
Merdeka.com - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, menepati janjinya membagikan Kartu Semarang Sehat (KSS) bagi ribuan warga miskin saat peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) pada hari ini, Rabu (19/11). Kartu sakti tersebut, diharapkan mampu memberikan solusi bagi masyarakat yang ingin berobat dengan pelayanan kesehatan bertarif murah.
"Jadi tadi pagi sudah kita bagikan untuk masyarakat kategori tidak mampu di Semarang. Kami menargetkan, warga miskin di sini bisa mendapatkan pelayanan layanan kesehatan yang baik," ujar lelaki yang akrab disapa Hendi tersebut, kepada merdeka.com, di Semarang Jawa Tengah, Rabu (19/11).
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Widoyono, menerangkan, jumlah penerima KSS di Semarang ada sebanyak 103.782 orang. Untuk tahun ini, ada 782 lembar mulai dibagikan bagi warga miskin di Ibu Kota Jateng. "Sedangkan sisanya yakni 130 ribu kartu akan disebar pada tahun depan," tutur Widoyono.
-
Dimana Kota Semarang berada? Kota Semarang terletak berbatasan dengan Laut Jawa di bagian utara, Kabupaten Demak di bagian timur, Kabupaten Semarang di bagian selatan, dan Kabupaten Kendal pada bagian barat.
-
Siapa yang paling banyak terdampak HIV di Semarang? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Siapa yang mendukung program JKN di Sumatera Selatan? 'Menindaklanjuti Inpres tersebut, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mendukung sepenuhnya Program JKN ini. Kami memastikan agar seluruh penduduk di Provinsi Sumatera Selatan memiliki perlindungan akan jaminan kesehatan dengan telah terdaftar sebagai peserta aktif Program JKN,' ungkapnya.
-
Siapa yang dibantu Kemensos dalam program ini? 'Operasi katarak bagi lansia sangat penting, kalau tidak ditangani segera bisa berakibat terganggunya aktifitas ekonomi mereka, sehingga dengan memiliki mata sehat mereka bisa tetap produktif, ' ujar Menteri Sosial Tri Rismaharini di RSUD Dr Iskak, Kab Tulungagung, Rabu (22/11).
-
Siapa yang mendapat manfaat JKN-KIS? Wanita yang sedang mengisahkan pengalamannya itu adalah Daeng Nurlia. Pada Rabu, 23 Mei 2018, ia berbagi penggalan hidupnya di Istana Negara, karena diundang langsung oleh Presiden Joko Widodo. Nurlia, yang berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan, hadir sebagai salah satu penerima manfaat Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
-
Bagaimana Kerto Pengalasan hidup di Semarang? Selepas tertangkapnya Pangeran Diponegoro, Kerto Pengalasan hidup tenang di Semarang. Ia mendapat segala fasilitas oleh pemerintah Belanda. Termasuk opium yang menjadi konsumsi favoritnya.
Widoyono memastikan, KSS bisa dipakai untuk berobat gratis mulai Desember mendatang. "Jadi, mulai bulan depan penerima KSS bisa berobat tanpa dipungut biaya di semua rumah sakit yang telah bekerja sama dengan Pemerintah Kota Semarang," ujar Widoyono.
Berkaitan mekanisme pemakaiannya, Widoyono menjelaskan, penerima kartu sakti bikinan Pemerintah Kota Semarang bisa berobat gratis hanya dengan menunjukkan kartunya saja. Adapun skema tarif berobatnya, memakai patokan ongkos pengobatan di RSUD Ketileng Semarang.
"Tinggal tunjukan saja fotokopi kartunya, lalu warga bisa berobat gratis di rumah sakit. Bila mereka melakukan rawat inap, maka akan dilayani di bangsal kelas III. Selain itu, juga bisa dipakai untuk rawat jalan dan check up kesehatan," tandasnya.
Seperti diketahui, jumlah penduduk kota Semarang ada sebanyak 373.878 jiwa, namun, sekitar 21,49 persen atau 103.782 warga miskin akan mendapatkan KSS. Sedangkan sisanya 270.096 jiwa tetap menerima Kartu Indonesia Sehat (KIS) dari pemerintah pusat.
Warga yang tidak masuk daftar warga miskin dalam program KIS, bisa dicover lewat pemberian Kartu Semarang Sehat. Syaratnya, mereka harus membawa Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM).
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Umumnya 138 warga yang datang berobat menggunakan KTP tersebut merupakan warga Medan dan berasal dari keluarga kurang mampu.
Baca SelengkapnyaMbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca SelengkapnyaBupati Bandung mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian UHC di daerahnya.
Baca SelengkapnyaTerdapat 245.749 penerima manfaat Bantuan Sosial Pemenuhan Kebutuhan Dasar (PKD) bagi Lansia , Penyandang Disabilitas, Anak Usia Dini dan Anak dan Remaja.
Baca SelengkapnyaProvinsi Sumatera Selatan mendeklarasikan Universal Health Coverage (UHC) atau cakupan kesehatan semesta, Rabu (13/9).
Baca SelengkapnyaLangkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka di tengah tekanan ekonomi yang terus meningkat.
Baca SelengkapnyaDi Indonesia, UHC diwujudkan melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Baca SelengkapnyaMenurut Menkes Budi, program ini berbeda dari skrining yang diadakan melalui Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan
Baca SelengkapnyaPenyaluran bansos yang dilakukan oleh Kementerian Sosial mencapai Rp37,4 triliun untuk Program Keluarga Harapan (PKH) bagi 10 juta KPM.
Baca SelengkapnyaDalam menyambut Hari Bhayangkara ke-77, Polda Sumut menggelar bakti sosial di bidang kesehatan
Baca SelengkapnyaProgram KIS dimanfaatkan lebih dari 92 juta peserta JKN per tahun. Cakupan usia peserta mulai dari usia dini sampai lansia yang tersebar di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaHingga bulan Juli 2024 sudah ada sekitar 60 juta penduduk Indonesia yang melakukan skrining kesehatan berdasarkan by name by address.
Baca Selengkapnya